Said Agil Husin Al Munawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shakira Tan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Shakira Tan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
Said Agil Husin Munawwar adalah ulama', [[Aktivisme|aktivis agama]] dan [[Akademikus|akademisi]] yang banyak memiliki banyak keahlian keilmuan, dimana dirinya tidak hanya menjadi Guru Besar dibidang Tafsir Hadist, namun juga bidang Ushul Fikih dan [[Sosiologi]]. Menurut Agil ketokohan ayahnya [[Said Husin bin Agil bin Ahmad al-Munawwar]] yang sebagai ulama' besar di Palembang membuat Agil menjadi sangat terobsesi pada dunia keilmuan.
 
Namun peranan paling besar terdapat pada ibunya [[Syarifah Sundus binti Muhammad al-Munawar]], seorang ibu rumah tangga yang berhasil mendidik dengan keras Said Agil Husin Al Munawar untuk menjadi Hafidz, Qari’, pakar [[Fikih]] dan [[Ushul Fikih]] sehingga kini dapat menjadi pendidik [[Pendidikan pascasarjana|pascasarjana]] di berbagai perguruan tinggi, ulama' yang amat diperhitungkan, pengisi berbagai acara di televisi, hingga juri [[Musabaqah Tilawatil Quran|MTQ]] tingkat Internasional di berbagai negara.
 
Said Agil adalah seorang pendidik dan pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada [[Kabinet Gotong Royong]] (2001-2004). Pengajar lulusan Fakultas Syariah di [[Unversitas Ummu AI Quro Makkah]] (Master of Art 1983; Ph.D. 1987) di Arab Saudi ini pernah bekerja sebagai dosen pada beberapa perguruan tinggi sebelum menjadi menteri, terutamanya perguruan tinggi Islam seperti [[Institut Agama Islam Negeri]] di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu, dia juga pernah menjadi Dosen Pendidikan Kader Ulama (PKU) [[Majelis Ulama Indonesia]] Pusat pada tahun 1990 hingga 1998.