Dyah Raṇawijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
k Perbaikan Pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
k Perbaikan Pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 85:
Pada Prasasti Jiwu I bertarikh 1486, yang menceritakan penganugerahan tanah oleh 'Dyah Raṇawijaya' kepada kepada pendukungnya 'Sri Brahmaraja Gangadhara' dalam perang saudara melawan '''[[Kertabhumi|Bhre Kertabhumi]]''' dan menyebutkan bahwa '''Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya''' adalah raja yang berkuasa atas Wilwatiktapura (nama lain Majapahit), Janggala ([[Janggala|Kahuripan]]), dan Kaḍiri ([[Daha]]).{{sfn|Djaraf|1977}}
 
Sedangkan gelar [[Brawijaya]] juga dianggap identik dengan ''Dyah Ranawijaya'', yang namanya terdapat dalam penutupan naskah Pararaton. Kemungkinan hal ini berasal dari ejaan Batara Vojyaya yang terdapat pada naskah Suma Oriental (Ejaan Portugis untuk Bhatara Wijaya) yang disederhanakan menjadi Bhra Wijaya, yang kemudian familiar disebut Brawijaya di era Jawa Baru. Seringkali Dyah Ranawijaya disebut "Brawijaya V", sedangkan [[Kertawijaya]] disebut "Brawijaya I", hal ini mencampurkan dengan sumber dari Babad Tanah Jawi yang dinilai lemah.
 
== Mengalahkan Bhre Kertabhumi ==