Benetton Formula: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 32 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
Baris 33:
Pada awal dekade 1980-an, [[keluarga Benetton]], sebuah keluarga yang berasal dari [[Treviso]], Italia, yang berkecimpung dalam bisnis pakaian, telah memutuskan untuk mempromosikan [[Grup Benetton|merek dagang]] mereka secara lebih luas lagi. Langkah yang mereka pilih adalah dengan menjadi sponsor untuk beberapa klub olahraga.{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}} Pada saat itu, mereka menjadi sponsor untuk [[Pallacanestro Treviso]] (bola basket) dan [[Volley Treviso]] (bola voli), serta menjadi pemilik klub [[Benetton Rugby]]. Ketiga klub tersebut merupakan klub olahraga tingkat nasional di negara Italia.<ref>{{cite web |url=https://www.linkiesta.it/blog/2012/04/la-famiglia-benetton-si-rifa-il-look-addio-a-basket-e-volley/ |title=La famiglia Benetton si rifà il look. Addio a basket e volley |author=Fattorini, Marco |date=26 April 2012 |publisher=Linkiesta |access-date=26 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220928010035/https://www.linkiesta.it/blog/2012/04/la-famiglia-benetton-si-rifa-il-look-addio-a-basket-e-volley/ |archive-date=28 September 2022 |dead-url=no |lang=it}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.fiba.basketball/news/The-Benetton-Club-Organization |title=The Benetton Club Organization |author=Gherardini, Maurizio |date=21 Januari 2004 |publisher=[[Federasi Bola Basket Internasional]] |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230331224117/https://www.fiba.basketball/news/The-Benetton-Club-Organization |archive-date=31 Maret 2023}}</ref> Menyadari bahwa mempromosikan merek di tingkat nasional saja tidaklah cukup, mereka mencoba mencari cabang olahraga lain yang bertingkat internasional. Mereka memilih ajang balap mobil [[Formula Satu]] (F1), karena ajang tersebut dianggap mencerminkan nilai-nilai muda yang dinamis, merepresentasikan kerja tim, serta tidak tergantung pada satu sosok individu saja.{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}}
Pada musim {{F1|1983}}, merek Benetton muncul untuk pertama kalinya dalam ajang F1 dengan menjadi sponsor utama untuk tim [[Tyrrell]].{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}} Hasil yang diraih bersama dengan tim ini pun cukup baik dengan pembalap asal Italia, yaitu [[Michele Alboreto]], yang berhasil membawa tim meraih kemenangan pada {{F1GP||Detroit 1983}}.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-1983/32/the-detroit-grand-prix/ |title=1983 Detroit Grand Prix race report |author=Jenkinson, Denis |date=5 Juni 1983 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
Selepas dari tim Alfa Romeo, Luciano melirik tim lainnya untuk negosiasi kerja sama kontrak sponsor.<ref name=TolemanBenetton>{{cite web |url=https://ricerca.repubblica.it/repubblica/archivio/repubblica/1986/02/14/ora-la-toleman-si-chiama-benetton.html |title=Ora la Toleman si chiamna Benetton |date=14 Februari 1986 |publisher=La Repubblica |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
==Sejarah dalam ajang Formula Satu==
Baris 44:
Mobil B186 menunjukkan kecepatan yang mengesankan sepanjang musim berjalan. Berger berhasil mempersembahkan podium pertama untuk tim saat finis ketiga di [[Grand Prix F1 San Marino 1986|San Marino]], yang dilanjutkan dengan keberhasilannya meraih posisi start di barisan depan pada {{F1GP|1986|Belgia}}. Sementara itu, Fabi berhasil meraih dua kali [[posisi pole]] secara berturut-turut yaitu di [[Grand Prix F1 Austria 1986|Austria]] dan [[Grand Prix F1 Italia 1986|Italia]].{{sfn|Mantle|1999|p=138-140}} Mendekati akhir musim, Berger berhasil meraih kemenangan pertama untuk tim ini di [[Grand Prix F1 Meksiko 1986|Meksiko]]. Dalam lomba tersebut ia tampil dominan saat finis dengan keunggulan hampir setengah menit dari lawan-lawannya.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2011/10/12/day-86-title-wire/ |title=Berger’s breakthrough win sets up three-way title showdown |author=Collantine, Keith |date=12 Oktober 2011 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221201110049/https://www.racefans.net/2011/10/12/day-86-title-wire/ |archive-date=1 Desember 2022}}</ref> Terlepas dari kecepatan dasar yang mengesankan, mobil B186 juga mengalami masalah ketahanan yang cukup parah. Dari total keseluruhan 32 kali start yang dilakukan oleh kedua mobil, 19 di antaranya berakhir dengan gagal finis.<ref>{{cite web |url=https://f1chronicle.com/how-much-horsepower-does-an-f1-car-have/ |title=How Much Horsepower Does An F1 Car Have? |date=10 April 2022 |publisher=F1 Chronicle |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221202023905/https://f1chronicle.com/how-much-horsepower-does-an-f1-car-have/ |archive-date=2 Desember 2022}}</ref> Pada akhir musim, tim Benetton berada di posisi keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 19 poin.<ref name=Musim1986>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1986.aspx |title=1986 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221011040242/https://www.statsf1.com/en/1986.aspx |archive-date=11 Oktober 2022}}</ref>
