Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 3 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 317:
Pelopor modernisme Islam mempengaruhi gerakan politik Islam seperti [[Ikhwanul Muslimin]] dan partai-partai terkait di dunia Arab,<ref>{{Cite news |date=9 August 2011 |title=Are secular forces being squeezed out of Arab Spring? |work=[[BBC News]] |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-14447820 |access-date=10 August 2011 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104171024/https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-14447820 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news |last=Slackman |first=Michael |date=23 December 2008 |title=Jordanian students rebel, embracing conservative Islam |work=[[New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2008/12/24/world/middleeast/24jordan.html |access-date=15 August 2011 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153440/https://www.nytimes.com/2008/12/24/world/middleeast/24jordan.html |dead-url=no }}</ref> yang tampil baik dalam pemilihan setelah [[Musim Semi Arab]],<ref>{{Cite news |last=Kirkpatrick |first=David D. |date=3 December 2011 |title=Egypt's vote puts emphasis on split over religious rule |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2011/12/04/world/middleeast/egypts-vote-propels-islamic-law-into-spotlight.html |access-date=8 December 2011 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153442/https://www.nytimes.com/2011/12/04/world/middleeast/egypts-vote-propels-islamic-law-into-spotlight.html |dead-url=no }}</ref> Jamaat-e-Islami di Asia Selatan dan [[Partai AK]], yang secara demokratis berkuasa di Turki selama beberapa dekade. Di [[Iran]], revolusi menggantikan monarki sekuler dengan [[negara Islam]]. Lainnya seperti [[Rasyid Ridha]] memisahkan diri dari modernis Islam <ref>{{Cite book|last=Lauziere|first=Henri|title=The Making of Salafism: ISLAMIC REFORM IN THE TWENTIETH CENTURY|publisher=Columbia University Press|year=2016|isbn=978-0-231-17550-0|location=New York, Chichester, West Sussex|page=237|quote="Sebelum jatuhnya Kekaisaran Ottoman, para reformis terkemuka yang kebetulan beragama Salafi ternyata berpikiran terbuka: meskipun mereka menganut teologi neo-Hanbali. Namun, setelah Perang Dunia Pertama dan perluasan kolonialisme Eropa membuka jalan bagi serangkaian perubahan dalam pemikiran dan sikap. Pengalaman Ridha memberikan banyak contoh... dia berbalik melawan kaum Syi'ah yang berani, dengan alasan, untuk mengungkapkan keraguan tentang proyek Saudi-Wahhabi... . Syi'ah bukan satu-satunya korban: Ridha dan rekan-rekannya menunjukkan kesiapan mereka untuk melawan sesama Salafi yang mempertanyakan beberapa interpretasi keagamaan Wahhabi."}}</ref> dan mendorong untuk tidak merangkul apa yang dilihatnya sebagai pengaruh Barat.<ref>{{Cite book|last=G. Rabil|first=Robert|title=Salafism in Lebanon: From Apoliticism to Transnational Jihadism|url=https://archive.org/details/salafisminlebano0000rabi|publisher=Georgetown University Press|year=2014|isbn=978-1-62616-116-0|location=Washington DC, USA|pages=[https://archive.org/details/salafisminlebano0000rabi/page/32 32]–33|quote="Penjajah Barat mendirikan tatanan politik di negara-negara ini... yang, meskipun tidak mengaku memusuhi Islam dan lembaga-lembaganya, tidak meninggalkan peran Islam dalam masyarakat. Hal ini menyebabkan krisis di kalangan reformis Muslim, yang merasa dikhianati tidak hanya oleh Barat tetapi juga oleh kaum nasionalis tersebut, yang banyak di antaranya dibawa ke tampuk kekuasaan oleh Barat... Tidak ada yang lebih mencerminkan krisis ini selain transformasi ideologi Rashid Rida (1865– 1935)... Ia juga menghidupkan kembali karya-karya Ibnu Taimiyah dengan menerbitkan tulisan-tulisannya dan mempromosikan ide-idenya. Selanjutnya, dengan memperhatikan peristiwa bencana yang ditimbulkan oleh kebijakan Barat di dunia Muslim dan dikejutkan oleh penghapusan kekhalifahan, dia berubah menjadi seorang intelektual Muslim yang sangat peduli untuk melindungi budaya, identitas, dan politik Muslim dari pengaruh Barat. Dia mendukung teori yang pada dasarnya menekankan perlunya sebuah negara Islam di mana para ulama Islam akan memiliki peran utama... Ridha adalah cikal bakal pemikiran Islam. Dia rupanya bermaksud untuk memberikan landasan teoretis bagi negara Islam modern. Ide-idenya kemudian dimasukkan ke dalam karya-karya ulama Islam. Secara signifikan, ide-idenya tidak lain dipengaruhi oleh Hassan al-Bannah, pendiri Ikhwanul Muslimin di Mesir... Ikhwanul Muslimin telah mengadopsi fundamentalisme Islam Ridha, sebuah gerakan radikal sayap kanan yang didirikan pada tahun 1928,.."