Musso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rizkydns (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
 
=== Akhir Hidup ===
Setelah Madiun direbut tentara, Musso bersama Amir Sjarifoeddin dan pentolan PKI lain melarikan diri ke [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Musso berselisih dengan Amir dan memisahkan diri ke arah selatan dengan hanya dikawal dua orang, sementara Amir melanjutkan ke [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]]. Musso dan pengawalnya kabur dengan menaiki sebuah delman sementara tentara mengejarnya. Dalam kejar-kejaran terjadi saling tembak hingga kuda delman tertembak. Musso berlari dan bersembunyi di sebuah kamar mandi di sebuah pemandian umum. Satu peleton tentara mengepung dan kembali terjadi baku tembak. Ketika keluar kamar mandi, Musso tertembak dua kali oleh peluru Lettu [[Sumadi]]. Mayatnya sempat dibawa ke RS Ponorogo untuk diawetkan sebelum kemudian dibakar secara diam-diam.<ref>Nafi, M., 2010. Perlawanan Terakhir di Semanding. Tempo, 8-14 November 2010, hal. 102-103.</ref>
 
=== Galeri ===