{{lihat|Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda}}
Seluruh [[lokomotif uap]] di Indonesia dioperasikan selama era [[kolonial Belanda]] hingga era [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]], pada masa-masa [[1980-an]]. Di Jabodetabek, lokomotif uap dioperasikan antara tahun [[1930-an]] hingga tahun [[1980]]-[[1990-an]] (seperti: trem uauap,dll sebenarnya sudah ditutup pada awal dekade [[1980-an]] dan trem listrik sebenarnya sudah ditutup pada akhir dekade [[1990-an]] karena tergeser oleh [[kereta rel listrik]], [[lokomotif diesel]], [[angkutan kota]] dan kemunculan [[ojek]] [[sepeda motor]]). Lokomotif pertama di Indonesia adalah [[NIS 1]] dan [[NIS 2|2]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]], untuk melayani jalur kereta api Samarang NIS-Tanggung. Daftar lokomotif uap di Indonesia berikut tidak mencakup semua lokomotif uap yang dioperasikan oleh semua [[Perusahaan kereta api di Hindia Belanda|operator KA di Hindia Belanda]]. Berikut adalah daftar lokomotif uap di Indonesia.<ref name="ihr">{{id}} [http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=166&Itemid=142&lang=id Indonesian Heritage Railway: Sarana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140513121645/http://www.indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=166&Itemid=142&lang=id |date=2014-05-13 }}</ref>