Berger memilih hengkang ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada akhir tahun 1986. Posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap Belgia [[Thierry Boutsen]].<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/gpe/rr437.html |title=Brazilian GP, 1987 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220927210528/https://www.grandprix.com/gpe/rr437.html |archive-date=27 September 2022}}</ref> Perusahaan mesin BMW, yang telah memasok tiga tim pada musim 1986, memilih untuk mengurangi operasionalnya dengan hanya memasok untuk tim [[Brabham]] saja pada musim {{F1|1987}}.<ref name=RaceFans>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2023/01/12/benetton-40-years-on-how-a-fashion-label-conquered-formula-1/ |title=Benetton, 40 years on: How a fashion label conquered Formula 1 |author=Collantine, Keith |date=12 Januari 2023 |publisher=Race Fans |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
===1988–1990: Kesuksesan awal===
[[Berkas:Thierry Boutsen 1988 Canada 2.jpg|jmpl|[[Thierry Boutsen]] pada {{F1GP||Kanada 1988}}.]]
Tim melakukan perombakan manajemen sebelum musim {{F1|1988}} dimulai. [[Alessandro Benetton]] naik menjadi presiden tim menggantikan posisi ayahnya, yaitu Luciano.<ref>{{cite web |url=http://archiviostorico.gazzetta.it/1997/settembre/25/Benetton_cambia_manovratore_ga_0_9709255727.shtml |title=Benetton, si cambia manovratore |date=25 September 1997 |publisher=La Gazzetta dello Sport |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211201160434/http://archiviostorico.gazzetta.it/1997/settembre/25/Benetton_cambia_manovratore_ga_0_9709255727.shtml |archive-date=1 Desember 2021}}</ref> Sementara itu, kontrak Fabi sebagai pembalap tidak diperpanjang untuk musim ini. Posisinya digantikan oleh pembalap Italia lainnya, yaitu [[Alessandro Nannini]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/database/drivers/alessandro-nannini/ |title=Alessandro Nannini Profile |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
Pada musim {{F1|1989}}, Boutsen memilih untuk bergabung bersama dengan tim [[Williams F1|Williams]] dan posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap pendatang baru (''rookie''), yaitu [[Johnny Herbert]].<ref name=Heroic>{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/heroic-johnny-herbert-rio-debut/4773342/ |title=How heroic Herbert beat the F1 pain barrier in Rio debut |author=Bradley, Charles |date=28 Maret 2020 |publisher=Motorsport Network |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210525000620/https://www.motorsport.com/f1/news/heroic-johnny-herbert-rio-debut/4773342/ |archive-date=25 Mei 2021}}</ref> Mesin baru yang dikembangkan oleh Ford untuk mobil [[Benetton B189|B189]] belum siap pakai pada saat musim dimulai, sementara mesin lama buatan tahun sebelumnya tidak bisa dipasang di sasis yang baru karena ukurannya yang berbeda.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-1989/7/around-and-about-may-1989/?v=7516fd43adaa |title=Around and about |date=Mei 1989 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230209100309/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-1989/7/around-and-about-may-1989/?v=79cba1185463 |archive-date=9 Februari 2023 |url-status=unfit }}</ref> Tim akhirnya memilih tetap menggunakan mobil B188 yang dinilai masih kompetitif. Nannini berhasil meraih podium di [[Grand Prix F1 San Marino 1989|San Marino]] dengan mobil tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.ayrtonsenna.com.br/en/piloto/formula-1/temporada-1989/grande-premio-de-san-marino-1989/ |title=1989 San Marino Grand Prix |publisher=Ayrton Senna Official Website |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220527030430/https://www.ayrtonsenna.com.br/en/piloto/formula-1/temporada-1989/grande-premio-de-san-marino-1989/ |archive-date=27 Mei 2022}}</ref> Sebelum melakukan debutnya dalam dalam ajang F1, Herbert mengalami kecelakaan serius pada saat membalap di ajang [[Formula 3000]] yang membuat kedua kakinya patah. Meskipun Herbert bisa meraih beberapa hasil yang mengesankan, termasuk saat finis keempat di [[Grand Prix F1 Brasil 1989|Brasil]], ia secara mendadak diberhentikan oleh tim setelah gagal lolos kualifikasi untuk [[Grand Prix F1 Kanada 1989|Grand Prix Kanada]]. Alasan yang diambil tim saat itu adalah bahwa cedera kaki yang dialami oleh Herbert belum pulih sepenuhnya.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=61}} Posisi Herbert digantikan oleh pembalap ''rookie'' lainnya yang pada saat itu menjadi pembalap penguji tim [[McLaren]], yaitu [[Emanuele Pirro]].{{sfn|Mantle|1999|p=175}}<ref name=PirroCareer>{{cite web |url=https://www.f1forgottendrivers.com/drivers/emanuele-pirro/ |title=Emanuele Pirro Career |author=Lathamq, Stephen; Hopper, Peter |date=2019 |publisher=Forgotten F1 Drivers |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127110948/https://www.f1forgottendrivers.com/drivers/emanuele-pirro/ |archive-date=27 November 2022}}</ref> Pada {{F1GP|1989|Prancis}}, tim Benetton membawa mobil baru B189 untuk dipergunakan oleh Nannini. Pirro sendiri baru mendapatkan mobil baru tersebut saat lomba di [[Grand Prix F1 Jerman 1989|Jerman]].<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2021/03/06/my-f1-cars-how-pirro-refined-sennas-dominant-mclarens/ |title=My F1 Cars: Pirro on his behind-the-scenes role refining Senna's dominant McLarens |author=Rencken, Dieter |date=6 Maret 2021 |publisher=Race Fans |access-date=25 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005052757/https://www.racefans.net/2021/03/06/my-f1-cars-how-pirro-refined-sennas-dominant-mclarens/ |archive-date=2022-10-05 |dead-url=no }}</ref> Nannini berhasil meraih kemenangan dengan mobil tersebut di [[Grand Prix F1 Jepang 1989|Jepang]], setelah Ayrton Senna yang sebelumnya masuk finis di urutan pertama mendapatkan hukuman diskualifikasi karena bertabrakan dengan [[Alain Prost]].<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/1989-senna-and-prost-collide-at-suzuka-5053042/5053042/ |title=1989: Senna and Prost collide at Suzuka |publisher=Autosport |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211207140852/https://www.autosport.com/f1/news/1989-senna-and-prost-collide-at-suzuka-5053042/5053042/ |archive-date=2021-12-07 |date=5 Oktober 1989 |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, Pirro hanya mampu meraih dua poin saja dari sepuluh lomba yang ia ikuti dengan hasil terbaiknya saat finis kelima di [[Grand Prix F1 Australia 1989|Australia]].<ref name=PirroCareer/> Tim Benetton meraih posisi keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 39 poin.<ref name=Musim1989>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1989.aspx |title=1989 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026113833/https://www.statsf1.com/en/1989.aspx |archive-date=26 Oktober 2022}}</ref>
Baris 56:
===1991–1993: Awal era Michael Schumacher===
[[Berkas:Roberto Moreno 1991 USA.jpg|jmpl|kiri|[[Roberto Moreno]] pada {{F1GP||Amerika Serikat 1991}}.]]
Memasuki musim {{F1|1991}}, tim berhasil mendapatkan kesepakatan dengan merek rokok asal Amerika Serikat, yaitu [[Camel (rokok)|Camel]], untuk menjadi sponsor judul.<ref>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/livree-iconiche-la-benetton-multicolor-1986-90-united-colors-toleman-spirit-berger-fabi-piquet-nannini |title=Benetton 'multicolor' 1986-90 |author=Peluso, Simone |date=28 Mei 2020 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131145620/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/livree-iconiche-la-benetton-multicolor-1986-90-united-colors-toleman-spirit-berger-fabi-piquet-nannini |archive-date=31 Januari 2023 |lang=it}}</ref> Pada awal musim, tim memilih menggunakan mobil B190 yang sudah dimodifikasi dan baru menurunkan mobil [[Benetton B191|B191]] pada {{F1GP|1991|San Marino}}. Piquet berhasil meraih kemenangan kejutan di [[Grand Prix F1 Kanada 1991|Kanada]] usai mobil Williams yang dikendarai [[Nigel Mansell]] tiba-tiba mengalami kegagalan teknis pada putaran terakhir lomba saat sedang memimpin.<ref name=B191>{{cite web |url=https://www.thegentlemanracer.com/2023/01/the-benetton-b191-driven-by-nelson.html |title=The Benetton B191 Driven by Nelson Piquet and Michael Schumacher |publisher=The Gentleman Racer |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230420153853/https://www.thegentlemanracer.com/2023/01/the-benetton-b191-driven-by-nelson.html |archive-date=20 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Hasil ini melengkapi dua raihan podium lainnya yang Piquet sebelumnya raih pada lomba pembuka musim di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|Amerika Serikat]] dan di [[Grand Prix F1 Belgia 1991|Belgia]] pada paruh kedua musim.{{sfn|Mantle|1999|p=189-190}} Pada pertengahan musim, direktur teknik [[John Barnard]] hengkang karena perbedaan pandangan dengan manajemen tim. Posisinya digantikan oleh [[Ross Brawn]] yang kemudian berduet dengan tim aero yang dipimpin oleh [[Rory Byrne]], untuk mengembangkan dan menyempurnakan desain mobil B191 peninggalan Barnard.