Media sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan by 2001:448A:4005:26D2:C9AC:2A9:558C:D0B7 (bicara): Spam pranala(Tw) Tag: Pembatalan Dikembalikan |
||
Baris 32:
Studi terpisah dari tahun 2015 menemukan bahwa orang dengan orientasi perbandingan [[sosial]] yang lebih tinggi tampaknya menggunakan media sosial lebih banyak daripada orang dengan orientasi perbandingan sosial yang rendah. Data dari Common Sense Media menunjukkan bahwa [[Anak|anak-anak]] di bawah usia 13 tahun banyak yang telah menggunakan layanan jejaring sosial meskipun faktanya banyak [[Situs web|situs media sosial]] memiliki kebijakan yang menyatakan bahwa seseorang harus berusia minimal 13 tahun atau lebih untuk bergabung.<ref>{{Cite news|last=Jargon|first=Julie|date=2019-06-18|title=How 13 Became the Internet’s Age of Adulthood|url=https://www.wsj.com/articles/how-13-became-the-internets-age-of-adulthood-11560850201|newspaper=Wall Street Journal|language=en-US|issn=0099-9660|access-date=2022-05-25}}</ref>
Pada tahun 2017, Common Sense Media kembali melakukan [[survei]] perwakilan terhadap orang tua dari anak-anak usia 0 hingga usia 8 tahun dan menemukan bahwa 4% anak-anak pada usia ini menggunakan situs media sosial seperti [[Instagram]], [[Snapchat]],
== Referensi ==
|