Ulrich Zwingli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 102:
 
Ketika Zwingli meneruskan pekerjaan politik Reformasi Swiss, ia mengembangkan pandangan teologisnya bersama rekan-rekannya. Ketidaksetujuan yang terkenal antara Luther dan Zwingli mengenai interpretasi [[Perjamuan Kudus]] berawal ketika [[Andreas Karlstadt]], mantan rekan Luther dari [[Wittenberg]], menerbitkan tiga pamflet mengenai Perjamuan Kudus yang mana Karlstadt menolak gagasan mengenai [[kehadiran nyata]] dalam elemen-elemennya. Pamflet-pamflet ini, yang diterbitkan di Basel pada tahun 1524, mendapat persetujuan dari Oecolampadius dan Zwingli. Luther menolak argumen Karlstadt dan menganggap Zwingli sebagai seorang partisan Karlstadt.
Zwingli mulai mengekspresikan pemikirannya tentang Perjamuan Kudus dalam beberapa publikasi termasuk ''de Eucharistia'' (Tentang Perjamuan Kudus). Memahami bahwa Kristus telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa, Zwingli mengkritik gagasan bahwa kemanusiaan Kristus dapat berada di dua tempat sekaligus. Tidak seperti keilahian-Nya, tubuh manusia Kristus tidak maha hadir sehingga tidak dapat berada di surga dan pada saat yang sama hadir di dalam elemen-elemen. [[Timothy George]], seorang penulis injili dan editor dari ''[[Christianity Today]]'' serta profesor teologi historika di [[Beeson Divinity School]] di Universitas Samford, telah menyanggah pembacaan yang salah terhadap Zwingli yang telah lama bertahan, yang mengklaim bahwa sang Reformator menolak segala pengertian kehadiran nyata dan percaya pada pandangan Perjamuan Kudus yang bersifat memorial, di mana hal itu murni adalah simbol.<ref name="George, Timothy pp. 157-158">George, Timothy. ''Theology of the Reformers'' (hlm. 157–158). B&H Publishing Group.</ref><ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|pp=131–135}}</ref>
 
===Politik, pengakuan iman, Perang Kappel dan kematian (1529–1531)===