Red Digital Cinema: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Removal of advertising images |
||
Baris 4:
| name = Red Digital Cinema
| logo =
| image =
| type = [[Perusahaan swasta|Swasta]]
| foundation = {{Start date and age|2005}}
Baris 26:
==Sejarah==
Red Digital Cinema didirikan oleh [[Jim Jannard]], yang sebelumnya mendirikan [[Oakley, Inc.|Oakley]]. Sebagai seorang penggemar kamera yang memiliki lebih dari seribu model kamera, Jannard pun mendirikan perusahaan ini untuk dapat memproduksi kamera film digital [[resolusi 4K|4K]] dengan harga yang relatif terjangkau.<ref name="archive.wired.com" /><ref>{{cite web|url=http://www.red.com/history|title=The History of RED Digital Cinema|work=red.com|access-date=2021-11-09|archive-date=2014-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140617083248/http://www.red.com/history|dead-url=yes}}</ref> Jannard mendapat ide tersebut saat ia membeli sebuah kamera video [[Sony HDR-FX1]] dan menyadari bahwa hasil foto kamera tersebut harus dikonversi dengan perangkat lunak buatan Lumiere HD dan tidak dapat dilihat di [[Mac OS]].<ref name="archive.wired.com" /> Pemilik Lumiere HD, Frederic Lumiere pun berkolaborasi dengan Jannard untuk mengembangkan sebuah alternatif dan memperkenalkan Ted Schilowitz, yang kemudian menjadi pegawai pertama Red.<ref name="mit">{{cite web|url=https://www.technologyreview.com/s/426387/red-the-camera-that-changed-hollywood/|title=Red: The Camera That Changed Hollywood|first=Lee|last=Gomes|publisher=MIT Technology Review|date=December 19, 2011|access-date=April 22, 2018}}</ref>
Anggota tim awal pun melakukan riset [[mode siluman|tertutup]] mengenai bagaimana cara membuat kamera digital yang dapat digunakan untuk memproduksi film Hollywood. Salah satunya ternyata adalah dengan menggunakan resolusi 4K, bukannya resolusi 2K yang umum dipakai saat itu. Halangan teknis lain adalah cara untuk mencapai kualitas fokus kamera [[DSLR]] tanpa mengorbankan tingkat bingkai. Salah satu solusi Red untuk masalah tersebut adalah dengan mengembangkan sebuah sensor dengan ukuran fisik mirip seperti film analog.<ref name="archive.wired.com" /> Pada [[NAB Show]] tahun 2006, Jannard mengumumkan bahwa Red akan memproduksi sebuah kamera film digital 4K yang diberi nama Red One, dan mulai dapat dipesan.
|