Sekularisme di Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Pandaharya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 5:
Sembilan tahun setelah pengenalan, ''laïcité'' secara eksplisit dinyatakan dalam artikel kedua dari konstitusi Turki pada 5 Februari 1937. Saat ini [[Konstitusi Turki|Konstitusi 1982]] tidak mengakui suatu [[Agama negara|agama resmi]] atau mempromosikan apapun.<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html|title=Turkey|date=2008-07-24|website=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency (US)|access-date=2008-08-01|archive-date=2016-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160527062958/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/tu.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Prinsip sekularisme Turki, lebih kepada pemisahan antara negara dan agama dan Atatürk sebagai intelektual Turki "mencari" sekularisme sebagai prinsip moderinisasi negara dan juga gagasan progresif yang meliputi tidak hanya kehidupan politik dan pemerintahan namun juga [[lingkungan sosial]] dan budaya masyarakat yang masih didominasi dengan takhayul, dogma dan ketidaktahuan.<ref>{{cite web| url =http://www.atam.gov.tr/dergi/sayi-11/secularism-in-turkey| title =Secularism in Turkey| last =Daver| first =BÜLENT| date =| website =Atatürk Araştırma Merkezi Başkanlığı| publisher =PROF. DR. BÜLENT DAVER| access-date =11/27/2018| quote =Prinsip ini, tidak seperti di negara-negara barat, tidak disadari oleh arus evolusioner dan gagasan para filsuf, disebarkan di antara sebagian besar rakyat sepanjang abad, tetapi lebih oleh aksi langsung dan tegas dan antusiasme revolusioner dari elit yang sangat kecil yang terdiri dari birokrat dan perwira tentara muda.| archive-date =2019-03-22| archive-url =https://web.archive.org/web/20190322031719/http://www.atam.gov.tr/dergi/sayi-11/secularism-in-turkey| dead-url =yes}}</ref>
 
Tidak seperti definisi lain dari sekularisme di mana sekularisme bermaksud pemisahan antara gereja dan negara, di Turki istilah ''laiklik'' menunjukkan kontrol negara dan peraturan hukum agama.<ref>{{Cite journal|last=Öztürk|first=Ahmet Erdi|last2=Sözeri|first2=Semiha|title=Diyanet as a Turkish Foreign Policy Tool: Evidence from the Netherlands and Bulgaria|url=https://www.academia.edu/36059631/Diyanet_as_a_Turkish_Foreign_Policy_Tool_Evidence_from_the_Netherlands_and_Bulgaria|journal=Religion and Politics Section of the American Political Science Association|language=en|pages=3, 5|archive-url=https://web.archive.org/web/20180919132327/https://www.academia.edu/36059631/Diyanet_as_a_Turkish_Foreign_Policy_Tool_Evidence_from_the_Netherlands_and_Bulgaria|archive-date=19 September 2018}}</ref>
 
"''laïcité''" Turki merupakan panggilan untuk [[pemisahan agama dan negara]], tetapi juga menggambarkan keadaan sikap sebagai salah satu dari "netralitas aktif". Tindakan Turki yang berkaitan dengan agama secara hati-hati dianalisis dan dievaluasi melalui [[Diyanet|Presidensi Urusan Agama]] (Diyanet Işleri Başkanlığı atau hanya Diyanet). Tugas-tugas Kepresidenan Urusan Agama adalah "untuk melaksanakan pekerjaan yang menyangkut keyakinan, ibadah, dan etika Islam, mencerahkan masyarakat tentang agama mereka, dan mengelola tempat ibadah suci".<ref>[http://www.diyanet.gov.tr/english/tanitim.asp?id=13 Basic Principles, Aims And Objectives] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080108071157/http://www.diyanet.gov.tr/english/tanitim.asp?id=13 |date=2008-01-08 }}, [[Presidency of Religious Affairs]]</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 23:
Kemenangan dari pandagan [[Negara kebangsaan]] melawan pandangan [[Agama negara|Negara agama]] membuka pintu bagi serangkaian yang akan mengikat satu sama lain dalam jalan menuju modernisasi negara. Perubahan mayortias dalam perubahan ini adalah hukum, pendidikan, tulisan, bahasa dan kehidupan serta budaya secara umum. Perubahan ini didefinisikan sebagai Revolusi Republik dalam pandangan yang baru.<ref>{{cite book| last =Berkes| first =Niyazi| author-link =| title =Türkiye'de Çağdaşlaşma| publisher =YKY yayımcı| series =| volume =| edition =2| date =| location =| pages =521| language =Tr| url =| doi =| id =| isbn =| mr =| zbl =| jfm = }}</ref> Secara historis, reformasi Atatürk mengikuti periode [[Tanzimat]] kesultanan Utsmaniyah, yang berarti "reorganisasi", yang dimulai pada tahun 1839 dan berakhir dengan Era Konstitusi pertama pada tahun 1876.<ref>Cleveland, William L & Martin Bunton, A History of the Modern Middle East: Edisi Ke-4, Westview Press: 2009, hlm. 82.</ref>
 
