Muhammad Rizieq Shihab: Perbedaan antara revisi

| other_names = Rizieq Shihab

| known_for = Pemimpin [[Organisasi Terlarang Front Pembela Islam]]

'''Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab''', ({{lang-ar|محمّد رزق شهاب|Muḥammad Rizq Šihāb}}; {{IPA-ar|(ʔ)mʊˈħæmmæd rizq ʃihaːb}}; {{lahirmati|[[Petamburan, Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]]|24|8|1965}}) juga dikenal sebagai '''Rizieq Shihab''',<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/06/04/1024579/profil.singkat.fpi.dan.habib.rizieq|title=Profil Singkat FPI dan Habib Rizieq | language=id|access-date= 26 December 2013|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=T8TXAAAAMAAJ&q=habib+rizieq+born|title=Gerakan Islam Kontemporer Era Reformasi|last1=Tholkhah|first1=Imam|last2=Yusuf|first2=Choirul Fuad|date=1 Januari 2005|publisher=Departemen Agama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan| isbn=9789793370002|language=en}}</ref> adalah seorang tokoh Arabimigran sertaYaman yang mengaku sebagai keturunan Nabi [[Muhammad|Muhammad Saw]] yang keabsahannya nasabnya oleh Rabithah Alawiyah telah gagal uji historis dan DNA. Rizieq Shihab juga merupakan pendiri dan pemimpin [[Front Pembela Islam]] ([[FPI]]), suatu organisasi terlarang yang dilarangdiputuskan oleh pemerintah pada bulan Desember 2020.<ref name="collins">{{cite book|url= https://archive.org/details/indonesiabetraye00coll_0|url-access=registration|page=[https://archive.org/details/indonesiabetraye00coll_0/page/165 165]|quote=fpi pendiri.|title=Indon esia Betrayed: Bagaimana Pembangunan Gagal|first=Elizabeth|last=Fuller Collins|publisher=University of Hawaii Press|year=2007|isbn=978-0-8248-3183-7}}</ref> MenghadapiBerkali-kali enghadapi tuntutan pidana di Indonesia, iapuncaknya tinggalkasus dichat mesum bersama [[Firza Husein]] hingga melarikan diri ke [[Riyadh]], [[Arab Saudi]] dari 2017 hingga November 2020. Setelah kembali ke Indonesia, ia ditangkap pada akhir 2020, dengan tuduhan menghasut kriminal karena mengadakan acara keramaian yang melanggar protokol kesehatan [[Covid-19]].