Pegadaian (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Era kemerdekaan: Penambahan info
Era kemerdekaan: penambahan info
Baris 44:
 
=== Era kemerdekaan ===
Setelah Indonesia merdeka, kantor pusat Jawatan Pegadaian sempat dipindah ke Karanganyar, [[Kebumen]] karena situasi yang kian memanas. [[Agresi Militer Belanda II]] kemudian memaksa kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke [[Magelang]]. Pasca perang kemerdekaan, kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke Jakarta. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan negara]] (PN),<ref name="pn">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 178 tahun 1961|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2321/pp1781961.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> dan pada tahun 1969, pemerintah kembali mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan jawatan]] (Perjan).<ref name="perjan">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1969|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/60625/pp%20no%20007%20tahun%201969.pdf|publisher=Badan Pemeriksaan Keuangan RI|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 1990, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan umum]] (Perum).<ref name="perum">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1990|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3467/PP%20NO%2010%20TH%201990.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai membuka gerai penjualan emas dengan nama 'Galeri 24'. Pada tahun 2011, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2011|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/17574/PP0512011.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Optima Jasa]] untuk menyediakan tenaga kerja [[alih daya]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Indonesia Jaya]] untuk mengelola jaringan [[Hotel Pesonna]]. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjadikan Divisi Bisnis Emas sebagai modal untuk mendirikan PT [[Pegadaian Galeri Dua Empat]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan layanan pinjaman modal produktif bagi UMKM.<ref name="annual" /><ref name="profil" />
 
[[Berkas:PEGADAIAN CABANG KEBUMEN.jpg|thumb|alt=Gedung Pegadaian Di Kebumen Jawa Tengah|Kantor cabang Pegadaian di [[Kebumen]], [[Jawa Tengah]]]]
Pada bulan Juni 2021, perusahaan ini menyerahkan hotel-hoteljaringan miliknyaHotel Pesonna ke PT [[Wijaya Karya Realty]], sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan kepemilikan hotel milik BUMN.<ref name="holdinghotel">{{Cite web|url=https://m.bisnis.com/market/read/20210613/192/1404867/holding-hotel-bumn-makin-dekat-inbreng-11-hotel-diteken|title=Holding Hotel BUMN Makin Dekat, Inbreng 11 Hotel Diteken|first=M. Nurhadi|last=Pratomo|publisher=Bisnis.com|date=13 Juni 2021|website=bisnis.com|language=id|access-date=27 Juli 2021}}</ref>
 
Pada bulan Juli 2021, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bank Rakyat Indonesia]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro.<ref name="ultra mikro">{{Cite web|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/pp-pembentukan-holding-ultra-mikro-terbit-pegadaian-dan-pnm-jadi-anak-usaha-bri|title=PP pembentukan holding ultra mikro terbit, Pegadaian dan PNM jadi anak usaha BRI|first=Yudho|last=Winarto|publisher=Kontan|date=6 Juli 2021|website=kontan.co.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref>