Surtsey: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Ada kemungkinan letusan dimulai beberapa hari sebelum tanggal [[14 November]]. Namun jika dasar laut terletak 130 meter (426 kaki) di bawah permukaan laut, di kedalaman ini letusan akan padam oleh tekanan air. Namun karena letusan gunung ini dekat dengan permukaan laut, letusan ini tidak dapat padam, dan akhirnya mencapai permukaan laut.
 
=== Kehidupan awal ===
[[Berkas:Surtsey eruption 2.jpg|thumb|right|250px|Kepulan asap dari Surtsey.]]
 
Pada pukul 11:00 tanggal 14 November 1963, tinggi [[kolom letusan]] telah mencapai beberapa kilometer. Awalnya letusan tersebut terjadi di tiga lubang yang berbeda sepanjang retakan, namun pada siang hari kolom tersebut telah bergabung menjadi sebuah retakan panjang. Minggu berikutnya, letusan masih terus tejadi, dan beberapa hari pulau yang terbuat dari [[scoria]] tersebut, diukur seluas 500 meter (1640 kaki) dan memiliki tinggi 45 meter (147 kaki).
 
Pulau tersebut dinamai dari [[jotun]] api [[Surtr]] dari [[mitologi Nordik]]. Ketika letusan masih berlanjut, letusan menjadi ter konsentrasi di satu lubang dari retakan sehingga membuat pulau tersebut semakin bulat. Pada tanggal [[24 November]], pulau ini memiliki luas 900 meter kali 650 meter (2950 kali 2130 kali). Letusan besar yang disebabkan oleh pertemuan lava dan air laut menyebabkan seluruh pulau terbuat dari tumpukan batu vulkanik ([[scoria]]), yang mengalami erosi sangat cepat oleh badai dari [[Samudera Atlantik]] pada musim dingin. Namun, letusan tersebut lebih cepat dibandingkan erosi, dan pada bulan [[Februari]] [[1964]], pulau ini memiliki diameter maksimal 1300 meter (4265 kaki).
 
Salah satu kejadian yang terjadi saat itu adalah mendarat nya jurnalis [[Perancis]] dari [[majalah]] ''[[Paris Match]]'' pada tanggal [[6 Desember]] 1963. Mereka berdiam di sana selama 15 menit sebelum letusan besar berikutnya memaksa mereka untuk pergi. Jurnalis tersebut memberi lelucon dengan mendaulat sepenuhnya pulau tersebut adalah milik Perancis, namun pemerintah Islandia mendeklarasikan bahwa pulau tersebut sepenuhnya milik Islandia.
 
{{geografi-stub}}