Eric Samola: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 46:
Berbekal gelar sarjana hukumnya, Eric Samola melamar kerja ke [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Depertemen Kehakiman]]. Karena tidak mau ditempatkan di luar Pulau Jawa, Eric lalu bekerja di [[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia|Depertemen Perdagangan]] sembari mengajar di FH-UI hingga tahun 1966. Lalu, ia pindah ke [[Grup Pembangunan Jaya]], yang kemudian dikenal dengan nama [[Jaya Group]] sebagai karyawan paruh waktu di bagian Hubungan Masyarakat. Tak lama kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Bagian Humas merangkap Kepala Biro Hukum. Keberhasilan Eric menangani kasus-kasus hukum di perusahaannya, terutama berkaitan dengan pembebasan tanah, mengantarkan kariernya sebagai jajaran eksekutif puncak grup tersebut.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, & Manajemen Jilid 2|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|publisher=PT Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=-|location=Jakarta|page=272-273|last2=Suwartoyo}}</ref>
==Jawa Pos==
Pada tahun [[1982]], [[Eric Samola]], yang pada waktu itu adalah Direktur Utama PT. Grafiti Pers ([[Tempo Inti Media]]) yaitu penerbit [[Tempo (majalah Indonesia)|majalah Tempo]] Indonesia, mengambil alih Jawa Pos dan membentuk manajemen baru, Eric mengangkat [[Dahlan Iskan]], yang sebelumnya adalah kepala biro ''Tempo'' di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Dengan manajemen baru ini, menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Kemudian pada tahun 1997, Jawa Pos yang sebelumnya berada di Jl. Karah Agung 45, berpindah kantor ke Gedung [[Graha Pena]], gedung berlantai 21 yang berada di Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya.<ref>{{Cite news|last=LIE|first=RAVANDO|date=1 Juli 2021|title=Jawa Pos Diiklankan 24 Juni, Diresmikan 26 Juni, Dirayakan 1 Juli|url=https://www.jawapos.com/nasional/01/07/2021/jawa-pos-diiklankan-24-juni-diresmikan-26-juni-dirayakan-1-juli/|work=JawaPos.com|access-date=7 Juli 2021|editor-first=Dhimas|editor-last=Ginanjar}}</ref>
Lima tahun kemudian terbentuklah '''Jawa Pos News Network''' (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, di mana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di [[Indonesia]].
== Referensi ==
|