Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Kotakinfo provinsi
Suku bangsa
| nama=Sumatera Utara
| lambang=North Sumatra coa.png
| peta=[[Berkas:Locator sumut final.png]]
| koordinat=1°-4° [[Lintang Utara|LU]] 98°–100° [[Bujur Timur|BT]]
| motto =
| dasar hukum=UU 10/1948, UU 24/1956
| tanggal=[[15 April]] [[1948]]
| ibukota=[[Medan]]
| gubernurlink=Gubernur Sumatra Utara
| nama gubernur=[[Syamsul Arifin]]
| luas=72.981,23 km²
| penduduk=13.319.525 (2007)
| kepadatan = 183
| kabupaten=25
| kota=8
| kecamatan=325
| kelurahan=5.456
| suku=[[Suku Batak|Batak]] (41,95%), [[Suku Jawa|Jawa]] (32.62%) [[Suku Nias|Nias]] (6.36%), [[Suku Melayu|Melayu]] (4,92%), [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] (2,66%), [[Suku Banjar|Banjar]] (0.97%), Lain-lain (9,72%) <ref>{{cite book
| last =
| first =
| publisher=Institute of Southeast Asian Studies
| title =Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape
| date =
| year =2003
| url =
| accessdate = }}</ref>
| agama=[[Islam]], [[Kristen]], [[Buddha]], [[Hindu]], [[Parmalim]], [[Konghucu]]
| bahasa=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Batak|Batak]], [[bahasa Karo]], [[bahasa Pakpak]], [[bahasa Simalungun]], [[bahasa Angkola]], [[bahasa Padang Lawas]], [[bahasa Mandailing]], [[bahasa Nias|Nias]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| zona=[[WIB]]
| web=[http://www.sumutprov.go.id/ www.sumutprov.go.id]
}}
 
'''Sumatera Utara''' adalah sebuah [[Daftar Provinsi Indonesia|provinsi]] yang terletak di Pulau [[Sumatra|Sumatera]], berbatasan dengan [[Nanggröe Aceh Darussalam|Aceh]] di sebelah utara dan dengan [[Sumatera Barat]] serta [[Riau]] di sebelah selatan.
 
Provinsi ini terutama merupakan kampung halaman suku bangsa [[Batak]], yang hidup di pegunungan dan suku bangsa [[Melayu]] yang hidup di daerah pesisir timur. Selain itu juga ada suku bangsa Nias di pesisir Barat Sumatera, Mandailing, Jawa dan Tionghoa.
 
== Geografi ==
Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 71.680 km².
 
Sumatra Utara pada dasarnya dapat dibagi atas:
* Pesisir timur
* [[Pegunungan Bukit Barisan]]
* Pesisir barat
* [[Kepulauan Nias]].
* [[Kepulauan Batu]].
* Pulau [[Samosir]] di [[danau Toba]].
 
Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah lainnya.
 
Di daerah tengah provinsi berjajar [[Pegunungan Bukit Barisan]]. Di pegunungan ini ada beberapa dataran tinggi yang merupakan kantong-kantong konsentrasi penduduk. Daerah di sekitar [[Danau Toba]] dan Pulau [[Samosir]] juga menjadi tempat tinggal penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini.
 
Pesisir barat biasa dikenal sebagai daerah [[Tapanuli]].
 
Terdapat 419 pulau di propisi Sumatera Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk (kepulauan [[Nias]]), dan pulau Berhala di selat Malaka.
 
Kepulauan Nias terdiri dari pulau Nias sebagai pulau utama dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya. Kepulauan Nias terletak di lepas pantai pesisir barat di [[Samudera Hindia]]. Pusat pemerintahan terletak di [[Gunung Sitoli.
 
Kepulauan Batu terdiri dari 51 pulau dengan 4 pulau besar: Sibuasi, Pini, Tanahbala, Tanahmasa. Pusat pemerintahan di Pulautelo di pulau Sibuasi. Kepulauan Batu terletak di tenggara kepulauan Nias.
 
Pulau-pulau lain di Sumatera Utara: Imanna, Pasu, Bawa, Hamutaia, Batumakalele, Lego, Masa, Bau, Simaleh, Makole, Jake, dan Sigata, Wunga.
 
Di Sumatera Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni [[Taman Nasional Gunung Leuser]] dan [[Taman Nasional Batang Gadis]]. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor 44 Tahun 2005, luas hutan di Sumatera Utara saat ini 3.742.120 hektar (ha). Yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam seluas 477.070 ha, Hutan Lindung 1.297.330 ha, Hutan Produksi Terbatas 879.270 ha, Hutan Produksi Tetap 1.035.690 ha dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 52.760 ha.
 