}}</ref> Sementara beberapa diam , yang lain percaya pada kekerasan terhadap mereka yang menentang mereka bahkan Muslim lainnya, seperti [[ISIS|Negara Islam Irak dan Suriah]], yang bahkan akan mencoba untuk menciptakan kembali dinar emas modern sebagai sistem moneter mereka.<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2014/nov/14/isis-gold-silver-copper-islamic-dinar-coins |title=Isis to mint own Islamic dinar coins in gold, silver and copper |work=The Guardian |date=21 November 2014 |access-date=2022-11-13 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153442/https://www.theguardian.com/world/2014/nov/14/isis-gold-silver-copper-islamic-dinar-coins |dead-url=no }}</ref> Namun Muslim atau negara Islam mana pun mengakui ISIS sebagai Muslim tetapi sebaliknya mereka dipandang sebagai ekstremis atau teroris.
 
Menentang gerakan politik Islam, di [[Turki]] abad ke-20, militer melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintah Islam, dan jilbab dibatasi secara hukum, seperti yang juga terjadi di [[Tunisia]].<ref>{{Cite news |date=29 April 2011 |title=Huge rally for Turkish secularism |work=[[BBC News]] |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/6604643.stm |access-date=6 December 2011 |archive-date=2012-05-29 |archive-url=https://archive.phtoday/20120529003102/http://news.bbc.co.uk/2/hi/6604643.stm |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite news |last=Saleh |first=Heba |date=15 October 2011 |title=Tunisia moves against headscarves |work=[[BBC News]] |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/6053380.stm |access-date=6 December 2011 |archive-date=2012-05-29 |archive-url=https://archive.phtoday/20120529003101/http://news.bbc.co.uk/2/hi/6053380.stm |dead-url=no }}</ref> Di tempat lain kekuasaan agama dikooptasi, seperti di [[Arab Saudi]], di mana negara memonopoli ilmu agama dan sering dipandang sebagai boneka negara sementara Mesir menasionalisasi [[Universitas Al-Azhar]], sebelumnya merupakan kekuatan status pemeriksaan suara independen.<ref name="economist">{{Cite news |date=28 June 2007 |title=Laying down the law: Islam's authority deficit |newspaper=[[The Economist]] |url=http://www.economist.com/node/9409354?story_id=9409354 |access-date=15 August 2011 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306094736/http://www.economist.com/node/9409354?story_id=9409354 |dead-url=no }}</ref> Salafisme didanai karena kepasifannya. Arab Saudi berkampanye melawan gerakan Islamis revolusioner di Timur Tengah, menentang Iran,<ref>{{cite book | title = Islamic liberalism: a critique of development ideologies | last = Binder | first = Leonard | author-link = Leonard Binder | year = 1988 | publisher = [[University of Chicago Press]] | url = https://books.google.com/books?id=pkNKPebCfwEC | isbn = 978-0-226-05147-5 | access-date = 2022-11-13 | archive-date = 2023-04-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20230419164018/https://books.google.com/books?id=pkNKPebCfwEC | dead-url = no }}</ref> Turki<ref>{{Cite news|date=11 October 2018|title=Why dissidents are gathering in Istanbul|newspaper=[[The Economist]]|url=https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2018/10/11/why-dissidents-are-gathering-in-istanbul|access-date=6 January 2022|archive-date=2022-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153447/https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2018/10/11/why-dissidents-are-gathering-in-istanbul|dead-url=no}}</ref> dan [[Qatar]].
