Cinta dalam bahasa Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
awal
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
* ''[[Filia]]'' ({{lang-grc|φιλία|filía|label=none}}) berarti "rasa sayang", "persahabatan", biasanya sederajat.<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dfili%2Fa φιλία], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus.</ref> Istilah ini adalah cinta berbudi luhur yang tidak memihak, sebuah gagasan yang dikembangkan oleh [[Aristoteles]].<ref>{{cite web |url=http://www.iep.utm.edu/love/#SH1b |author=Alexander Moseley |title=Philosophy of Love (Philia) |website=Internet Encyclopedia of Philosophy |access-date=24 August 2014}}</ref> Dalam karyanya yang paling terkenal tentang etika, ''[[Ethika Nikomakheia]]'', ''filia'' dinyatakan secara beragam sebagai kesetiaan kepada teman (khususnya "cinta persaudaraan"), keluarga, dan masyarakat, serta membutuhkan kebajikan, kesetaraan, dan keakraban. Lebih lanjut, dalam ''filos'' juga merupakan akar kata ''[[filautia]]'' yang berarti cinta diri dan timbul darinya, suatu jenis cinta yang umum, digunakan untuk cinta antar keluarga, antar teman, keinginan atau kenikmatan suatu kegiatan, serta antara kekasih.
* ''[[Storge]]'' ({{lang-grc|στοργή|storgē|label=none}}) berarti "cinta", "kasih sayang" yang lebih merujuk ke "orang tua dan anak".<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dstorgh%2F στοργή], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus.</ref> Istilah ini adalah empati yang umum atau alami, seperti yang dirasakan orang tua terhadap keturunannya.<ref name="Strong2">{{cite book |title=Human sexuality: diversity in contemporary America |edition=6th |authors=Strong B., Yarber W. L., Sayad B. W., Devault C. |publisher=McGraw-Hill |year=2008 |isbn=978-0-07-312911-2 |location=New York |page=228}}</ref> Jarang digunakan dalam karya-karya kuno, dan hampir secara khusus digunakan sebagai penjelasan hubungan dalam keluarga. Kata ini juga dikenal untuk menyatakan sekadar menerima atau menerima keadaan apapun, seperti dalam "mencintai" sang [[tiran]]. Istilah ini juga digunakan ketika merujuk pada kecintaan seseorang pada negara atau tim olahraga yang digemari.
* ''[[Filautia]]'' ({{lang-grc|[[wikt:φιλαυτία|φιλαυτία]]|filautía|label=none}}) berarti "cinta diri". Mencintai diri sendiri atau "menghargai kebahagiaan atau keuntungan diri sendiri"<ref>Merriam-Webster dictionary</ref> yang telah digagas sebagai kebutuhan dasar manusia<ref>SeeLihat artikel [[Maslow’s hierarchyhierarki ofkebutuhan needsMaslow]].</ref> dan sebagai [[Akhlak|cacat akhlak]], mirip dengan [[Vanitas|kesombongan]] dan [[Nafsi|mementingkan diri]],<ref>B. Kirkpatrick ed., ''Roget's Thesaurus'' (1998) p.&nbsp;592, 639.</ref> atau hanya mementingkan harga diri atau [[egotisme]]. Lebih jauh lagi, orang Yunani membagi cinta ini sebagai konotasi baik dan buruk: yang satu, versi yang tidak sehat adalah cinta yang terobsesi pada diri sendiri, dan yang lainnya adalah konsep kasih sayang pada diri sendiri.
* ''[[Xenia (istilah)|Ksenia]]'' ({{lang-grc|[[wikt:ξενία|ξενία]]|xenía|label=none}}) adalah gagasan cinta tentang [[Penyantunan|sikap santun]]. Kadang-kadang diterjemahkan sebagai "persahabatan tamu" atau "persahabatan batin". Istilah ini adalah hubungan yang dilembagakan berakar pada kemurahan hati, pertukaran hadiah, dan timbal balik.<ref>{{Cite book |url=https://www.worldcat.org/oclc/52295939 |title=The Greek world |date=1995 |publisher=Routledge |others=Anton Powell |isbn=0-203-04216-6 |location=London |oclc=52295939}}</ref> Dahulu, tercatat keramahtamahan terhadap orang asing dan tamu (dari n luar [[polis]] tetapi sesama [[bangsa Yunani]]) dipahami sebagai kewajiban akhlak. Keramahan terhadap orang Yunani luar polis yang menghormati Zeus ''Xenios'' dan Athena ''Xenia'', pelindung orang asing.