Pertempuran Okinawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 9 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 191:
Pemerintah daerah Okinawa dan pemerintah pusat masih tidak sepakat mengenai peran militer Jepang dalam bunuh diri massal warga sipil selama pertempuran. Pada bulan Maret 2007, [[Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jepang)|Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang]] (MEXT) menyarankan penerbit buku pelajaran untuk menulis ulang bagian yang menjelaskan bahwa Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang kesulitan memaksa warga sipil untuk bunuh diri dalam perang agar mereka tidak akan ditawan oleh tentara Amerika. MEXT lebih menyukai penjelasan yang mengatakan warga sipil menerima granat tangan dari militer Jepang.
 
Keputusan tersebut memicu protes luas di kalangan warga Okinawa. Pada Juni 2007, Parlemen Prefektur Okinawa menyetujui sebuah resolusi yang menyatakan, "Kami dengan keras mengimbau pemerintah pusat untuk menarik kembali instruksi tersebut dan untuk segera mengembalikan penjelasan semula di buku-buku pelajaran sehingga kebenaran mengenai Pertempuran Okinawa akan diteruskan dengan benar dan perang tragis tidak akan terjadi lagi."<ref>[https://archive.istoday/20120604185354/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070623a1.html Okinawa slams history text rewrite], ''Japan Times'', June 23, 2007</ref>
 
Pada 29 September 2007, sekitar 110.000 orang hadir pada [[demonstrasi]] politik terbesar dalam sejarah Okinawa. Massa menuntut MEXT menarik kembali perintahnya kepada penerbit-penerbit buku pelajaran tentang revisi sejarah bunuh diri massal warga Okinawa. Pernyataan tersebut menyatakan: "Sudah menjadi fakta yang tak terbantahkan bahwa "bunuh diri ganda" tidak akan terjadi tanpa keterlibatan militer Jepang dan setiap penghapusan atau revisi terhadap (deskripsinya) adalah sebuah penyangkalan dan distorsi dari sebagian besar kesaksian orang-orang yang selamat dari peristiwa ini".<ref>[https://archive.istoday/20120629080542/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070930a2.html "110,000 protest history text revision order"]</ref>
 
Pada 26 Desember 2007, MEXT secara sebagian mengakui peran militer Jepang dalam bunuh diri massal warga sipil.<ref>[https://web.archive.org/web/20080118220629/http://www.iht.com/articles/2007/12/26/asia/japan.php Japan to amend textbook accounts of Okinawa suicides] ''[[International Herald Tribune|Herald Tribune]]'', 26 Desember 2007</ref> Dewan Otorisasi Buku Pelajaran Kementerian Pendidikan mengizinkan penerbit untuk mengembalikan bagian bahwa warga sipil "dipaksa melakukan bunuh diri massal oleh militer Jepang", asalkan kata-kata tersebut diletakkan pada konteks yang sesuai. Laporan dewan menyatakan: "Bisa dikatakan bahwa dari sudut pandang warga Okinawa, mereka dipaksa melakukan bunuh diri massal."<ref>[https://archive.istoday/20120629080541/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20071227a1.html Texts reinstate army's role in mass suicides: Okinawa prevails in history row] ''[[Japan Times]]'', December 27, 2007</ref>
 
Penulis pemenang [[Penghargaan Nobel|Hadiah Nobel]] [[Kenzaburō Ōe]] menulis sebuah buklet yang menyatakan bahwa perintah bunuh diri massal diberikan oleh militer selama pertempuran.<ref>Japan Times, September 12, 2007, [https://archive.istoday/20120629080540/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070912a3.html Witness: Military ordered mass suicides]</ref> Ia digugat oleh para revisionis, termasuk seorang komandan perang selama pertempuran yang mempermasalahkan isi buklet, dan meminta agar penerbitan buklet tersebut dihentikan. Menurut kesaksiannya di sidang pengadilan 9 November 2007, Ōe berkata, "Bunuh diri massal diperintahkan kepada penduduk Pulau Okinawa berdasarkan struktur sosial hirarkis Jepang yang berakar di negara Jepang, angkatan bersenjata Jepang, dan garnisun lokal."<ref>[https://archive.istoday/20120629080543/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20071110a3.html Oe testifies military behind Okinawa mass suicides], ''Japan Times'', November 10, 2007</ref> Keputusan Pengadilan [[Prefektur Osaka]] tanggal 28 Maret 2008 mendukung Ōe, menyatakan bahwa, "Bisa dikatakan militer sangat terlibat dalam bunuh diri massal ini." Pengadilan mengakui keterlibatan militer dalam bunuh diri massal dan pembunuhan/bunuh diri, mengutip kesaksian tentang pembagian granat untuk bunuh diri oleh tentara dan fakta bahwa bunuh diri massal yang tidak tercatat di pulau-pulau yang tidak ditempati oleh militer.<ref>[https://archive.istoday/20120629080540/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080329a1.html Court sides with Oe over mass suicides], ''Japan Times'', 29 Maret 2008</ref>
 
