Semah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pemanfaatan: Bot: Merapikan artikel |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 28:
Ikan ini hidup di sungai-sungai beraliran deras di pegunungan dan populasi sangat terancam akibat penangkapan berlebihan. Indikasi yang terlihat adalah semakin jarang terlihat, ukuran tangkapan semakin kecil, dan distribusi menurun. Bahkan telah dilaporkan pula penangkapan di beberapa [[taman nasional]]. Pihak berwenang di Indonesia (Balai Benih Ikan lokal), seperti di [[Jawa Barat]],<ref>BPPBAT: [http://p4b.litbang.kkp.go.id/2015/02/ikan-kancradewa-ikon-jawa-barat/ ''Ikan kancra/dewa ikon Jawa Barat''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220033859/http://p4b.litbang.kkp.go.id/2015/02/ikan-kancradewa-ikon-jawa-barat/ |date=2016-12-20 }}.</ref><ref>Dinas Perikanan dan Kelautan Jabar: [http://diskanlaut.jabarprov.go.id/index.php/serba-serbi/berita/stop-press/161-kunjungan-gubernur-jawa-barat-dalam-rangka-pemuliaan-ikan-kancra-di-bpppu-cianjur ''Kunjungan Gubernur Jawa Barat dalam rangka pemuliaan ikan kancra di BPPPU Cianjur''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220122639/http://diskanlaut.jabarprov.go.id/index.php/serba-serbi/berita/stop-press/161-kunjungan-gubernur-jawa-barat-dalam-rangka-pemuliaan-ikan-kancra-di-bpppu-cianjur |date=2016-12-20 }}.</ref> [[Jawa Tengah]],<ref>[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0303/06/jateng/166953.htm Ikan tambra mulai dibudidayakan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071017190241/http://kompas.com/kompas-cetak/0303/06/jateng/166953.htm |date=2007-10-17 }}. Kompas. Edisi daring 06-03-2003. Diakses 04-05-2009.</ref> [[Padang Pariaman]], dan beberapa kabupaten pedalaman [[Jambi]] telah mulai mengembangkan teknologi pembiakan menggunakan [[pemijahan]] buatan dan paket budidaya. Selain itu, di Padang Pariaman aturan [[adat]] setempat juga ditegakkan dengan pemberlakuan zona larangan, penyangga, dan penangkapan. Penangkapan hanya dilakukan apabila terdapat izin dari kerapatan adat.
Spesies [[kancra bodas]] (''Tor douronesis'') dan kancra (''Tor soro'') ditemukan hidup di kolam, pesawahan, dan sungai di [[Jawa Barat]]. Karena kelangkaannya, [[orang Sunda]] menganggap ikan ini suci atau ikan yang dikeramatkan sehingga juga dijuluki sebagai "ikan dewa"; hukum adat setempat melarang orang untuk membunuh atau memakan ikan ini. Ikan ini dapat ditemukan di kolam pemandian keramat di sekitar [[Gunung Ceremai]]; seperti kolam Cibulan, Cigugur, Pasawahan, Linggajati, dan Darmaloka di [[Kabupaten Kuningan]].<ref name="Kompas">{{Cite news|title="Ikan Dewa" dari Ciremai|url=http://travel.kompas.com/read/2014/01/28/1001476/.Ikan.Dewa.dari.Ciremai|date=Tuesday, 28 January 2014|publisher=Kompas.com|language=Indonesian|accessdate=6 February 2014|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{cite web|title=LIPI Lakukan Penelitian Mengenai Ikan Dewa Ceremai|url=http://www.ikandewa.com/2012/12/lipi-lakukan-penelitian-mengenai-ikan.html|publisher=Ikan Dewa|language=Indonesian|accessdate=6 February 2014|archive-date=2014-02-05|archive-url=https://archive.
== Pemanfaatan ==
|