Namun angka ini sifatnya secara ''de jure'' saja. Sebab secara ''de facto'', hutan yang ada tidak seluas itu lagi. Terjadi banyak kerusakan akibat perambahan dan pembalakan liar. Sejauh ini, sudah 206.000 ha lebih hutan di Sumut telah mengalami perubahan fungsi. Telah berubah menjadi lahan perkebunan, transmigrasi. Dari luas tersebut, sebanyak 163.000 ha untuk areal perkebunan dan 42.900 ha untuk areal transmigrasi.
 
== Pemerintahan ==
 
=== Daftar kabupaten/kota di Sumatera Utara ===
{{Daftar Daerah Tingkat II Sumatera Utara}}
 
Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota [[Medan]]. Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatra sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun 1950. Provinsi Sumatera Utara dibentuk meliputi sebagian Aceh. Tahun 1956, Aceh dipisahkan menjadi Daerah Otonom dari Provinsi Sumatera Utara.
 
Sumatera Utara dibagi kepada 25 [[kabupaten]], 7 [[kota]] (dahulu [[kotamadya]]), 325 [[kecamatan]], dan 5.456 [[kelurahan]]/[[desa]].
 
=== Pemekaran daerah ===
Dengan dimekarkannya kembali Kabupaten Tapanuli Selatan, maka provinsi ini memiliki kabupaten baru, yaitu [[Kabupaten Padang Lawas]] yang beribukota di [[Sibuhuan, Padang Lawas|Sibuhuan]] dengan dasar hukum UURI No. 38/2007 dan [[Kabupaten Padang Lawas Utara]] yang beribukota di [[Gunung Tua, Padang Lawas Utara|Gunung Tua]] dengan dasar hukum UURI No. 37/2007. <ref name="waspada">[http://www.waspada.co.id/Opini/Artikel/Akhirnya-Tapsel-Mekar.html ''Akhirnya Tapsel Mekar'', Waspada]</ref><ref name="sindo">[http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sumatera-utara/depdagri-tunggu-rekomendasi-gubsu-3.html ''Depdagri tunggu rekomendasi Gubsu'', Seputar Indonesia]</ref>
 
Pulau Nias diwacanakan akan dimekarkan kembali, yaitu dengan membentuk [[Kabupaten Nias Utara]], [[Kabupaten Nias Barat]], dan [[Kota Gunung Sitoli]]<ref name="niasonline">[http://niasonline.net/2007/08/04/pansus-dprd-sumut-dukung-pemekaran-tiga-daerah-otonom-di-nias/ ''Pansus DPRD Sumut Dukung Pemekaran Tiga Daerah Otonom di Nias'', Nias Online]</ref>
 
=== Daftar gubernur ===
{{:Daftar gubernur Sumatera Utara}}
 
=== Perwakilan di Jakarta ===
 
==== Anggota DPR dari Provinsi Sumatera Utara ====
* [[Bomer Pasaribu]] ([[Golkar]])
* [[Mahadi Sinambela]] ([[Golkar]]))
* [[Nasril Bahar]] ([[PAN]]))
 
== Penduduk ==
Sumatera Utara merupakan provinsi yang keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], dan [[Jawa Tengah]]. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990 penduduk Sumatera Utara pada tanggal 31 Oktober 1990 (hari sensus) berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2002, jumlah penduduk Sumatera Utara adalah seramai 11,85 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2002 meningkat menjadi 165 jiwa per km², sedangkan kadar peningkatan pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu tahun [[1990]]-[[2000]] adalah 1,20 persen per tahun.
 
[[Kadar Partisipasi Angkatan Kerja]] (TPAK) Sumatera Utara setiap tahunnya tidak tetap. Pada tahun 2000 TPAK di daerah ini sebesar 57,34 persen, tahun 2001 naik menjadi 57,70 persen, tahun 2002 naik lagi menjadi 69,45 persen.
 
== Sosial kemasyarakatan ==
 
=== Suku bangsa ===
Sumatera Utara merupakan provinsi multietnis dengan [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Nias|Nias]], dan [[Suku Melayu|Melayu]] sebagai penduduk asli wilayah ini. Sejak dibukanya perkebunan [[tembakau]] di Sumatera Timur, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa]]. Penyebaran suku-suku di Sumatra Utara, sebagai berikut :
# [[Suku Melayu Deli]] : Pesisir Timur, terutama di kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Langkat
Baris 111 ⟶ 16:
# [[Suku Tionghoa]] : Perkotaan pesisir Timur.
 
 
=== Bahasa ===
 
 
 
 
Bahasa
 
Pada dasarnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah [[bahasa Indonesia]]. Suku Melayu Deli mayoritas menuturkan bahasa Indonesia karena kedekatan [[bahasa Melayu]] dengan bahasa Indonesia. Pesisir timur seperi wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu Dialek "O" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Di kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu Dialek "E" yang sering juga disebut bahasa Maya-maya. Masih banyak keturunan Jawa Kontrak (Jadel - Jawa Deli) yang menuturkan [[bahasa Jawa]].
 
