Cianting, Sukatani, Purwakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Sejarah sesuai referensi, pemutakhiran jumlah penduduk, RT RW dan data umum Desa sesuai data BPS Kab. Purwakarta
Penambahan tahun pada sejarah desa Cianting
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
 
== Sajarah ==
Pada zamantahun kolonial belanda1884 Cianting merupakan wilayahibukota KewedananKewedanaan (Onderdisrik) yang dipimpin oleh seorang Wedana dibawah KaresidenanDistrik Gandasoli. danSelain itu Distrik Gandasoli yang sebelumnya dibawah Kabupaten Bandung kemudian digabungkan dengan Kontrole-Afdeling Purwakarta karena pertimbangan geografis (Staatsblaad 1884 No. 91). Pada 1929 Cianting berkedudukan sebagai Desa dibawah Onderdisrik Plered<ref>{{Cite book|last=HARDJASAPUTRA|first=A. SOBANA|date=2008|url=https://onesearch.id/Record/IOS4151.JABAR-07100000000149|title=SEJARAH PURWAKARTA|publisher=KIBLAT}}</ref>.
 
Pada masa pemerintahan Republik Indonesia Desa ini mengalami tiga kali pemekaran, yaitu dimekarkan sebagian wilayahnya menjadi Desa Pasirmunjul, dimekarkan kembali menjadi Desa Cibodas, dan terakhir dimekarkan menjadi Desa Cianting Utara. Total telah tiga kali luas wilayah desa ini menyusut hingga saat ini tersisa. Lurah yang terkenal yaitu Lurah Sumadinata.