 
Minoritas Muslim dari berbagai etnis telah dianiaya sebagai kelompok agama.<ref>{{Cite magazine |last=Perrin |first=Andrew |date=10 October 2003 |title=Weakness in numbers |magazine=[[Time (magazine)|Time]] |url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,428133,00.html |access-date=24 September 2013 |url-access=subscription |archive-date=2013-09-24 |archive-url=https://archive.phtoday/20130924035829/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,428133,00.html |dead-url=no }}</ref> Hal ini dilakukan oleh pasukan komunis seperti [[Khmer Merah]], yang menganggap mereka sebagai musuh utama yang harus dimusnahkan karena mereka menonjol dan menyembah tuhan mereka sendiri<ref name="NYT-20160105-maps">{{Cite news |last1=Almukhtar |first1=Sarah |last2=Peçanha |first2=Sergio |last3=Wallace |first3=Tim |date=5 January 2016 |title=Behind Stark Political Divisions, a More Complex Map of Sunnis and Shiites |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/interactive/2016/01/04/world/middleeast/sunni-shiite-map-middle-east-iran-saudi-arabia.html |access-date=6 January 2016 |archive-date=2022-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221104153442/https://www.nytimes.com/interactive/2016/01/04/world/middleeast/sunni-shiite-map-middle-east-iran-saudi-arabia.html |dead-url=no }}</ref> dan Partai Komunis Tiongkok di Xinjiang<ref name="Beydoun2018">{{cite web |last1=Beydoun |first1=Khaled A. |title=For China, Islam is a 'mental illness' that needs to be 'cured' |url=https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/china-islam-mental-illness-cured-181127135358356.html |publisher=[[Al Jazeera]] |language=English |access-date=5 February 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181210012542/https://www.aljazeera.com/indepth/opinion/china-islam-mental-illness-cured-181127135358356.html |archive-date=10 December 2018 |url-status=live }}</ref> dan oleh kaum nasionalis kekuatan seperti selama [[genosida Bosnia]].
 
Globalisasi komunikasi telah meningkatkan penyebaran informasi keagamaan. Adopsi [[jilbab]] telah tumbuh lebih umum<ref>{{Cite news |last=Slackman |first=Michael |date=28 January 2007 |title=In Egypt, a new battle begins over the veil |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/2007/01/28/weekinreview/28slackman.html |access-date=15 August 2011 |archive-date=2019-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190503150409/https://www.nytimes.com/2007/01/28/weekinreview/28slackman.html |dead-url=no }}</ref> dan beberapa intelektual Muslim semakin berusaha untuk memisahkan keyakinan Islam kitab suci dari tradisi budaya.{{sfnp|Nigosian|2004|p=41}} Di antara kelompok lain, akses ke informasi ini telah menyebabkan munculnya pengkhotbah "''televangelis"'' populer, seperti [[Amr Khaled]], yang bersaing dengan ulama tradisional dalam jangkauan mereka dan memiliki otoritas keagamaan yang terdesentralisasi.<ref>{{Cite news|last=|first=|title=Islamic televangelist; holy smoke|agency=[[The Economist]]|url=http://www.economist.com/node/21534763|access-date=5 February 2022|archive-date=2013-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20130904164441/http://www.economist.com/node/21534763|dead-url=no}}</ref>{{sfnp|Esposito|2010|p=263}} Penafsiran Islam yang lebih "individual"<ref>V. Šisler: ''The Internet and the Construction of Islamic Knowledge in Europe'' p. 212</ref> terutama mencakup Muslim Liberalyang mencoba untuk mendamaikan tradisi agama dengan pemerintahan sekuler saat ini{{sfnp|Esposito|2004|pp=118–119, 179}} dan isu-isu perempuan.{{sfnp|Rippin|2001|p=288}}