Pertempuran Balikpapan (1945): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rikka (Hina) (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Candramawa (bicara | kontrib)
k menghilangkan "dikatakan" agar lebih ensiklopedis
 
Baris 28:
'''Pertempuran Balikpapan''' adalah babak akhir dari [[kampanye Borneo (1945)|kampanye Borneo]]. Peristiwa ini terjadi pada tanggal [[7 Juli]] 1945. [[Divisi VII Australia]], terdiri atas [[Brigade]] [[Infantri]] XVIII, XXI, dan XXV, dengan pasukan cadangan yang mengadakan [[pendaratan dari darat dan laut]], nama sandi '''Operasi Obo Dua''', beberapa mil di utara [[Kota Balikpapan|Balikpapan]], di pulau [[Borneo]]. Pendaratan itu didahului dengan [[pengeboman]], dan penembakan besar-besaran oleh AL (Angkatan Laut) dan AU (Angkatan Udara) Australia dan AS. Meskipun Jepang memiliki jumlah persenjataan lebih banyak, seperti pertempuran lain dalam [[Perang Pasifik]], tetap mengakibatkan banyak korban tewas dalam pertempuran.
 
Operasi besar-besaran telah berhenti sejak tanggal 21 Juli. Korban Divisi VII dikatakan lebih ringan daripada apa yang diderita pada kampanye sebelumnya. Ini adalah pertempuran terakhir yang terjadi dalam [[Perang Dunia II]] yang terjadi beberapa minggu sebelum [[pengeboman Hiroshima dan Nagasaki]] yang secara efektif mengakhiri perang. Jepang menyerah saat Australia menyisir hutan untuk mencari yang tersesat.
 
Menyusul penyerahan itu, tiga brigade itu dilimpahi tugas pendudukan hingga sekitar Februari 1946. Brigade XXI ditugaskan di [[Kota Makassar|Makassar]] di [[Pulau Sulawesi]] untuk menerima penyerahan angkatan Jepang, membebaskan [[tawanan perang]], dan memelihara tatanan masyarakat.