Di kawasan perkotaan, suku Tionghoa lazim menuturkan [[bahasa Hokkian]] selain bahasa Indonesia. Di pegunungan, suku Batak menuturkan [[bahasa Batak]] yang terbagi atas 4 logat (Silindung-Samosir-Humbang-Toba).
 
[[Bahasa Nias]] dituturkan di Kepulauan Nias oleh suku Nias.
 
=== Agama ===
 
Agama utama di Sumatra Utara adalah:
Baris 129 ⟶ 38:
* [[Animisme]]: masih ada dipeluk oleh mayoritas suku Batak dan Nias, yaitu Pelebegu Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya
 
miliar.
=== Pendidikan ===
Pada tahun 2005 jumlah anak yang putus sekolah di Sumut mencapai 1.238.437 orang, sementara jumlah siswa miskin mencapai 8.452.054 orang.
 
Dari total APBD 2006 yang berjumlah Rp 2.204.084.729.000, untuk pendidikan sebesar Rp 139.744.257.000, termasuk dalam pos ini anggaran untuk bidang kebudayaan.
 
alat Musik
Jumlah total kelulusan siswa yang ikut Ujian Nasional pada tahun 2005 mencapai 87,65 persen atau 335.342 siswa dari 382.587 siswa tingkat SMP/SMA/SMK sederajat peserta UN . Sedangkan 12,35 persen siswa yang tidak lulus itu berjumlah 47.245 siswa.
 
Musik yang biasa dimainkan,cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya.
=== Kesehatan ===
* Secara umum, angka penemuan kasus baru [[tuberculosis]] (TBC) di Sumatra Utara mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 kasus TBC diperkirakan berkisar 160/100.000 penduduk. Jika jumlah penduduk Sumatra Utara tercatat 12 juta jiwa, maka penderita TBC di daerah ini sebanyak 19.000.
* Jumlah penderita [[HIV]]/[[AIDS]] di Sumatera Utara hingga Oktober 2005 tercatat 301 orang, yakni 26 orang asing dan 276 warga negara Indonesia. Sementara jumlah korban yang [[HIV]]/[[AIDS]] yang meninggal dunia hingga Agustus 2005 berjumlah 34 orang.
 
=== Tenaga kerja ===
* '''Angkatan Kerja.''' Pada tahun 2002 angkatan kerja di Sumut mencapai 5.276.102 orang. Jumlah itu naik 4,72% dari tahun sebelumnya. Kondisi angkatan kerja itu juga diikuti dengan naiknya orang yang mencari pekerjaan. Jumlah pencari kerja pada 2002 mencapai 355.467 orang. Mengalami kenaikan 57,82% dari tahun sebelumnya.
* Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Jumlah TPT di Sumut naik dari 4,47% pada 2001 menjadi 6,74% pada 2002. TPT tertinggi terjadi di Kota Medan mencapai 13,28%, diikuti Kota Sibolga (11,71%), Kabupaten Langkat (11,06%), dan Kodya Tebing Tinggi (10,91%).
* '''Angkatan Kerja.''' Penduduk yang tergolong angkatan kerja berjumlah 5,1 juta jiwa. Sekitar 34% berstatus sebagai majikan, bekerja sendiri (20%), dan pekerja keluarga (23%). Skala usaha tergambar pada komposisi yang didominasi oleh usaha kecil sekitar 99,8% dan hanya sekitar 0,2% yang tergolong usaha besar.
* '''Pendidikan Pekerja.''' Tingkat pendidikan sebagian besar tenaga kerja. Pekerja yang berpendidikan tidak tamat sekolah dasar (SD) atau sampai tamat SD mencapai 48,96%. Lulusan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) mencapai 23%. Sedangkan lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) mencapai 24,08%. Sementara itu, lulusan perguruan tinggi hanya 3,95%.
 
== Perekonomian ==
 
=== Energi ===
Sumatera Utara kaya akan sumber daya alam berupa gas alam di daerah [[Tandam]], [[Binjai]] dan minyak bumi di [[Pangkalan Brandan]], [[Kabupaten Langkat]] yang telah dieksplorasi sejak zaman [[Hindia Belanda]].
 
Selain itu di [[Kuala Tanjung]], [[Kabupaten Asahan]] juga terdapat [[Inalum|PT Inalum]] yang bergerak di bidang penambangan bijih dan peleburan [[aluminium]] yang merupakan satu-satunya di [[Asia Tenggara]].
 
Sungai-sungai yang berhulu di pegunungan sekitar [[Danau Toba]] juga merupakan sumber daya alam yang cukup berpotensi untuk dieksploitasi menjadi sumber daya pembangkit listrik tenaga air. [[PLTA]] Asahan yang merupakan PLTA terbesar di Sumatra terdapat di [[Kabupaten Toba Samosir]].
 
