Waduk Darma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+peta; +koordinat; +→Lihat pula |
penambahan info |
||
Baris 1:
'''Waduk Darma''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮝᮓᮥᮊ᮪ ᮓᮁᮙ}}) adalah sebuah [[waduk]] yang dibangun di [[Darma, Darma, Kuningan|Darma, Kuningan]] untuk menampung air [[Sungai Cisanggarung]]. Sebelum dibangun jalan lingkar, [[Jalan Nasional Rute 14]] juga melewati puncak bendungan dari waduk ini, sehingga sempat
Waduk ini dikelilingi oleh bukit dan lembah, serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Waduk ini berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota [[Kuningan]] dan sekitar 37 kilometer dari pusat kota [[Cirebon]].
Baris 11:
| locale = [[Darma, Darma, Kuningan|Darma]], [[Kuningan]], [[Jawa Barat]]
| type = Urugan
| crest_elevation = 715
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 40 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>
| length = 445 m
| height = 37,5 m
| volume = 165.000 m
| spillways = 1
| spillway_type = Ambang lebar
▲| spillway_capacity = 125 m³ / detik
| reservoir_surface = 400 hektar
| active_capacity = 33.900.000 m
| inactive_capacity = 4.000.000 m
| width =
| began = 1958
Baris 32:
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| website =
|coordinates={{Coord|-7.013641|108.409550|display=inline,title}}
|designed_by=PT [[Gateni]] |reservoir_capacity=37.900.000 m<sup>3</sup> |reservoir_catchment=23,5 km<sup>2</sup> |crest_width=12,5 m }}<mapframe latitude="-7.016479" longitude="108.410425" zoom="13" width="300" height="300" text="Lokasi Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat"> {
"type": "FeatureCollection",
Baris 61 ⟶ 66:
=== 1963 - sekarang ===
Setelah waduk ini mulai dioperasikan, ditemukan kebocoran yang cukup besar di dasar bendungan dari waduk ini. Rerata volume air yang bocor diperkirakan mencapai 33.137.000 m
Mulai tahun 1969 hingga 1970, dilakukan perbaikan terhadap bendungan, sehingga jumlah air yang bocor sempat berkurang, tetapi kemudian kembali meningkat pada tahun 1971. Untuk keperluan penelitian kebocoran, kemudian dilakukan pembangunan drainase di bagian belakang bendungan oleh [[Pembangunan Perumahan]]. Pada tahun 1972, dibangun sebuah bendung di [[Sungai Cilutung]], agar air dari sungai tersebut dapat dialirkan ke waduk ini melalui [[Sungai Cinangka]].<ref name="sinaro"/>
|