Seperti saat [[Heriyanto|Argo Jimmy]] dan Ade Dora masih di [[Teamlo]], Jigo masih menyuguhkan musik dengan nuansa komedinya.
Sebagai kelompok musik, karya-karya [[Teamlo]] atau [[Jigo (grup musik)|Jigo]] termasuk jenis parodi atau plesetan. Sebelumnya ada beberapa grup yang memopulerkan aliran ini seperti [[Warkop]], [[Pancaran Sinar Petromaks]] (PSP), OM [[Pengantar Minum Racun]], dan [[Project Pop]]. Keahlian mereka dalam memainkan instrumen musik juga banyak mendapat pujian, tidak jarang mereka mempertontonkan solo bass, drum, dan gitar. Bahkan salah satu vokalis mereka, Wawan Bakwan, sempat mencatatkan namanya di MURI karena kemampuannya meniru 23 penyanyi yang berbeda gaya.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/06/slo10.htm/ "3"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090905162222/http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/06/slo10.htm |date=2009-09-05 }}, [[Suara Merdeka]], diakses Juni 2007</ref> Selain itu, kepiawaian mereka memainkan bermacam-macam jenis musik seperti dangdut, campursari, pop, rock, blues, sampai lagu daerah juga sudah diakui. Sebagai contoh, lagu '[[Ada Apa dengan Cinta]]' dari [[Melly Goeslaw]] mereka plesetkan dengan menyisipkan lagu 'Child in Time'-nya [[Deep Purple]] dan 'Camelia'-nya [[Ebiet G. Ade]], serta deklamasi di tengah lagu ala [[Obbie Messakh]]. Pada tahun [[2006]] mereka menelurkan album rekaman pertama mereka 'Cari Perhatian' yang berisi lagu-lagu banyolan<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0604/05/nas07.htm/ "4"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110204223212/http://suaramerdeka.com/harian/0604/05/nas07.htm |date=2011-02-04 }}, Suara Merdeka, diakses Juni 2007</ref> dan album keduanya ialah 'Biarin Membesar' dirilis di tahun [[2011]] dengan lagu andalannya yakni ''Biarin''.
