Planet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230913sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 187:
Saat ini, banyak orang di dunia Barat mengenal planet dengan nama-nama yang diambil dari dewa-dewa Olympus. Jika bangsa Yunani modern masih memakai nama kuno untuk menyebut planet, sejumlah bahasa Eropa justru memakai nama Romawi (Latin) karena pengaruh [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Gereja Katolik]]. Bangsa Romawi, seperti Yunani, adalah [[mitologi Indo-Eropa|orang Indo-Eropa]] yang saling berbagi [[mitologi Romawi|mitologi]] dengan nama-nama yang berbeda, namun tidak punya tradisi narasi seperti yang dipersembahkan budaya sastra Yunani untuk [[mitologi Yunani|dewa-dewanya]]. Pada periode akhir [[Republik Romawi]], para penulis meminjam banyak sekali narasi Yunani dan menerapkannya ke mitologi mereka sampai keduanya tidak bisa dibedakan.<ref>{{cite book|title=Greek Mythography in the Roman World|first=Alan|last=Cameron|year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-517121-7}}</ref> Saat bangsa Romawi mempelajari astronomi Yunani, mereka memberi nama planet sesuai nama dewa-dewanya sendiri: ''[[Merkurius (mitologi)|Mercurius]]'' (untuk Hermes), ''[[Venus (mitologi)|Venus]]'' (Afrodit), ''[[Mars (mitologi)|Mars]]'' (Ares), ''[[Jupiter (mitologi)|Iuppiter]]'' (Zeus), dan ''[[Saturnus (mitologi)|Saturnus]]'' (Cronus). Ketika planet-planet selanjutnya ditemukan pada abad ke-18 dan 19, praktik pemberian namanya berlanjut untuk ''[[Neptunus (mitologi)|Neptūnus]]'' ([[Poseidon]]). Uranus unik karena diambil dari nama [[Uranus (mitologi)|dewa Yunani]] alih-alih [[Caelus|versi Romawinya]].
Sejumlah orang [[Romawi Kuno|Romawi]], sesuai kepercayaan yang mungkin berasal dari [[Mesopotamia]] tetapi berkembang di [[Mesir Yunani]],<!--<ref>{{cite web |first=Bill |last=Arnett |year=2006 |title=Appendix 5: Planetary Linguistics |url=http://www.nineplanets.org/days.html |publisher=www.nineplanets.org |accessdate=2008-02-02}}{{Verify credibility|date=February 2008}}</ref>--> percaya bahwa tujuh dewa yang menjadi sumber nama planet tersebut menjaga Bumi secara bergilir. Urutan giliran tersebut dari jauh ke dekat adalah Saturnus, Jupiter, Mars, Matahari, Venus, Merkurius, Bulan.<ref name="zerubavel">{{cite book|first=Eviatar|last=Zerubavel|year=1989|publisher=University of Chicago Press|isbn=0-226-98165-7|title= The Seven Day Circle: The History and Meaning of the Week|page=14|url=http://books.google.com/?id=aGahKeojIUoC&pg=PA14|accessdate=2008-02-07}}</ref> Hasilnya, hari pertama dimulai oleh Saturnus (jam ke-1), hari kedua oleh Matahari (jam ke-25), diikuti Bulan (jam ke-49), Mars, Merkurius, Jupiter, dan Venus. Karena setiap hari diberi nama sesuai dewa yang mengawalinya, begitu pula dengan urutan [[nama hari]] dalam [[kalender Romawi]] yang masih dipakai di sejumlah bahasa modern setelah [[Kalender Romawi#Siklus Nundinal|siklus Nundinal]] ditolak.<ref name="weekdays">{{cite journal | first=Michael |last=Falk |title=Astronomical Names for the Days of the Week | url=https://archive.org/details/sim_journal-of-the-royal-astronomical-society-of-canada_1999-06_93_3/page/122 |journal=Journal of the [[Royal Astronomical Society of Canada]] |year=1999 |volume=93 |pages=122–133 |bibcode=1999JRASC..93..122F |doi=10.1016/j.newast.2003.07.002 | last2=Koresko | first2=Christopher}}</ref> Dalam bahasa Inggris, ''Saturday, Sunday,'' dan ''Monday'' adalah terjemahan langsung dari nama-nama Romawi ini. Nama hari yang lain berasal dari dari ''[[Týr|Tiw]]'', (Tuesday) ''[[Woden|Wóden]]'' (Wednesday), ''[[Thor|Thunor]]'' (Thursday), dan ''[[Frige|Fríge]]'' (Friday), [[dewa Anglo-Saxon]] yang sama seperti Mars, Merkurius, Jupiter, dan Venus.
Bumi (''Earth'') adalah satu-satunya planet yang namanya dalam bahasa Inggris tidak diambil dari mitologi Yunani-Romawi. Karena Bumi sendiri baru diakui sebagai planet pada abad ke-17,<ref name="galileo_project">{{cite web | last=Van Helden |first=Al |year=1995 |url=http://galileo.rice.edu/sci/theories/copernican_system.html |title=Copernican System |publisher=The Galileo Project |accessdate=2008-01-28}}</ref> tidak ada tradisi memberinya nama sesuai nama dewa. Kata ''Earth'' berasal dari bahasa [[bahasa Inggris Lama|Anglo-Saxon]] ''erda'' yang berarti daratan atau tanah dan pertama dipakai untuk menyebut Bumi sekitar tahun 1300.<ref>{{cite web | publisher= Oxford English Dictionary |url = http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50071589?query_type=word&queryword=earth&first=1&max_to_show=10&sort_type=alpha&result_place=1&search_id=7aas-q054tm-4631&hilite=50071589 | title = earth, n |accessdate = 2008-02-06 |year = 1989}}</ref><ref name="etymearth">{{cite web | last = Harper | first = Douglas |date = 2001-09 |url = http://www.etymonline.com/index.php?term=earth |title = Earth |work= Online Etymology Dictionary |accessdate = 2008-08-23}}</ref> Sebagaimana [[rumpun bahasa Jermanik|bahasa Jermanik]] lainnya, kata ini berasal dari bahasa [[Proto-Jerman]] ''ertho'', "daratan",<ref name="etymearth"/> dan terlihat kesamaannya pada kata ''earth'' dalam bahasa Inggris, ''Erde'' dalam bahasa Jerman, ''aarde'' dalam bahasa Belanda, dan ''jord'' dalam bahasa Skandinavia. Banyak [[rumpun bahasa Roman|bahasa Roman]] yang memakai kata Roman lama ''[[Terra (mitologi)|terra]]'' (atau variasinya). Kata tersebut dipakai dengan makna "daratan kering", bukannya "laut".<ref>{{cite web |last=Harper |first=Douglas |date=2001-09 |url=http://www.etymonline.com/index.php?term=terrain |title=Etymology of "terrain" |work=Online Etymology Dictionary |accessdate=2008-01-30}}</ref> Bahasa-bahasa non-Roman memakai katanya sendiri. Bangsa Yunani tetap memakai nama asli mereka, ''[[Gaia (mitologi)|Γή]]'' ''(Ge)''.
|