Ma'soem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17:
== Memperoleh nama Ma'soem ==
Tamat dari Vervolgschool, Dajoen meninggalkan desa kelahirannya untuk berdagang di Cipacing dan sewaktu-waktu bekerja sebagai buruh tani. Ia tinggal bersama kakaknya, Kyai Nasihin. Pada zaman [[penjajahan Jepang|pendudukan Jepang]], Dajoen pulang kampung dan belajar di Pesantren Karangsambung yang dipimpin K.H. Masduki. Dajoen amat disayang K.H. Masduki sehingga diberi nama Ma’soem, yang artinya "terpelihara dari sifat buruk". Pada tahun [[1944]], K.H Masduki menikahkan Ma’soem dengan Aisyah, putrinya.<ref name=satu/>
== Menjadi pengusaha ==
|