Tapal Kuda (kawasan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 126:
=== Budaya dan suku bangsa ===
[[Berkas:MelastiSuku Tengger Bromo.jpg|jmpl|Suku Tengger, salah satu suku yang meninggali wilayah Tapal Kuda, tepatnya di wilayah pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.]]
Dari segi sosial, ciri khas kawasan ini adalah dihuni [[Suku Madura Pendalungan]], [[Suku Madura]] dan [[suku Jawa]] di mana kedua suku hidup dan tinggal berdampingan satu sama lain, dengan bahasa percakapan sehari-hari adalah bahasa [[Bahasa Madura|Madura Pendalungan]] yang menjadi bahasa mayoritas di Situbondo dan Bondowoso dengan penutur lebih dari 90 persen, selain itu terdapat [[Bahasa Jawa Arekan|Jawa dialek Surabaya]] di sebagian wilayah Pasuruan, Lumajang, Probolinggo dan Jember (umumnya etnis Jawa arekan di daerah daerah tersebut berdampingan dengan etnis madura karena setengah populasi daerah tersebutpopulasinya merupakan etnis madura yang menggunakan bahasa madura), dan [[Bahasa Jawa Mataraman]] di wilayah Banyuwangi bagian selatan. Di wilayah Bromo-Tengger-Semeru, terdapat suku dan dialek tersendiri yaitu [[suku Tengger]] dengan [[Dialek Tengger|Bahasa Tengger]] yang masih termasuk dialek Bahasa Jawa, dan di [[Banyuwangi]] bagian tengah juga memilikiterdapat suku dan bahasa sendiri pula, yaitu [[suku Osing]] dengan [[bahasa Osing]] yang merupakan Dialek bahasa Jawa yang terpengaruh Bahasa Bali. Etnis Madura bahkan merupakan mayoritas di sebagian wilayah, terutama di kawasan pesisir. Bahkan, sebagian dari mereka tidak bisa berbahasa Jawa, meskipun tinggal dan berdampingan dengan etnis Jawa.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Danseressen Madoera TMnr 60022651.jpg|jmpl|4 penari wanita mengenakan busana tari tradisional suku Madura , sekitar tahun 1890 (Wikipedia/Tropenmuseum)]]
Orang Madura [[Suku Madura Pendalungan|Pendalungan]] adalah orang Madura yang tinggal di kawasan ini yang sebagian hibrida dengan orang [[suku Jawa|Jawa]]. Budaya yang berkembang di wilayah ini juga merupakan budaya Madura dengan pengaruh budaya Jawa. Khususnya di [[Kabupaten Banyuwangi]] bagian tengah, sosial dan kebudayaannya mayoritas didominasi oleh kebudayaan [[suku Osing]] yang terpengaruh dengan suku Bali. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah [[bahasa Osing]]. Bahkan di beberapa wilayah paling timur Banyuwangi, juga dijumpai penduduk [[suku Bali]] dengan [[bahasa Bali]], selain itu juga terdapat masyarakat [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]] di Banyuwangi bagian selatan dan [[Suku Madura]] di Banyuwangi bagian barat dan utara.