Soedarso (dokter): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendarto2007 (bicara | kontrib)
Hendarto2007 (bicara | kontrib)
 
Baris 81:
Dia menyelesaikan sekolah Europeesche Lagere School ([[Europeesche Lagere School|ELS]]) di [[Kota Madiun|Madiun]]. Lalu, ia melanjutkan kuliah School Tot Opleiding van Indische Arsten ([[School tot Opleiding van Indische Artsen|STOVIA]]) di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Dia menyelesaikan pendidikannya dalam usia 25 tahun delapan bulan, yakni pada tanggal 28 Juli 1932.
 
Soedarso menikah dengan gadis pilihannya bernama Soetitah. Mereka dikaruniai delapantujuh orang anak, yakni Agus Sutiarso, Agus Setiadi, Andarwini (meninggal dunia dalam usia tiga tahun), Sriyati Supranggono, Sri Rezeki Norodjati, Agus Setiawan, dan Sri Astuti Suparmanto. Pernikahannya dengan Soetitah hanya hingga tahun 1961. Soetitah meninggal dunia karena sakit.
 
Setahun kemudian, Soedarso menikah dengan Hartati, yang saat itu menjabat sebagai ketua Yayasan Bersalin di [[Kota Pontianak|Pontianak]]. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Savitri Restu Wardhani.<ref>http://www.pustaka-bpnbkalbar.org/sites/default/files/dokumen/lainnya/2017/110%20Tahun%20Dokter%20Soedarso.pdf</ref>