<ref>{{cite web |url=https://thejudge13.com/2015/11/26/f1-history-1991-benetton-b191-the-designer-the-chief-the-champion-and-the-rookie/ |title=#F1 History: 1991 Benetton B191 – The Designer, the Chief, the Champion and the Rookie |author=Mowbray, Jennie |date=26 November 2015 |publisher=The Judge 13 |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001174029/https://thejudge13.com/2015/11/26/f1-history-1991-benetton-b191-the-designer-the-chief-the-champion-and-the-rookie/ |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref> Untuk persiapan musim {{F1|1992}}, pihak manajemen tim mencoba untuk mencari sosok pembalap muda. Mereka meyakini bahwa baik Piquet maupun Moreno yang mulai menua sudah kurang cocok untuk diandalkan sebagai masa depan tim.<ref name=22AGT2018>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-benetton-da-semplice-sponsor-a-team-di-successo |title=Benetton: da semplice sponsor a team di successo |author=Ferrari, Luca |date=22 Agustus 2018 |publisher=Formula Passion |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
Pada musim 1992, [[Tom Walkinshaw Racing]] memperoleh bagian kepemilikan saham di tim Benetton, dengan [[Tom Walkinshaw]] dan Brawn yang bergerak sebagai kepala teknik tim.{{sfn|Mantle|1999|p=189-190}} Tim juga memindahkan kantor operasional dan pabriknya dari Witney, Oxfordshire, ke Enstone.{{sfn|Mantle|1999|p=207}} Piquet memutuskan untuk pensiun dari ajang F1 dan posisinya digantikan oleh pembalap Inggris [[Martin Brundle]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-2007/84/lunch-martin-brundle/?v=b718adec73e0 |title=Lunch with Martin Brundle |author=Taylor, Simon |date=7 Juli 2014 |publisher=Motorsport Magazine |access-date= |archive-url=https://archive.
[[Berkas:Michael Schumacher - Benetton B193B during practice for the 1993 British Grand Prix (33686665215).jpg|jmpl|[[Michael Schumacher]] pada {{F1GP||Inggris 1993}}.]]
Memasuki musim {{F1|1993}}, Brundle secara mendadak diputus kontraknya oleh tim dan digantikan oleh pembalap senior [[Riccardo Patrese]] yang meninggalkan tim Williams.<ref name=Brundle>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-brundle-is-unseated-by-patrese-1549345.html |title=Motor Racing: Brundle is unseated by Patrese |author=Allsop, Derick |date=3 September 1992 |publisher=The Independent |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150715091654/http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-brundle-is-unseated-by-patrese-1549345.html |archive-date=15 Juli 2015}}</ref> Mobil [[Benetton B193|B193]] memiliki daya saing yang serupa dengan mobil pendahulunya. Schumacher berhasil membawa mobil tersebut menang pada {{F1GP|1993|Portugal}}, yang ironisnya menjadi kemenangan satu-satunya tim sepanjang musim berjalan.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/races/portuguese-gp-1993.html |title=Portuguese GP, 1993 |date=26 September 1993 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220704214121/https://www.grandprix.com/races/portuguese-gp-1993.html |archive-date=4 Juli 2022}}</ref> Pada akhir musim, tim menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 91 poin.<ref name=Musim1993>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1993.aspx |title=1993 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220922071045/https://www.statsf1.com/en/1993.aspx |archive-date=22 September 2022}}</ref> Terlepas dari hasil yang mengesankan dan peningkatan kinerja pada musim 1992 dan 1993, tim Benetton masih belum dapat memberikan Schumacher mobil yang baik untuk menjadi penantang gelar juara dunia. Mereka masih berada dibawah tim Williams dan McLaren yang tampil dominan pada saat itu.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/database/championships/1993-f1-world-championship/ |title=1993 Formula One World Championship review |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
===1994–1995: Musim juara dunia===
Baris 68:
Keputusan tim Benetton untuk membangun mobil berdasarkan gaya membalap Schumacher membuahkan hasil. Pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih delapan kemenangan selama musim berjalan.<ref name=B194/> Ia juga sedikit terbantu oleh permasalahan yang menimpa tim Williams, khususnya setelah [[Kematian Ayrton Senna|Senna meninggal dunia]] secara tragis di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|San Marino]].<ref name=asenna>{{cite news|last=Calkin|first=Jessamy|title=Senna: the driver who lit up Formula One|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|publisher=The Telegraph|date=20 Mei 2011|accessdate=26 April 2023|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206080142/https://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|archive-date=6 Desember 2022}}</ref> Mereka baru bisa bangkit di paruh kedua musim melalui [[Damon Hill]], yang secara tidak terduga bisa menjadi pesaing utama Schumacher dalam perebutan gelar juara dunia sampai lomba penutup musim di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival/ |title=Damon Hill on Michael Schumacher: My Greatest Rival |publisher=Motorsport Magazine |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221227195939/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival?v=79cba1185463 |archive-date=2022-12-27 |date=Juli 2021 |dead-url=no }}</ref> Namun, untuk gelar juara dunia konstruktor sendiri, tim Benetton harus mengakui keunggulan tim Williams.