Sholom Aleichem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 36:
Selain banyak menerbitkan sastra Yiddish, ia juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendorong para penulis Yiddish. Pada [[1888]]-[[1889]], ia menerbitkan dua edisi [[almanak]], ''Die Yiddishe Folksbibliotek'' ("Perpustakaan Populer Yiddish") yang merupakan pemaparan penting bagi banyak penulis muda Yiddish. Pada [[1890]], Aleichem kehilangan seluruh hartanya dalam sebuah spekulasi [[saham]], dan tidak mampu mencetak terbitan ketiga almanak itu, yang sudah disunting, namun kemudian tidak pernah bisa dicetak. Selama beberapa tahun berikutnya, sementara terus menulis dalam bahasa Yiddish, ia juga menulis dalam bahasa Rusia untuk sebuah surat kabar Odessa dan untuk ''[[Voskhod]]'', penerbitan Yahudi Rusia terkemuka pada waktu itu, dan dalam bahasa Ibrani untuk ''Hamelitz'' serta untuk sebuah antologi yang disunting oleh Y.H. Ravnitzky. Pada waktu itulah Aleichem untuk pertama kalinya tertulari [[tuberkulosis]].
 
Setelah [[1891]] Sholom Aleichem tinggal di [[Odessa]], dan belakangan di [[Kiev]]. Pada [[1905]], ia pindah bersama keluarganya, ketika gelombang [[pogrom]] menyapu di seluruh Rusia selatan. Mulanya, Aleichem tinggal di [[New York City]], sementara seluruh keluarganya di [[Jenewa]], [[Swiss]]. Namun, ia segera menyadari bahwa pendapatannya terlalu sedikit untuk menghidupi dua keluarga, dan ia kembali ke Jenewa. Meskipun ia sangat populer, banyak dari karya Aleichem yang belum menghasilkan banyak pendapatkan bagi si pengarang, dan ia terpaksa menerima jadwal perjalanan yang sangat padat untuk mencari nafkah untuk membiayai dirinya dan keluarganya.[http://www.kedproductions.org/about_Sholem_Aleichem.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050829150055/http://www.kedproductions.org/about_Sholem_Aleichem.htm |date=2005-08-29 }} Pada Juli [[1908]], ketika sedang melakukan perjalanan membaca di Rusia, ia pingsan di sebuah kereta api yang sedang melalui [[Baranowicz]]. Ia didiagnosis dengan tuberkulosis berdarah yang akut dan harus tinggal selama dua bulan untuk penyembuhannya di rumah sakit kota itu. Ia belakangan menggambarkan kejadian itu sebagai "pertemuan dengan Yang Mulia, Malaikat Maut, muka dengan muka", dan mengklaim hal ini sebagai pendorong untuk dirinya menuliskan otobiografinya, ''Funm Yarid'' [http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9D03EFDE1738F937A25754C0A963948260]. Selama proses penyembuhannya, Aleichem tidak bisa menghadiri [[Konferensi Pertama untuk Bahasa Yiddish]], yang berlangsung di [[Chernivtsi|Czernovitz]]; rekan dan sahabat aktivis Yiddishnya, [[Nathan Birnbaum]] pergi untuk mewakilinya. [http://www.ibiblio.org/yiddish/Tshernovits/fridh.html] Aleichem melewati empat tahun berikutnya sebagai orang yang setelah invalid; dan baru belakangan ia cukup sehat untuk kembali dalam jadwal penulisannya yang biasa. Selama periode ini keluarganya umumnya didukung oleh sumbangan-sumbangan dari sahabat-sahbatsahabat dan para pengagum Aleichem.
 
Pada [[1914]], sebagian besar dari keluarga Aleichem pindah ke [[Amerika Serikat]], dan mereka menetap di [[New York City]]. Anak laki-laki Aleichem, Misha sakit karena tuberkulosis pada waktu itu dan karena itu, berdasarkan undang-undang imigrasi, dilarang masuk ke Amerika Serikat. Misha tetap di Swiss bersama saudara perempuannya, Emma, dan meninggal pada [[1915]], suatu peristiwa yang sangat memukul Aleichem.[http://tickers.bbc.co.uk/dna/ww2/A9559722]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Sholom Aleichem meninggal dunia di New York pada 1916 dalam usia 57, sementara masih mengerjakan novelnya yang terakhir, ''[[Mottel the Cantor's son]]'', dan dikebumikan di pemakaman [[Brooklyn]]. Pada waktu itu, pemakamannya merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah New York City, dengan sekitar 100.000 pelayat. Hari berikutnya, testamennya diterbitkan di [[New York Times]] dan dibacakan dalam catatan [[Kongres Amerika Serikat|kongres]]. Testamennya mengandung petunjuk-petunjuk terinci bagi kelaurga dan teman-temannya, tentang keinginannya mengenai penguburannya serta bagaimana ia ingin dikenang dan diingat dalam [[yahrzeit]] tahunannya. Ia meminta teman-teman dan keluarganya untuk berkumpul, "membaca keinginan saya, dan juga memilih salah satu dari cerita-cerita saya, salah satu yang bahagia, dan membacakannya dalam bahasa apapun yang paling dapat anda mengerti." "Biarlah nama saya dikenang dengan tawa," katanya, "atau tidak sama sekali." [http://www.forward.com/issues/2003/03.05.16/fast2.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050122140348/http://www.forward.com/issues/2003/03.05.16/fast2.html |date=2005-01-22 }} Perhimpunan ini berlanjut hingga sekarang, dan pada tahun-tahun belakangan dijadikan terbuka untuk umum.