Realitas sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 24191029 oleh Yugasprawira (bicara) seharusnya dibawah block quote jangan paling atas Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k menambahkan 1 paragraf kata pengantar dan menambahkan materi baru yaitu dimensi realita sosial |
||
Baris 1:
'''[https://www.nuzanthra.my.id/2023/09/Realita%20Sosial.html Realita sosial]''' sebagai konsep sentral dalam sosiologi, mengacu pada fenomena - fenomena yang dianggap nyata oleh anggota masyarakat dan berfungsi sebagai fondasi bagi interaksi dan persepsi individu. Di era modern, pemahaman realita sosial menjadi semakin relevan, terutama dengan kehadiran teknologi digital yang mempengaruhi cara manusia berinteraksi dan memandang dunianya.{{rapikan}}
'''Realitas sosial''' adalah Hal yang nyata atau fakta yang terjadi dalam kehidupan [[masyarakat|Manusia.]]Hal ini terkait dengan kestabilan dalam keadaan [[normal]] atau keadaan tidak normal yang terjadi dalam pola-pola hubungan di kehidupan manusia.<ref>{{Cite web|url=https://www.siswapedia.com/konsep-konsep-realitas-sosial/|title=Konsep-Konsep Realitas Sosial Dalam Sosiologi – Siswapedia|website=www.siswapedia.com|language=id-ID|access-date=2017-11-13}}</ref> Realitas sosial secara umum adalah [[kenyataan]] atau [[fakta]] yang terjadi di tengah [[masyarakat]].<ref>{{Cite web|last=Si Manis|first=|date=2 Juli 2020|title=Pengertian Realitas Sosial : Macam Jenis, Bentuk, Konsep dan Contoh Realitas Sosial Dalam Masyarakat|url=https://www.pelajaran.co.id/2020/02/realitas-sosial.html|website=Pelajaran.Co.Id|access-date=14 Nopember 2020}}</ref>
Baris 23:
# Menemukan [[metodologi]] atau cara meneliti pengalaman intersubjektif dalam kerangka mengkonstruksi realitas, yakni menemukan “esensi masyarakat” yang implisit dalam gejala-gejala sosial itu. Dalam hal ini memang perlu ada kesadaran bahwa apa yang dinamakan masyarakat pasti terbangun dari “[[dimensi]] objektif” dan sekaligus “dimensi subjektif” sebab masyarakat itu sendiri sesungguhnya buatan kultural dari masyarakat (yang didalamnya terdapat hubungan intersubjektifitas) dan manusia adalah sekaligus pencipta dunianya sendiri .
# Memilih logika yang tepat dan cocok karena realitas sosial memiliki ciri khas seperti [[pluralis]], [[dinamis]], dan memiliki proses perubahan terus menerus. Sehingga diperlukan pendekatan akal sehat “''common sense'' “ untuk mengamati. Maka perlu memakai prinsip logis dan non logis. Dalam pengertian berpikir secara [[Dialektik|dialektis]]. Kemampuan berpikir secara dialektis tampak dalam pemikiran Berger, sebagaimana dimiliki [[Karl Marx]] dan beberapa [[filosof]] eksistensial yang menyadari manusia sebagai makhluk paradoksial. Oleh karena itu kenyataan hidup sehari-hari memiliki dimensi objektif dan subjektif.
== Dimensi Realita Sosial ==
Ada beberapa dimensi yang mempengaruhi realita sosial, sebagai berikut:
# '''Norma keyakinan''': Ini adalah aturan tak tertulis yang mengatur perilaku anggota masyarakat dan keyakinan dasar yang mereka anut.
# '''Simbolisme dan komunikasi:''' Dengan menggunakan simbol dan bahasa, individu dapat berbagi pemahaman dan makna tentang dunia.
# '''Struktur Masyarakat''': Ini merujuk pada institusi sosial seperti keluarga, pendidikan, agama, dan pemerintahan yang menciptakan kerangka kerja bagi realita sosial.
== Referensi ==
|