Kesunanan Surakarta Hadiningrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib) |
Baskoro Aji (bicara | kontrib) |
||
Baris 63:
== Latar Belakang ==
Setelah Kesultanan Mataram yang beribu kota di [[Keraton Plered|Plered]]
Pada masa [[Pakubuwana II|Susuhunan Pakubuwana II]] memegang tampuk pemerintahan, [[Keraton Kartasura]] mendapat serbuan dari pemberontakan orang-orang [[Tionghoa]] yang mendapat dukungan dari orang-orang [[Jawa]] anti [[VOC]] di tahun [[1742]]. Peristiwa tersebut merupakan bagian dari sebuah konflik panjang yang dikenal sebagai [[Geger Pecinan|Geger Pacinan]]. Kesultanan Mataram yang berpusat di [[Keraton Kartasura|Kartasura]] itu akhirnya mengalami keruntuhan. Kota Kartasura kemudian berhasil direbut kembali berkat bantuan [[Cakraningrat IV|Adipati Cakraningrat IV]], seorang penguasa [[Bangkalan]] yang merupakan sekutu VOC, namun keadaannya sudah rusak parah. [[Pakubuwana II]] yang menyingkir ke [[Ponorogo]], akhirnya memutuskan untuk membangun istana baru di Desa Sala sebagai ibu kota Kerajaan Mataram yang baru.
|