Jalan Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Baris 13:
# menyiksa diri (attakilamathānuyoga)
 
{{cquote|Dua hal yang berlebihan (extrim) ini, O, para Bhikkhu, tidak patut dijalankan oleh mereka yang telah meninggalkan rumah untuk menempuh kehidupan tak berkeluarga. <br> Menuruti kesenangan hawa nafsu yang rendah, yang tidak berharga dan tidak berfaedah, biadab, duniawi; atau melakukan penyiksaan diri, yang menyakitkan, tidak berharga dan tidak berfaedah.
Setelah menghindari kedua hal yang berlebih-lebihan ini, O, para Bhikkhu, JALAN TENGAH (MAJJHIMA PATIPADA) yang telah sempurna diselami oleh Tathagata, yang membukakan Mata Batin (Cakkhu karani), yang menimbulkan Pengetahuan (Ñana karani), yang membawa Ketentraman (Upasamaya), Kemampuan Batin luar biasa (Abhiññaya), Kesadaran Agung (Sambodhaya), Pencapaian Nibbana (Nibbanaya).<br> Apakah, O para Bhikkhu, JALAN TENGAH yang telah sempurna diselami Tathagata, yang membukakan Mata Batin, yang menimbulkan Pengetahuan, yang membawa Ketentraman, Kemampuan Batin luar biasa, Kesadaran Agung, Pencapaian Nibbana itu?
Tiada lain Jalan Utama Berunsur Delapan.
|4=[[Dhammacakkappavattana Sutta]]
|5=}}
 
"Monks, these two extremes ought not to be practiced by one who has gone forth from the household life. (What are the two?) There is addiction to indulgence of sense-pleasures, which is low, coarse, the way of ordinary people, unworthy, and unprofitable; and there is addiction to self-mortification, which is painful, unworthy, and unprofitable.