Gempa bumi Cianjur 2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 79:
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi akibat patahan mendatar di dalam kerak Lempeng Sunda. Mekanisme fokal menunjukkan bahwa pecahnya terjadi pada salah satu patahan strike-slip sisi kanan yang menunjam tajam ke utara, atau sesar strike-slip sisi kiri yang menukik tajam ke timur. Lokasinya di 260 km (160 mil) timur laut dari zona subduksi.<ref name="usgs1">{{cite web |author1=[[National Earthquake Information Center]] |title=M 6.1 – 18 km WSW of Ciranjang-hilir, Indonesia |url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us7000ir9t/executive |publisher=United States Geological Survey |access-date=21 November 2022 |date=21 November 2022 |archive-date=2022-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221204085640/https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us7000ir9t/executive |dead-url=no }}</ref>
[[File:Cugenang Fault map, West Java.jpg|thumb|300px|right|Foto udara menampilkan Sesar Cugenang]]
Gempa bumi tercatat di Cianjur sejak tahun 1844. Pada tahun 1910, 1912, 1958, 1982 dan 2000, gempa bumi menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di daerah tersebut.<ref>{{cite news |last1=Michella |first1=W. |title=BMKG: Wilayah Cianjur Kerap Diguncang Gempa sejak Tahun 1844 |url=https://nasional.okezone.com/read/2022/11/21/337/2711880/bmkg-wilayah-cianjur-kerap-diguncang-gempa-sejak-tahun-1844 |access-date=21 November 2022 |agency=Okenews |date=21 November 2022 |language=id |archive-date=2022-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221121105122/https://nasional.okezone.com/read/2022/11/21/337/2711880/bmkg-wilayah-cianjur-kerap-diguncang-gempa-sejak-tahun-1844 |dead-url=no }}</ref> Cianjur juga terkena dampak gempa tahun 1879 yang merenggut nyawa. Gempa bumi dangkal di Jawa jarang terjadi tetapi mematikan. Pada tahun 1924, di dekat Wonosobo, sekitar 800 orang meninggal akibat dua gempa bumi. Empat gempa bumi lainnya di abad ke-20 menyebabkan antara 10 dan 100 kematian. [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]] juga merupakan gempa kerak dangkal yang menewaskan 5.749 orang.<ref name="Cummins1">{{cite web |last1=Cummins |first1=P. R. |last2=Daryono |first2=M. R. |last3=Martin |first3=S. S. |title=Why are shallow earthquakes more destructive? The disaster in Java is a devastating example |url=https://theconversation.com/why-are-shallow-earthquakes-more-destructive-the-disaster-in-java-is-a-devastating-example-195110 |publisher=The Conversation |access-date=23 November 2022 |date=23 November 2022 |archive-date=2023-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230319234429/https://theconversation.com/why-are-shallow-earthquakes-more-destructive-the-disaster-in-java-is-a-devastating-example-195110 |dead-url=no }}</ref>
|