Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Basa indonesia
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 114.142.168.26 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian
Baris 48:
}}
[[Berkas:Two young girls at Camp Christmas Seals.jpg|jmpl|250px|ka|Dua anak perempuan manusia]]
'''Manusia (''Homo sapiens'')''' adalah [[spesies]] [[primata]] yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas. Mereka adalah jenis [[Hominidae|kera besar]] yang dicirikan oleh gaya berjalan dua kaki dan kemampuan [[Kognisi|kognitif]] yang mumpuni berkat [[otak]] mereka yang besar dan kompleks. Manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam [[struktur sosial]] yang kompleks yang terdiri dari banyak kelompok yang saling bekerja sama dan bersaing, mulai dari keluarga dan jaringan kekerabatan hingga negara politik. Oleh karenanya, interaksi sosial antara manusia telah membentuk berbagai macam nilai, [[norma sosial]], [[Bahasa Indonesia|bahasa indonesis]], dan [[ritual]], yang masing-masing menopang komunitas manusia. Keinginan untuk memahami dan mempengaruhi [[fenomena]] telah memotivasi manusia untuk mengembangkan [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], [[teknologi]], [[filsafat]], [[hukum]], [[mitologi]], [[agama]], dan bidang studi lainnya.
 
Meskipun beberapa ilmuwan memperlakukan istilah manusia sama dengan semua anggota genus ''[[Homo]]'', dalam penggunaan umum, istilah ini biasanya merujuk pada ''Homo sapiens'', satu-satunya anggota ''Homo'' yang masih ada. [[Manusia modern anatomis|Manusia modern secara anatomis]] muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu di Afrika, berevolusi dari ''[[Homo heidelbergensis]]'' atau spesies yang serupa dan bermigrasi keluar dari Afrika, secara bertahap menggantikan atau melakukan kawin silang dengan populasi lokal [[manusia purba]]. Manusia merupakan [[pemburu-pengumpul]] yang hidup berpindah-pindah selama sebagian besar rentang sejarahnya. Manusia mulai menunjukkan perilaku modern sekitar 160.000-60.000 tahun yang lalu. [[Revolusi Neolitikum]], yang dimulai di Asia Barat Daya sekitar 13.000 tahun yang lalu (dan secara terpisah di beberapa tempat lain), melahirkan [[pertanian]] dan [[Pola pemukiman|pemukiman manusia]] yang permanen. Ketika populasi manusia menjadi lebih besar dan lebih padat, bentuk-bentuk pemerintahan berkembang di dalam dan di antara mereka, dan sejumlah [[peradaban]] telah bangkit dan runtuh. Manusia terus berkembang, dengan populasi global mencapai lebih dari 8 miliar hingga tahun 2022.