<ref name=Musim1994>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |title=1994 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005163134/https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |archive-date=5 Oktober 2022}}</ref> Pergantian pembalap di tengah musim yang dilakukan tim Benetton sedikit banyak berpengaruh pada raihan poin mereka dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Terlebih pembalap-pembalap tersebut, yaitu [[Jos Verstappen]], [[JJ Lehto]], dan [[Johnny Herbert]], tidak bisa menampilkan performa yang mendekati Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |title=1994 F1 Benetton B194 - The Beast Only Schumacher Was Able to Tame |author=S., Alexander |date=17 Desember 2016 |publisher=Snap Lap |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20230415220440/https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |archive-date=15 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada pertengahan musim, Schumacher sempat kehilangan beberapa kesempatan meraih poin. Karena gaya membalapnya yang agresif, ia terkena hukuman diskualifikasi di [[Grand Prix F1 Inggris 1994|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Belgia 1994|Belgia]], dan kemudian hukuman larangan tampil di [[Grand Prix F1 Italia 1994|Italia]] dan [[Grand Prix F1 Portugal 1994|Portugal]].<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |title=Do you remember… when Schumacher and Hill collided at Silverstone |date=30 Juni 2015 |publisher=Formula One Management |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160710171741/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |archive-date=10 Juli 2016}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |title=Hill handed win as Schumacher is thrown out |author=Collantine, Keith |date=28 Agustus 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221117051423/https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |archive-date=17 November 2022}}</ref> Dampak dari hukuman-hukuman tersebut, keunggulan poinnya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil terkejar oleh Hill yang berhasil meraih kemenangan di Italia dan Portugal.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |title=Hill cuts Schumacher's lead to one point in Portugal |author=Collantine, Keith |date=25 September 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018115736/https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |archive-date=18 Oktober 2022}}</ref>
Tim Benetton juga menjadi subjek kontroversi, khususnya mengenai perbedaan mencolok antara mobil yang dikendarai oleh Schumacher jika dibandingkan dengan mobil milik rekan setimnya. Muncul dugaan tim telah mengakali celah peraturan sistem komputer di mobil terkait pelarangan [[Sistem kontrol traksi|kontrol traksi]] yang diterapkan mulai musim 1994, yang membuat mobil B194 bisa tampil lebih maksimal daripada lawan-lawannya.<ref name=LaRegola>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-la-regola-del-sospetto-le-armi-in-piu-della-benetton-b194 |title=La regola del sospetto: le armi in più della Benetton B194 |author=Ferrari, Luca |date=4 November 2015 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
Meskipun demikian, objek kritik lainnya yang dilayangkan oleh para pesaing pada musim 1994 adalah gaya membalap Schumacher yang dinilai kasar dan curang, terutama dalam lomba penentuan gelar juara dunia di Australia.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=194}} Dalam lomba tersebut, Schumacher bertabrakan secara [[Kontroversi yang melibatkan Michael Schumacher|kontroversial]] dengan Hill yang membuat keduanya tersingkir dari lintasan. Insiden ini secara tidak langsung turut membantu mengantarkan Schumacher meraih gelar juara dunia. Namun, sekali lagi hasil investigasi yang dilakukan oleh FIA tidak menemukan hal apapun, dan mereka mengkonfirmasikan Schumacher sebagai juara dunia musim 1994.{{sfn|Mantle|1999|p=234}}<ref>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-13-novembre-1994-anniversario-primo-titolo-michael-schumacher-giallo-adelaide-hill |title=F1 / Adelaide ’94: il primo mondiale di Schumacher |author=Ferrari, Luca |date=13 November 2021 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
====1995: Gelar kedua dengan memakai mesin Renault====
[[Berkas:Johnny Herbert 1995 Britain.jpg|jmpl|kiri|[[Johnny Herbert]] pada {{F1GP||Inggris 1995}}.]]
