SCTV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasmerah21 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 160:
Dalam periode yang sama, tepatnya di tanggal 1 Juni 1997, juga dilakukan ''rebranding'' dengan penggunaan slogan "SCTV NgeTop!" yang dimaknai sebagai upaya SCTV dan karyawannya untuk melakukan dan memberikan yang terbaik kepada pemirsanya<ref name=SCTVUbahCitra/> serta keinginan menuju puncak.<ref name=ngetop>[https://web.archive.org/web/20070218191942/http://www.sctv.co.id/company/logo.php Perjalanan Sejarah Logo dan Slogan SCTV]</ref> Selain itu, ''station ID'' baru juga muncul, menonjolkan warna ''orange'' yang diharapkan menggugah semangat. Dalam perubahan ini juga, diperkenalkan [[maskot]] bernama "Tevi" (singkatan dari televisi) dan adanya ''repositioning'' target pasar dari wanita ke keluarga.<ref name=sctvterancam/> Tercatat di tahun ini, SCTV telah dapat dinikmati di 33 kota di Indonesia.<ref name=liputan/>
Pada tahun 2002, SCTV (dengan induknya yang bernama [[Surya Citra Media]]), mulai mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]]. Tahun 2004, kanal SCTV di Surabaya pindah ke 34 UHF hingga
Saat ini kantor pusat SCTV terletak di SCTV Tower, [[Senayan City]], Jalan Asia Afrika Lot 19, [[Tanah Abang, Jakarta Pusat]]. Sebelum [[23 November]] 2007, kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kav. 21, [[Setiabudi, Jakarta Selatan]] yang kini dihuni oleh perusahaan dibawah naungan [[Indika Group]]. Saat ditempati oleh SCTV, gedung tersebut bernama Graha SCTV (sekarang Graha Mitra), yang mulai digunakannya ketika menginjak usia ke-11 pada tahun 2001. SCTV juga memiliki studio khusus di Jalan Raya Kebon Jeruk No. 66, [[Jakarta Barat]], dan menara pemancar yang berlokasi di daerah yang sama. Kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup [[Elang Mahkota Teknologi]] melalui [[Surya Citra Media]] (SCM). Direktur Utama SCTV saat ini adalah Sutanto Hartono. Melalui 47 stasiun transmisi, SCTV kini mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
|