Mangga kasturi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sasi gendro (bicara | kontrib) |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 50:
</gallery>
== Status ''Mangifera casturi'' ==
Dari 31 jenis marga [[Mangifera]] yang ditemukan di [[Kalimantan]], 3 jenis diantaranya bersifat [[endemik]]. Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas [[flora]] masing-masing propinsi, tumbuhan ''Mangifera casturi'' ditetapkan menjadi identitas [[flora]] propinsi [[Kalimantan Selatan]].
Mangga kasturi adalah tumbuhan [[endemik]] khas [[Kalimantan Selatan]] yang keberadaannya terancam punah. Populasi [[takson]]nya cenderung berkurang, baik dalam segi jumlah individu, populasi maupun keanekaragaman genetisnya. Status kelangkaan buah ini dianalisis dengan menggunakan kategori dan kriteria tumbuhan langka menurut ''IUCN Red List Categories'' 30 November 1994.
Tim penilai dari ''World Conservation Monitoring Centre'' pada tahun 1998 menetapkan ''Mangifera casturi'' berada pada kategori [[punah in situ]] atau[[Extinct in the Wild]] = EW. Mangga ini diketahui hanya hidup dan tumbuh secara alami di kebun hutan dan atau kawasan [[konservasi]] lain, namun tidak ditemukan lagi di habitat asli.
== Penyebaran Populasi ''Mangifera casturi'' ==
Lokasi penyebaran populasi ''Mangifera casturi'' di [[Desa Mataraman]] Kecamatan [[Mataraman, Banjar|Mataraman]], [[Kabupaten Banjar]] terdapat di kebun campuran. Pada umumnya kebun campuran ini berisi tanaman padi diselingi pohon kasturi yang umurnya sudah lebih dari 50 tahun serta tidak sengaja ditanam oleh penduduk setempat. Kebun ini kebanyakan berada di pekarangan rumah dengan pola tanam tidak teratur. Akan tetapi, data kelimpahan spesies ini tidak diketahui secara pasti.
Baris 65:
Kasturi mulai dipanen pada awal musim hujan dan melimpah pada bulan Januari. Selain itu, tanaman buah lain seperti [[pisang]] dan [[rambutan]] juga mulai dipanen. Karena umur pohon kasturi banyak yang lebih dari 50 tahun, maka produktivitasnya semakin menurun. Oleh karena itu, pada tahun 1980 masyarakat Desa Mataraman mencoba belajar membuat pembibitan buah kasturi.
== Daftar Pustaka ==
*Antarlina, S.S., Danu I. S, Zahirotul H.H, Susi L, Rismani Z, Barnuwati, Thanta W dan Gt. Maesarah. 2005. Pengkajian Pasca Panen Pengolahan Berbagai Jenis Buah Kerabat Mangga Spesifik Kalimantan Selatan. Laporan Penelitian. BPTP Kalimantan Selatan. Banjarbaru. Hal. 1 – 50.
*Kostermans, A. J. G. H. dan J. M. Bompard. 1993. The Mangoes: Their Botany, Nomenclature, Horticulture and Utilization. Academis Press. London. Hal. 1 – 140.
|