Atmosfer Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Komposisi: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 57:
Atmosfer mengandung campuran gas-gas yang lebih dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan bumi. Campuran gas-gas ini menyatakan komposisi dari atmosfer bumi.<ref name="WallaceHobbs">Wallace, John M. and Peter V. Hobbs. [http://cup.aos.wisc.edu/453/2016/readings/Atmospheric_Science-Wallace_Hobbs.pdf ''Atmospheric Science: An Introductory Survey''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180728040037/http://cup.aos.wisc.edu/453/2016/readings/Atmospheric_Science-Wallace_Hobbs.pdf |date=2018-07-28 }}. Elsevier. Second Edition, 2006. {{ISBN|978-0-12-732951-2}}. Chapter 1</ref> Atmosfer tersusun dari komposisi nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida serta gas-gas lainnya. Komposisi nitrogen di dalam atmosfer adalah 78 % dari keseluruhan gas penyusun atmosfer. Komposisi oksigen sebesar 21 %, argon 0,9 %, dan karbon dioksida 0,03 %. Selebihnya merupakan gas-gas lain seperti [[helium]], [[hidrogen]], [[xenon]], ozon, [[uap air]], dan partikel debu atau [[aerosol]]. Massa atmosfer sekitar 5 x 1018 [[Kilogram|kg]] dengan 75 % dari total massa berada di lapisan troposfer. Semakin tinggi lapisan atmosfer maka massanya semakin kecil dan tekanan atmosfer juga semakin kecil.{{Sfn|Aldrian, dkk.|2011|p=4}}
Unsur-unsur udara yang menyusun atmosfer memiliki tingkat ketahanan yang berbeda untuk tetap berada di atmosfer. Berdasarkan lamanya suatu gas dapat bertahan di udara, gas atmosfer dapat dibedakan menjadi gas permanen, gas semi permanen dan gas variabel. Gas permanen
Bagian bawah dari atmosfer bumi dibatasi oleh [[daratan]], [[Samudra|samudera]], [[sungai]], [[danau]], es, dan permukaan [[salju]]. Gas pembentuk atmosfer disebut udara. Udara adalah campuran berbagai unsur dan senyawa kimia sehingga udara menjadi beragam. Keberagaman terjadi biasanya karena kandungan uap air dan susunan masing-masing bagian dari sisa udara (disebut udara kering).
|