Martin Bucer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 82:
Sejauh mana pandangan teologis para reformator berbeda menjadi nyata ketika [[Kaisar Romawi Suci]], [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] meminta mereka untuk menyajikan pandangan mereka kepadanya pada tahun 1530 di [[Dewan Augsburg]]. [[Philipp Melanchthon]], delegasi utama dari Wittenberg, dengan cepat mempersiapkan draf yang kemudian menjadi [[Pengakuan Iman Augsburg]]. Para teolog Wittenberg menolak usaha-usaha Strasbourg untuk menerimanya tanpa artikel mengenai Perjamuan Kudus. Sebagai tanggapan, Bucer menulis sebuah pengakuan iman baru, ''Confessio Tetrapolitana'' ([[Pengakuan Iman Empat Kota]] atau Tetrapolitan), dinamakan demikian karena hanya empat kota yang menerimanya, Strasbourg dan tiga kota Jerman selatan lainnya, [[Konstanz]], [[Memmingen]], dan [[Lindau]]. Sebuah salinan dari draf Melanchthon digunakan sebagai titik permulaan dan perubahan besar hanyalah pembahasaan pada artikel tentang Perjamuan Kudus.{{Sfn |Eells | 1931 | pp=99–100}}{{Sfn |Greschat|2004|pp=94–5}} Menurut Eels, artikel tentang Perjamuan Kudus di dalam Pengakuan Iman Empat Kota menyatakan, "Di dalam sakramen, tubuhnya yang sejati dan darahnya yang sejati sungguh-sungguh diberikan untuk dimakan dan diminum, sebagai makanan bagi jiwa mereka, dan untuk kehidupan kekal, supaya mereka tetap berada di dalam Dia dan Dia di dalam mereka". Kata "sungguh-sungguh" yang ambigu tidak dijelaskan.{{Sfn |Eells | 1931 | pp=99–100}}
 
Meskipun begitu, Karl mendekretkan pada tanggal 22 September bahwa semua reformator harus bergabung kembali dengan iman Katolik, atau ia akan menggunakan kekuatan militer untuk menindas mereka. Hal ini menyebabkan Melanchthon untukkembali memanggilmenyelenggarakan sebuah pertemuan dengan Bucer,. danKemudian, setelah diskusi yang panjang mereka sepakat pada 9 tesis, yang mereka kirimkirimkan kekepada Luther dan ke Strasbourg. Para magistrat Strasbourg meneruskannya kepada [[Basel]] dan Zürich. Bucer bertemu dengan Luther di [[Coburg]] pada tanggal 26-28 September. Luther tetap menolak tesis-tesis Bucer, tetapi ia menasihati Bucer untuk terus mencari persatuan. Bucer kemudian mengunjungi beberapa kota Jerman selatan, termasuk [[Ulm]], [[Isny]], Konstanz, Memmingen, and Lindau, dan ke kota-kota Swiss, Basel dan Zürich. Di Zürich pada tanggal 12 Oktober, ia menyajikan artikel-artikel itu kepada Zwingli, yang tidak melawannya atau pun setuju dengannya.{{Sfn |Eells|1931|pp=104–11}}{{Sfn |Greschat|2004|pp= 95–7}}
 
Pada bulan Februari 1531, pangeran-pangeran dan kota-kota injili di kekaisaran membentuk [[Liga Schmalkaldic]] yang beragama Protestan untuk melindungi agama yang sudah diperbaharui.{{Sfn | MacCulloch| 2003|p=174}}{{Sfn | Hughes | 1992|pp=55–6}} [[Jakob Sturm von Sturmeck|Jakob Sturm]] dari Strasbourg menegosiasikan keanggotaan kota ke dalam Liga atas dasar Pengakuan Iman Empat Kota.{{Sfn |Collinson|2003|p=131}} Pada saat ini, hubungan Bucer dan Zwingli sedang memburuk. Zwingli tidak tahan dengan ikatan politik Strasbourg dengan [[Johann Friedrich I dari Sachsen|Elektor Sachsen]], dan dukungan teologis parsial Bucer terhadap Luther. Pada tanggal 21 Februari 1531, ia menuliskan surat mengakhiri pertemanan mereka. Ketika perwakilan kota-kota Jerman selatan bertemu di Ulm pada tanggal 23-24 Maret 1532 untuk mebahas aliansi mereka dengan Liga Schmalkaldic, Bucer menasihatkan mereka untuk menandatangani Pengakuan Iman Augsburg, jika mereka dipaksa untuk berbuat demikian. Kota-kota Swiss terkejut karena Bucer merekomendasikan pengakuan iman saingan alih-alih versinya sendiri. Luther terus melanjutkan serangan polemisnya terhadap Bucer, tetapi Bucer tidak gelisah: "Bagaimanapun juga, kita harus mencari kesatuan dan kasih di dalam hubungan kita dengan siapa pun," tulisnya, "tanpa memandang bagaimana mereka bertindak terhadap kita."{{Sfn |Greschat|2004|p=100}} Pada bulan April dan Mei 1533, ia sekali lagi mengelilingi kota-kota Jerman Selatan dan kota-kota Swiss. Kota-kota Swiss tetap tidak diyakinkan dan tidak bergabung dengan aliansi Protestan tersebut.{{Sfn | Greschat |2004|pp= 97–101}}