Kaum muda Turki dan para intelektual Utsmani lainnya mengajukan pertanyaan tentang posisi Kesultanan menyangkut Barat (terutama diartikan [[Kekristenan|Kristen]] Eropa). Kaum tersebut melambangkan Barat sebagai pengaruh intelektual dan ilmiah, dan memberikan cetak biru bagi masyarakat ideal masa depan. Reformasi ini juga menyatakan pernyataan yang telah diputskan bahwa "Turki akan melihat ke Barat".<ref>{{cite book|last=Hanioglu|first=Sükrü|title=Ataturk: An Intellectual Biography|year=2011|publisher=Princeton University Press|page=54}}</ref>
 
=== Agenda Politik Erdoğan terhadap Islamisasi ===
Baris 34:
 
== Dampak pada masyarakat ==
Isu-isu yang berkaitan dengan sekularisme Turki dibahas menjelang pemilihan presiden tahun 2007, di mana partai yang berkuasa memilih seorang kandidat dengan koneksi Islam, [[Abdullah Gül]], untuk pertama kalinya di republik yang berbasis sekuler. Sementara beberapa wilayah di Turki telah menyatakan keprihatinan bahwa pencalonan dapat mewakili langkah menjauh dari tradisi sekuler Turki, termasuk prioritas Turki pada kesetaraan antara jenis kelamin, yang lain telah menyarankan bahwa partai konservatif telah secara efektif mempromosikan modernisasi sambil menjangkau lebih banyak unsur tradisional dan agama dalam masyarakat Turki.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Sabrina_Tavernise Tavernise, Sabrina]. "[https://www.nytimes.com/2007/04/25/world/europe/25turkey.html?pagewanted=1&_r=1&hp In Turkey, a Sign of a Rising Islamic Middle Class]," ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/New_York_Times New York Times]'', April 25, 2007.</ref><ref name="Must">[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6587061.stm "Turkey 'must have secular leader'"], ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/BBC_News BBC News]'', April 24, 2007.</ref> Pada 22 Juli 2007 dilaporkan bahwa partai yang lebih konservatif memenangkan pemilu yang lebih besar dari yang diharapkan dalam pemilihan parlemen.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Sabrina_Tavernise Tavernise, Sabrina]. "[https://www.nytimes.com/2007/07/23/world/europe/23turkey.html?ex=1342929600&en=6e633da0fb2c0b2f&ei=5124&partner=permalink&exprod=permalink Ruling Party in Turkey Wins Broad Victory]," ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/New_York_Times New York Times]'', July 23, 2007.</ref>
 
Penjagaan dan Pemeliharan Turki atas identitas sekuler telah menjadi masalah yang mendalam dan sumber ketegangan. Pada musim semi 2007 Protes Republik ({{lang-tr|Cumhuriyet Mitingleri}}) adalah serangkaian damai massa aksi unjuk rasa yang berlangsung di [[Turki]] dalam mendukung [[Kemalisme|Kemalis]] cita-cita [[Negara sekuler|negara sekularisme]].<ref name="BBC">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6554851.stm|title=Secular rally targets Turkish PM|date=2007-04-14|work=[[BBC News]]|access-date=2008-08-05}}</ref>