Pada bulan April 1994, [[Flavio Briatore]] mengakuisisi mayoritas saham tim [[Equipe Ligier|Ligier]], yang pada saat itu sedang mengalami masalah keuangan setelah pemilik sebelumnya, yaitu [[Cyril Bourlon de Rouvre]], terlibat dalam sebuah kasus penipuan.<ref name="DeRou">{{cite web |url=https://www.grandprix.com/people/cyril-bourlon-de-rouvre.html |title=Cyril Bourlon de Rouvre |work=GrandPrix.com |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220926022643/https://www.grandprix.com/people/cyril-bourlon-de-rouvre.html |archive-date=26 September 2022}}</ref> Akuisisi tersebut dinilai beraroma politis karena berhubungan juga dengan upayanya membawa tim Benetton ke tingkat yang setara dengan tim Williams, yaitu sama-sama memakai mesin dari perusahaan [[Renault dalam Formula Satu|Renault]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/april-1994/13/who-is/?v=b718adec73e0 |title=Who is? Flavio Briatore? |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
Pada musim {{F1|1995}}, tim Benetton menurunkan mobil [[Benetton B195|B195]] yang merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya. Pembalap Inggris Johnny Herbert kembali ke tim untuk menjadi rekan setim Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/june-1995/17/the-herbert-conspiracy/?v=b718adec73e0 |title=The Herbert Conspiracy |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
===1996–1999: Musim kemunduran===
Baris 87:
====1997: Kemenangan lomba terakhir====
[[Berkas:Jean Alesi 1997 Italy (cropped).jpg|jmpl|kiri|[[Jean Alesi]] pada {{F1GP||Italia 1997}}.]]
Pada musim {{F1|1997}}, tim Benetton memperkenalkan mobil [[Benetton B197|B197]] rancangan [[Nick Wirth]] yang masih mempertahankan sisa-sisa peninggalan desain yang diwariskan oleh Byrne.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/technical-analysis-benetton-renault-b197.html |title=Technical analysis: Benetton-Renault B197 |date=3 Februari 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220615123249/https://www.grandprix.com/news/technical-analysis-benetton-renault-b197.html |archive-date=15 Juni 2022}}</ref> Duet pembalap Alesi dan Berger dipertahankan untuk musim ini, dengan Berger yang mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari ajang F1 pada akhir musim.<ref name=BergerRetired>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/gerhard-berger-retires.html |title=Gerhard Berger retires |date=20 Oktober 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216132725/https://www.grandprix.com/news/gerhard-berger-retires.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Tim menjalani awal musim dengan pasang surut. Karena kesalahan komunikasi tim, Alesi melewatkan panggilan ''pit stop'' dan terpaksa harus tersingkir dari lomba pembuka musim yang digelar di [[Grand Prix F1 Australia 1997|Australia]] karena mobilnya kehabisan bensin.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com.au/fan-zone/news/magic-melbourne-moments-coulthard-ends-winless-streak-in-1997 |title=Magic Melbourne Moments: Coulthard ends winless streak in 1997 |date=21 Maret 2022 |publisher=[[Grand Prix Australia]] |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230102030652/https://www.grandprix.com.au/fan-zone/news/magic-melbourne-moments-coulthard-ends-winless-streak-in-1997 |archive-date=2 Januari 2023}}</ref> Berger mampu menyelamatkan muka tim saat ia finis kedua pada {{F1GP|1997|Brasil}}.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2017/03/30/1997-brazilian-grand-prix-flashback/ |title=Villeneuve avenges Australia defeat as Panis takes shock podium |author=Collantine, Keith |date=30 Maret 2017 |publisher=Race Fans |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220401055627/https://www.racefans.net/2017/03/30/1997-brazilian-grand-prix-flashback/ |archive-date=1 April 2022}}</ref> Memasuki pertengahan musim, Berger mengambil cuti untuk melakukan operasi [[sinusitis]]. Posisinya digantikan sementara oleh pembalap penguji [[Alexander Wurz]] untuk lomba di [[Grand Prix F1 Kanada 1997|Kanada]], [[Grand Prix F1 Prancis 1997|Prancis]], dan [[Grand Prix F1 Inggris 1997|Inggris]].<ref>{{cite web |url=http://www.atlasf1.com/news/1997/463.htm |title=Berger to miss another GP |date=8 Juli 1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160915065139/http://www.atlasf1.com/news/1997/463.htm |archive-date=15 September 2016}}</ref> Pada lomba di Inggris, duet Alesi dan Wurz berhasil finis berurutan masing-masing di posisi kedua dan ketiga di belakang [[Jacques Villeneuve]], yang mempersembahkan kemenangan Grand Prix ke-100 untuk tim Williams.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2017/07/13/villeneuve-lucks-out-then-lucks-in-for-second-silverstone-win/ |title=Villeneuve lucks out then lucks in for second Silverstone win |author=Collantine, Keith |date=13 Juli 2017 |publisher=Race Fans |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220902024455/https://www.racefans.net/2017/07/13/villeneuve-lucks-out-then-lucks-in-for-second-silverstone-win/ |archive-date=2 September 2022}}</ref> Pada lomba {{F1GP|1997|Jerman}}, Berger kembali aktif membalap dan dirinya berhasil meraih kemenangan dalam lomba tersebut, yang kemudian menjadi kemenangan terakhir tim Benetton dalam ajang F1.<ref name=GER1997>{{cite web |url=https://maxf1.net/en/1997-german-gp-tenth-and-last-f1-victory-for-berger/ |title=1997 German GP – Tenth and last F1 victory for Berger |author=Petric, Darjan |date=27 Juli 2021 |publisher=Max F1 |access-date=27 Maret 2023 |archive-url=https://archive.
