Anregurutta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
== Pengertian ==
=== Bahasa ===
Pengertian ''“anre guru”'' dalam [[Bahasa Bugis]] dari segi [[etimologi]] ([[lughawi]]) adalah rangkaian dua [[Suku kata]] yang artinya berlainan antar satu dengan lainnya, kata ''“anre”'' dalam berarti ''“makan”'' dan ''“[[guru]]”'' juga berarti ''“guru”'' namun jika dilebur menjadi ''“anreguru”'' maknanya berubah menjadi ''“maha guru”''.<ref name="Kadir">{{harvnb|Kadir|2013}}.</ref> Sedangkan dalam [[bahasa Makassar]] menggunakan istilah ''“anrong guru”'' yang secara kata perkata “''anrong''” berarti ''“ibu, induk”'' dan ''“guru”'' berarti ''“guru”''. Namun selain bermakna ''“ibu, induk”'', kata ''“anrong”'' juga bermakna “''bagian utama dari sesuatu (mis. anrong-lontara’ “huruf”) atau tokoh utama suatu komunitas (mis. anrong-tau “kepala kampung”)''” yang secara keseluruhan “''anrong guru''” juga dimaknai sebagai ''“maha guru, induk dari segala guru, guru yang utama/dibesarkan/diagungkan”''<ref>{{Cite book|last=Cense|first=A.A|first2=Abdoerrahim|date=1979|url=https://books.google.co.id/books/about/Makassaars_Nederlands_Woordenboek.html?id=ZTsOAQAAIAAJ&redir_esc=y|title=Makassaars-Nederlands Woordenboek|location='s-Gravenhage|publisher=Martinus Nijhoff|isbn=9024723205|pages=20|url-status=live}}</ref>''.''
Guru di sini dapat diartikan sebagai pendidik dalam pengertian yang lebih luas bukan sebagaimana kata “guru” menurut pengertian dari kamus-kamus [[Bahasa Indonesia]], salah satunya adalah “Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III (2001)” mengartikan bahwa “guru” hanyalah orang yang mata pencahariannya mengajar. Kata “guru” dapat digunakan untuk menyebut berbagai jenis orang yang mengajarkan sesuatu.<ref name="Kadir"/> Seperti para pengajar di sekolah, yang mengajar mengaji ''guru pangngaji'', begitu pula para Imam kampung yang sering diminta membacakan doa untuk hajatan disebut ''guru pabbaca doang''. Bahkan seseorang yang mengajarkan ilmu bela diri juga disebut ''guru pamenca’''.<ref name="Kadir"/>
|