Pelatuk besi memiliki tubuh berukuran sedang. Panjang tubuhnya mencapai 30 cm. Tubuh pelatuk besi memiliki banyak [[warna]] yang berbeda. Garis berwarna hitam dan putih terdapat pada bagian mukanya. Pejantannya memiliki mahkota dan jambul berwarna [[merah]]. Sementara betinanya hanya memiliki mahkota dengan warna hitam bergaris putih. Warna merah juga terdapa pada bagian punggung dan tunggir. Sementara bagian mantel dan penutup sayap berwarna keemasan. Bagian dada pelatuk besi berbelang putih hingga ke tepinya.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=48|url-status=live}}</ref>
Perbedaan dengan Pelatuk tunggir emas: Hanya satu setrip malar hitam lebar. Tidak ada bercak putih pada leher belakang. Hanya satu jari kaki belakang. Iris merah, paruh hitam, kaki hitam dengan tiga jari kedepan. Hidup berpasangan, saling memanggil secara teratur.