Kerajaan Tojo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib) →Bahasa: [[Luwu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Donovanpalu (bicara | kontrib) [[Grup Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
|event1 = Raja terakhir Tojo, Muslaini meninggal dan mempercayakan pengelolaan wilayah Kerajaan Tojo kepada [[Indonesia]].
|event_end = Wilayahnya dijadikan [[Grup Poso-Tojo|Kecamatan Sausu, Kabupaten Poso, dan Kecamatan Tojo, Kecamatan Pagimana]].
|capital = [[Tojo, Tojo Una-Una|Taliboi]]<ref>'''[[Grup Poso-Tojo|POSO-TODJO GROUPEN]], Map of Todjo ( [[Poso-Tojo Grup]] )''', De bare'e-sprekende toradja's van midden-celebes, SERIES ''[https://mapcarta.com/15592796]", Diakses 5 Maret 2023.</ref>
|common_languages = [[Bahasa Bare'e|Bare'e]] (resmi), [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] {{small|([[Suku Bare'e]] sebagai suku asli di kerajaan Tojo tidak memiliki sistem tulisan, tetapi sejak adanya kerajaan Tojo tahun 1770, [[Suku Bare'e]] memakai [[alfabet Latin]] (resmi), [[aksara Lontara]], dan [[abjad Arab]])}}
|government_type = [[Monarki|Kerajaan]]
Baris 23:
Awal sejarah terbentuknya Kerajaan Tojo, bermula dari penjemputan bakal raja Pilewiti oleh orang dari langit yang bernama Talamoa dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] menuju [[Toiba, Bualemo, Banggai|Tanjung Pati-Pati]].<ref>Suku Bare'e dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]'', Diakses 6 Januari 2020</ref>
[[Suku Bare'e]] mengatakan "Ohaio !, [[Orang Tojo]] kemana-mana selalu membawa [[Rumah adat Lobo|Lobo]]nya"<ref>OHAIO-LIEDEREN (LAGU OHIO !), RUMAH ADAT LOBO SEBAGAI SIMBOL ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA SUKU BARE'E, suku bare'e di tojo kemana-mana selalu membawa Lobo-nya, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3, halaman 593.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>.
Wilayah yang dihuni oleh [[Suku Bare'e]] disebut sebagai [[Suku Bare'e|TanaNto Bare'e]].
Pada awalnya, di ''TanaNto Bare'e'' dikuasai oleh empat kelompok besar dari suku Bare'e dan diantara keempat kelompok besar tersebut sering terjadi [[Perang suku|peperangan]] dan [[pembunuhan]], sampai suatu ketika terjadi [[Penyerbuan|invasi]] [[Kesultanan Ternate]] di ''TanaNto Bare'e'' sehingga keempat kelompok besar dari suku Bare'e tersebut yang kemudian disebut [[Tinja Pata Sulapa]] Bermusyawarah,<ref>Pilewiti dan Talamoa (2015), [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918], Diakses 6 Januari 2020.</ref> tetapi tidak mendapatkan penyelesaiannya, maka posisi dari empat wilayah suku bare'e tersebut sama kuat, dan dikenal kemudian dengan istilah Tinja Pata Sulapa. Tinja Pata Sulapa (Bare'e; Tiang Empat Sudut) adalah empat penguasa di wilayah dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] sampai [[Toiba, Bualemo, Banggai|Pati-Pati]].
|