Pada akhir musim, tim Benetton kembali finis di peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 67 poin.<ref name=Musim1997>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1997.aspx |title=1997 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230211144328/https://www.statsf1.com/en/1997.aspx |archive-date=11 Februari 2023}}</ref> Kepala eksekutif [[Flavio Briatore]] memilih untuk hengkang setelah dirumorkan berselisih paham dengan pemilik tim. Posisinya digantikan oleh pemilik [[Prodrive]], yaitu [[David Richards]] dengan dibantu oleh [[Rocco Benetton]], yang merupakan putra keempat dari Luciano Benetton, sebagai direktur komersial tim.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/richards-confirmed-at-benetton.html |title=Richards confirmed at Benetton |date=29 September 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221130210400/https://www.grandprix.com/news/richards-confirmed-at-benetton.html |archive-date=30 November 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/news/32352/1/farewell-flavio |title=Farewell Flavio |date=3 Oktober 1997 |publisher=Crash Media Group |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216133154/https://www.crash.net/f1/news/32352/1/farewell-flavio |archive-date=16 Februari 2023}}</ref>
====1998–1999: Penampilan sporadis====
Pada musim {{F1|1998}}, tim Benetton melakukan banyak perubahan di bawah pimpinan David Richards. Berger pensiun dan Alesi memilih untuk hengkang ke tim Sauber.<ref name=BergerRetired/><ref>{{cite web |url=https://us.motorsport.com/f1/news/alesi-to-sauber/1691658/ |title=Alesi to Sauber |date=8 Mei 1997 |publisher=Motorsport Network |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216135201/https://us.motorsport.com/f1/news/alesi-to-sauber/1691658/ |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Alexander Wurz dipromosikan ke kursi penuh waktu, berpasangan dengan pembalap Italia [[Giancarlo Fisichella]].<ref name=B198>{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/cars/807/benetton-b198 |title=Benetton B198 Playlife |publisher=F1 Technical |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220526182949/https://www.f1technical.net/f1db/cars/807/benetton-b198 |archive-date=26 Mei 2022}}</ref> Setelah perusahaan mesin Renault mengundurkan diri dari F1 pada akhir musim 1997, tim Benetton dan tim Williams mau tidak mau harus bersedia menggunakan mesin [[Mecachrome]] untuk musim 1998. Mesin ini sendiri merupakan pengembangan dari mesin Renault yang dipakai pada musim 1997.<ref name=Supertec>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/engines/supertec.html |title=Mecachrome - Playlife - Supertec |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001072148/https://www.grandprix.com/engines/supertec.html |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref> Tim Benetton sendiri memilih melabeli ulang mesin Mecachrome tersebut sebagai [[Playlife]], yang merupakan sebuah merek pakaian olahraga milik keluarga Benetton.<ref>{{cite web |url=https://jalopnik.com/the-many-names-of-alpines-formula-1-team-over-its-41-ye-1849168600/slides/6 |title=The Many Names of Alpine's Formula 1 Team Over its 41 Years of Racing |author=Bellwood, Owen |date=12 Juli 2022 |publisher=Jalopnik |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
[[Berkas:Giancarlo Fisichella 1999 Canada.jpg|jmpl|[[Giancarlo Fisichella]] pada {{F1GP||Kanada 1999}}.]]
