Chairil Anwar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -kat interproyek |
|||
Baris 5:
Dilahirkan di Medan, Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Indragiri Riau, berasal dari nagari Taeh Baruah, [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Limapuluh Kota]], [[Sumatra Barat]]. Sedangkan dari pihak ibunya, Saleha yang berasal dari nagari Situjuh, Limapuluh Kota <ref>[http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=1914]</ref> dia masih punya pertalian keluarga dengan [[Sutan Sjahrir]], [[Perdana Menteri]] pertama Indonesia. <ref>[http://sasteramaya.tripod.com/ChairilAnwar.htm Artikel tentang Chairil Anwar, awalnya dimuat di Suara Merdeka]</ref>
Chairil masuk sekolah Holland Indische school (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi
Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastera. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca pengarang internasional ternama, seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.
|