Pakubuwana XIII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
* GRM. Suryo Suharto/KGPH. Mangkubumi/KGPH. Hangabehi
* GRM. Suryo Aryo Mustiko/KGPH. Purbaya/KGPAA. Hamangkunagara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram {{small|(''putra mahkota'')}}
* GRAy. Rumbai Kusuma Dewayani/GKR.
* GRAy. Devi Lelyana Dewi
* GRAy. Ratih Widyasari
Baris 81:
=== Rekonsiliasi dengan GKR. Wandansari dan Lembaga Dewan Adat ===
Setelah Susuhunan Pakubuwana XIII bisa kembali memasuki kawasan inti [[Keraton Surakarta]] pada bulan [[April]] [[2017]], beberapa bulan kemudian terjadi peristiwa pengusiran terhadap beberapa anggota keluarga keraton, termasuk [[GKR Wandansari|GKR. Wandansari]], GKR.
Usai keluar dari keraton selama sekitar lima tahun, di bulan [[Desember]] [[2022]], [[GKR Wandansari|GKR. Wandansari]] bersama Lembaga Dewan Adat dan beberapa putra-putri Susuhunan Pakubuwana XIII yang terusir akhirnya bisa masuk kembali ke dalam keraton; mereka terpaksa menerobos masuk ke keraton karena terjadi insiden pencurian di kompleks [[Keraton Surakarta|Keputren]], pada [[17 Desember]] [[2022]].<ref>[https://radarsolo.jawapos.com/daerah/solo/17/12/2022/keraton-surakarta-kemasukan-maling-pelaku-sempat-todongkan-pisau/ Keraton Surakarta Kemasukan Maling, Pelaku Sempat Todongkan Pisau] Jawa Pos Radar Solo</ref><ref>[https://nasional.tempo.co/read/1671127/keraton-surakarta-diduga-dibobol-maling-perhiasan-hingga-jarik-kuno-senilai-rp-150-juta-raib Keraton Surakarta diduga dibobol Maling: Perhiasan hingga Jarik Kuno Senilai Rp 150 Juta Raib] TEMPO</ref> Pasca peristiwa tersebut, sempat terjadi konflik fisik antara beberapa kerabat keraton yang tergabung dalam LDA dan beberapa orang yang mengaku diutus oleh Susuhunan Pakubuwana XIII untuk menutup beberapa pintu utama keraton, hingga menyebabkan [[Kepolisian Resor|Polresta Surakarta]] turun tangan.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=GmTMDj5qoHQ Kapolresta Solo Datangi Keraton Solo, Pastikan Keadaan Aman dan Kondusif] Kompas TV</ref> Meski pelaku pencurian pada akhirnya belum pernah berhasil ditangkap, GKR. Wandansari selaku ketua Lembaga Dewan Adat mengatakan bahwa tindakannya untuk kembali memasuki keraton adalah legal, serta bertujuan untuk kembali melaksanakan pelestarian adat dan [[budaya jawa|kebudayaan]] di keraton yang sempat terhenti selama penutupan.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=kF6Ti88krUA Kisruh Keraton Surakarta Tak Kunjung Usai, Apa Masih Bisa Dimediasi?] Kompas TV</ref><ref name="Kontroversi"/> Karena mendapati banyak bangunan keraton yang terbengkai serta rusak parah, selain memperbaikinya secara swadaya, Lembaga Dewan Adat sempat menginisiasi gerakan ''Save Kraton'' yang diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan, dengan banyak dari mereka mendaftarkan diri menjadi [[relawan]] untuk membersihkan dan memperbaiki lingkungan keraton yang terbengkalai.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=xL1W-BlzsuQ Save Keraton Surakarta]</ref> Selanjutnya, kawasan pelataran [[Keraton Surakarta|Kedhaton]] juga kembali dibuka untuk wisatawan, usai ditutup selama beberapa tahun.<ref>[https://www.jawapos.com/nasional/hukum-kriminal/28/12/2022/pintu-keraton-solo-akhirnya-dibuka-kembali/ Pintu Keraton Solo Akhirnya Dibuka Kembali] Jawa Pos</ref><ref>[https://www.youtube.com/watch?v=SDcG3a-F93A Keraton Solo Dibuka untuk Umum GRATIS! Warga Sambut dengan Gembira] Peristiwa Kota Solo</ref>
|