Memasuki musim {{F1|1999}}, kepala eksekutif David Richards memilih untuk hengkang setelah berselisih paham dengan keluarga Benetton terkait dengan strategi masa depan tim. Posisinya digantikan oleh Rocco Benetton yang merangkap sebagai direktur komersial tim.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/formula_1/196945.stm |title=Benetton boss steps down |date=30 Oktober 1998 |publisher=BBC News |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
===2000–2001: Penjualan tim kepada Renault===
Pada musim {{F1|2000}}, tim melakukan pergantian untuk posisi direktur teknis dengan masuknya [[Mike Gascoyne]].<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/gascoyne-receives-benetton-welcome-5031600/5031600/ |title=Gascoyne receives Benetton welcome |date=16 Mei 2000 |publisher=Autosport |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
[[Berkas:Button 2001 French Grand Prix.jpg|jmpl|[[Jenson Button]] pada {{F1GP||Prancis 2001}}.]]
Musim {{F1|2001}} menjadi musim terakhir bagi tim Benetton dalam ajang F1. Tim sudah dimiliki oleh Renault sepenuhnya, tetapi penggantian nama baru akan dilakukan pada musim {{F1|2002}}.<ref name=Renault2000/> Briatore menggunakan musim 2001 ini sebagai masa transisi untuk menghubungkan divisi sasis di Enstone, Inggris, dengan divisi mesin di [[Viry-Châtillon]], Prancis.<ref name=Renault2000/> Selain itu, dalam musim terakhirnya ini, tim Benetton juga banyak melakukan percobaan inovasi, salah satunya adalah riset mesin V10 yang memiliki sudut lebar 111 derajat. Mereka juga melakukan perpindahan pasokan ban serta bahan bakar ke [[Michelin]] dan [[Elf Aquitaine|Elf]], yang memiliki sejarah kemitraan panjang dengan Renault.<ref>{{cite web |url=https://f1i.com/magazine/41548-the-delicate-balance-between-f1-engine-and-chassis.html/4 |title=The delicate balance between F1 engine and chassis |author=Carpentiers, Nicolas |date=20 Februari 2016 |publisher=F1i |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.
==Warisan==
Baris 109:
Tim Benetton pada awalnya menggunakan identitas negara Britania Raya dari musim 1986 sampai 1995. Sejak musim 1996 sampai penutupannya pada akhir musim 2001, mereka menggunakan identitas negara Italia.<ref>{{cite web |url=https://theparcferme.com/formula-1-team-histories-part-2-benetton-formula/ |title=Formula 1 Team Histories – Part 2 – Benetton Formula |date=2 September 2014 |publisher=The Parc Ferme |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230215070526/https://theparcferme.com/formula-1-team-histories-part-2-benetton-formula/ |archive-date=2023-02-15 |dead-url=no }}</ref> Dengan demikian, mereka menjadi konstruktor kedua yang mengubah identitas asal negaranya setelah [[Shadow Racing Cars]] pada musim {{F1|1976}}.<ref>{{cite web| title=Racing in the Shadows: The Story of the Shadow Racing Team | url=https://thegearheadgirl.com/features/shadow-racing-team/ | date=15 September 2017 | publisher=The Gearhead Girl | access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230201030910/https://thegearheadgirl.com/features/shadow-racing-team/ |archive-date=1 Februari 2023 |author=Harrington, Jennifer}}</ref><ref>{{cite web| title=New Benetton launched today| url=http://www.grandprix.com/ns/ns00464.html| date=5 Februari 1996| work=GrandPrix.com| access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929015433/https://www.grandprix.com/ns/ns00464.html |archive-date=29 September 2022}}</ref> Keluarga Benetton menginginkan perubahan ini dengan alasan [[Identitas nasional|nasionalisme]]. Mereka ingin melihat tim mengibarkan bendera negara Italia pada saat meraih kesuksesan.<ref>{{cite web| title=Will Benetton's nationalism cause problems?| url=http://www.grandprix.com/ns/ns00419.html| date=1 Januari 1996| work=GrandPrix.com| access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929023131/https://www.grandprix.com/ns/ns00419.html |archive-date=29 September 2022}}</ref><ref>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19951129&id=FWoWAAAAIBAJ&sjid=3B4EAAAAIBAJ&pg=3285,4122386 |title=Benetton to race under Italian colours |newspaper=New Straits Times |date=29 November 1995 |access-date=26 April 2023 |archive-date=25 Februari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210225174319/https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19951129&id=FWoWAAAAIBAJ&sjid=3B4EAAAAIBAJ&pg=3285,4122386 |dead-url=no }}</ref>
Untuk operasional sendiri, pada awalnya tim Benetton menggunakan fasilitas kantor dan pabrik bekas tim Toleman yang berada di [[Witney]], [[Oxfordshire]], sebelum pindah ke lokasi baru yang lebih modern dan lebih besar di [[Enstone]] pada tahun 1992.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/will-alpine-follow-familiar-enstone-road-or-tread-f1-water/?v=b718adec73e0 |title='Back to old Benetton' — can Alpine avoid mediocre history repeating? |author=Smith, Damien |date=1 Maret 2023 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://archive.
== Hasil Grand Prix Formula Satu ==
|