== Akhir peristiwa ==
Baris 210:
{{bquote|...karena orang Jepang di Okinawa... begitu gigih dalam pertahanan mereka (bahkan setelah [jalur logistik mereka] terputus dan tanpa perbekalan), dan karena jumlah korban sangat mengejutkan, sebagian besar ahli strategi Amerika mencari cara alternatif untuk menundukkan daratan utama Jepang, cara lain selain invasi langsung. Cara ini terbukti, dengan kemajuan bom atom, yang terbukti dengan mengagumkan dalam meyakinkan Jepang untuk mencari damai [tanpa syarat], tanpa korban di pihak Amerika. Ironisnya, [[Pengeboman Tokyo|pengeboman api]] konvensional terhadap kota-kota utama Jepang (yang telah berlangsung berbulan-bulan sebelum Okinawa) terbukti jauh lebih efektif dalam membunuh warga sipil daripada bom atom, dan bila Amerika meneruskannya, atau memperluasnya, Jepang kemungkinan akan menyerah juga.}}
 
Pada tahun 1995, Pemerintah Prefektur Okinawa mendirikan tugu peringatan yang diberi nama [[Cornerstone of Peace]] di Mabuni, lokasi terjadinya pertempuran terakhir di tenggara Okinawa.<ref>{{cite web |url=http://www.pref.okinawa.jp/summit/a_la/peace/ishiji/index2.htm |title=The Cornerstone of Peace |language={{ja icon}} |publisher=Pref.okinawa.jp |date= |accessdate=2012-05-06 |archive-date=2012-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120606184144/http://www.pref.okinawa.jp/summit/a_la/peace/ishiji/index2.htm |dead-url=yes }}</ref> Tugu peringatan ini mendaftar semua nama korban tewas dalam Pertempuran Okinawa, baik warga sipil maupun militer, warga negara Jepang dan warga negara asing. Hingga Juni 2008, pada tugu peringatan ini dicatat sejumlah 240.734 nama.<ref>[https://archive.istoday/20120629080541/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20080624a6.html Okinawa is promised reduced base burden], ''[[The Japan Times]]'', June 24, 2008</ref>
 
== Referensi ==
Baris 253:
* {{en}} [http://www.naval-history.net/WW2Memoir-Indomitable-Whiteing4.htm A photographic record of aircraft carrier HMS ''Indomitable'', 1944–45, including Operation Iceberg, the attack on the Sakashimas]
* {{en}} [http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/results.php?CISOOP4=all&CISOFIELD4=CISOSEARCHALL&CISOBOX4=iceberg&c=all&CISOROOT=%2Fp4013coll8 Operation Iceberg Operational Documents] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090826202539/http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/results.php?CISOOP4=all&CISOFIELD4=CISOSEARCHALL&CISOBOX4=iceberg&c=all&CISOROOT=%2Fp4013coll8 |date=2009-08-26 }} Combined Arms Research Library, Fort Leavenworth, KS
* {{en}} [http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5460 Oral history interview with Mike Busha, a member of the 6th Marine Division during the Battle of Okinawa] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20121214145238/http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5460 |date=2012-12-14 }} dari Veterans History Project di Central Connecticut State University
* {{en}} [http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5592 Oral history interview with Albert D'Amico, a Navy Veteran who was aboard LST 278 during the landing at Okinawa] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20121212050351/http://content.library.ccsu.edu/u?/VHP,5592 |date=2012-12-12 }} dari Veterans History Project di Central Connecticut State University
* {{en}} [http://www.booknotes.org/Watch/66766-1/Robert+Leckie.aspx ''Booknotes'' interview with Robert Leckie on ''Okinawa: The Last Battle of World War II'', September 3, 1995.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111115140212/http://booknotes.org/Watch/66766-1/Robert+Leckie.aspx |date=2011-11-15 }}