Gajah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 45 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 234:
Keberadaan gajah di kebun binatang telah menjadi subjek kontroversi. Pendukung kebun binatang meyakini bahwa keberadaan gajah memberikan kemudahan akses bagi para peneliti dan menyediakan uang dan keahlian untuk melestarikan habitat alami mereka; selain itu, kebun binatang dikatakan dapat mengamankan spesies. Sementara itu, kritikus mengklaim bahwa gajah-gajah di kebun binatang mengalami tekanan fisik dan mental.<ref>{{cite web|author=Sterm, A.|date=28 February 2005|title=Elephant deaths at zoos reignite animal debate: Zoo supporters cite conservation, activists cite confined spaces|publisher=MSNBC/Reuters|url=http://www.elephants.com/media/MSNBC_2_28_05.htm|accessdate=24 October 2012|archive-date=2015-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923235332/http://www.elephants.com/media/MSNBC_2_28_05.htm|dead-url=no}}</ref> Selain itu, gajah di penangkaran menunjukkan [[stereotipi (non-manusia)|perilaku stereotipi]] (perilaku repetitif karena kurangnya stimulasi untuk hewan) dengan bergerak maju mundur atau menggoyang-goyangkan belalai. Perilaku seperti ini telah diamati pada 54% gajah di kebun binatang di [[Britania Raya]].<ref>{{cite web|author=Harris, M.; Sherwin, C.; Harris, S.|url=http://randd.defra.gov.uk/Document.aspx?Document=WC05007_7719_FRP.pdf|title=Defra Final Report on Elephant Welfare|publisher=University of Bristol|date=10 November 2008|accessdate=16 November 2011|archive-date=2014-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20141124052942/http://randd.defra.gov.uk/Document.aspx?Document=WC05007_7719_FRP.pdf|dead-url=no}}</ref> Lebih lagi, gajah-gajah di kebun binatang tampaknya memiliki rentang kehidupan yang lebih pendek daripada gajah di alam bebas, yaitu 17 tahun; tetapi, penelitian lain menunjukkan bahwa gajah di kebun binatang hidup sama lamanya dengan gajah di alam bebas.<ref>{{cite web|author=Mott, M.|date=11 December 2008|title=Wild elephants live longer than their zoo counterparts|publisher=National Geographic News|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2008/12/081211-zoo-elephants.html|accessdate=24 October 2012|archive-date=2015-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20150504050854/http://news.nationalgeographic.com/news/2008/12/081211-zoo-elephants.html|dead-url=no}}</ref>
Penggunaan gajah di sirkus juga menuai kontroversi; ''[[Humane Society of the United States]]'' menuduh sirkus melakukan penganiayaan dan membuat sengsara hewan-hewan mereka.<ref>{{cite web|title=Circus Myths: The true cruelty under the big top|publisher=Humane Society of the United States|url=http://www.humanesociety.org/issues/circuses_entertainment/facts/circus_myths.html|date=25 September 2009|accessdate=24 October 2012|archive-date=2015-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20150905065353/http://www.humanesociety.org/issues/circuses_entertainment/facts/circus_myths.html|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan kesaksian di pengadilan federal Amerika Serikat pada tahun 2009, CEO Sirkus Barnum & Bailey Circus [[Kenneth Jeffrey Feld|Kenneth Feld]] mengakui bahwa gajah sirkus dipukul dengan menggunakan pecutan berujung logam di belakang telinga, di bawah dagu, dan di tungkai. Feld menyatakan bahwa hal tersebut penting untuk melindungi pekerja sirkus dan mengakui bahwa seorang pelatih gajah pernah ditegur karena menggunakan alat kejut listrik pada gajah. Walaupun begitu, ia menentang klaim bahwa praktik tersebut melukai gajah.<ref>{{cite news|author=Pickler, N.|url=http://www.dailyrecord.com/article/20090304/UPDATES01/903040429/Circus-CEO-says-elephants-struck-not-hurt|title=Circus CEO says elephants are struck, but not hurt|agency=Associated Press|date=4 March 2009|accessdate=25 October 2012|archive-date=2013-01-20|archive-url=https://archive.
=== Penularan penyakit ===
|