Moksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arindashifa (bicara | kontrib)
k Penambahan informasi
Arindashifa (bicara | kontrib)
k Penambahan informasi
Baris 101:
Kata ''moksa'', nirwana (''nibbana'') dan kaivalya kadang-kadang digunakan secara sinonim, karena mereka semua merujuk ke keadaan yang membebaskan seseorang dari semua penyebab kesedihan dan penderitaan. Kemudian, dalam literatur di era moderen, konsep-konsep ini memiliki premis-premis berbeda dalam berbagai agama. Nirwana, sebuah konsep umum dalam Buddha, disertai kesadaran bahwa semua fenomena yang dialami bukanlah diri; sementara ''moksa, sebuah'' konsep umum di berbagai mazhab Hindu, adalah penerimaan Diri (jiwa), realisasi pengetahuan yang membebaskan, kesadaran akan Keesaan dengan Brahman, semua eksistensi dan pemahaman semesta alam sebagai Diri. Nirwana dimulai dengan premis bahwa tidak ada Diri, sebaliknya ''moksa,'' dimulai dengan premis bahwa semuanya adalah Diri, tidak ada kesadaran dalam keadaan nirwana, tetapi segalanya adalah Satu kesadaran yang menyatu dalam keadaan ''moksa''.
 
Kaivalya, sebuah konsep yang mirip dengan moksha, bukan nirwana, ditemukan di beberapa aliran agama Hindu seperti aliran Yoga. Kaivalya adalah realisasi sikap acuh tak acuh dengan pengetahuan yang membebaskan tentang diri sendiri dan pelepasan dari pikiran dan peralatan kognitif yang kacau. Misalnya, Yoga Sutra [[Patanjali]] menyarankan:
Kaivalya, sebuah konsep yang mirip dengan ''moksa'', daripada nirwana,
 
== Hindu ==