Abdullah Syafi'i (GAM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pineapplethen (bicara | kontrib)
WP:NPOV tidak ada berita atau referensi yang mengatakan dia “Syahid”, tidak bisa dipastikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pineapplethen (bicara | kontrib)
Hapuskan yang tidak ada referensi atau penjelasan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
Teungku Lah adalah pemimpin sayap militer GAM. Dia pernah menjabat sebagai Panglima GAM Wilayah Pidie, dan terakhir sebagai Panglima Gerakan Aceh Merdeka seluruh Sumatera. Konon, lebih 20 tahun Teungku Lah memimpin gerilyawan GAM di kawasan Bireuen.
Teungku Lah tidak mendapat pendidikan militer di Libya, seperti Arjuna atau Ahmad Kandang. Inilah yang membuatnya tidak begitu suka dengan penggunaan kekerasan dalam berjuang. Kekuatan senjata hanya untuk mempertahankan diri. Ilmu tempur dan gerilya ia pelajari langsung dari Tgk. M. Daud Husen (Daud Panek), Panglima GAM pertama. Hal ini pula yang membuat Teungku Lah sangat dihormati oleh tentara musuh.
Teungku Lah lahir di Desa Matanggeulumpang Dua, Bireuen. Ia hanya sempat bersekolah hingga kelas tiga di Madrasah Aliyah Negeri Peusangan. Keluar dari sekolah tersebut, Teungku Lah memilih belajar agama di sejumlah Pesantren di Aceh. Teungku Lah mulai terlibat GAM pada awal 1980 (ada juga kabar yang menyebutkan, Teungku Lah bergabung dengan GAM sehari setelah Hasan Tiro memproklamirkan GAM di Gunong Halimon).