Selain itu, di kawasan pegunungan terdapat banyak sekali titik-titik panas geotermal yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber energi panas maupun uap yang selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi energi listrik.
 
=== Pertanian dan perkebunan ===
Provinsi ini tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. BUMN Perkebunan yang arealnya terdapat di Sumatera Utara, antara lain PT Perkebunan Nusantara II ([[PTPN II]]), [[PTPN III]] dan [[PTPN IV]].
 
Selain itu Sumatera Utara juga tersohor karena luas perkebunannya. Hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[Kabupaten Labuhan Batu|Labuhan Batu]], dan [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]].
 
* Luas pertanian [[padi]]. Pada tahun [[2005]] luas areal panen tinggal 807.302 hektar, atau turun sekitar 16.906 hektar dibanding luas tahun [[2004]] yang mencapai 824.208 hektar. Produktivitas tanaman padi tahun 2005 sudah bisa ditingkatkan menjadi berkisar 43,49 kwintal perhektar dari tahun 2004 yang masih 43,13 kwintal per hektar, dan tanaman padi ladang menjadi 26,26 kwintal dari 24,73 kwintal per hektar. Tahun 2005, surplus beras di Sumatera Utara mencapai 429 ton dari sekitar 2.1.27 juta ton total produksi beras di daerah ini.
* Luas perkebunan [[karet]]. Tahun 2002 luas areal tanaman karet di Sumut 489.491 hektar dengan produksi 443.743 ton. Sementara tahun 2005, luas areal karet menurun atau tinggal 477.000 hektar dengan produksi yang juga anjlok menjadi hanya 392.000 ton.
* Irigasi. Luas irigasi teknis seluruhnya di Sumatera Utara seluas 132.254 ha meliputi 174 Daerah Irigasi. Sebanyak 96.823 ha pada 7 Daerah Irigasi mengalami kerusakan sangat kritis.
* Produk Pertanian. Sumatra Utara menghasilkan karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di [[Deli Serdang]], [[Langkat]], [[Simalungun]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[Labuhan Batu]], dan [[Tapanuli Selatan]].
Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Selain komoditas perkebunan, Sumatra Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura (sayur-mayur dan buah-buahan); misalnya Jeruk [[Medan]], Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel yang dihasilkan oleh [[Kabupaten Karo]], Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
 
=== Perbankan ===
Selain bank umum nasional, bank pemerintah serta bank internasional, saat ini di Sumut terdapat 61 unit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 7 Bank Perkreditan Rakyat Syariaf (BPRS) di Sumatera Utara. Data dari [[Bank Indonesia]] menunjukkan, Pada [[Januari]] [[2006]], Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diserap BPR mencapai Rp 253.366.627.000 dan kredit mencapai Rp 260.152.445.000. Sedangkan aktiva (aset) menapai Rp 340.880.837.000.
 
=== Sarana dan prasarana ===
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara juga sudah membangun berbagai prasarana dan infrastruktur untuk memperlancar perdagangan baik antarkabupaten maupun antarprovinsi. Sektor swasta juga terlibat dengan mendirikan berbagai properti untuk perdagangan, perkantoran, hotel dan lain-lain. Tentu saja sektor lain, seperti [[koperasi]], pertambangan dan energi, industri, pariwisata, pos dan telekomunikasi, [[transmigrasi]], dan sektor sosial kemasyarakatan juga ikut dikembangkan. Untuk memudahkan koordinasi pembangunan, maka Sumatra Utara dibagi ke dalam empat wilayah pembangunan.
 
=== Pertambangan ===
Ada tiga perusahaan tambang terkemuka di Sumatra Utara:
* [[Sorikmas Mining]] (SMM)
* [[Newmont Horas Nauli]] (PTNHN).
* [[Dairi Prima Mineral]]
 
=== Transportasi ===
Di Sumatera Utara terdapat 2.098,05 kilometer jalan negara, yang tergolong mantap hanya 1.095,70 kilometer atau 52,22 persen dan 418,60 kilometer atau 19,95 persen dalam keadaan sedang, selebihnya dalam keadaan rusak. Sementara dari 2.752,41 kilometer jalan propinsi, yang dalam keadaan mantap panjangnya 1.237,60 kilometer atau 44,96 persen, sementara yang dalam keadaan sedang 558,46 kilometer atau 20,29 persen. Halnya jalan rusak panjangnya 410,40 kilometer atau 14,91 persen dan yang rusak berat panjangnya 545,95 kilometer atau 19,84 persen.
 
Dari sisi kendaraan, terdapat lebih 1,38 juta kendaraan roda dua dan empat di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, sebanyak 873 ribu lebih berada di Kota Medan.
 
=== Ekspor & impor ===
Kinerja ekspor Sumatera Utara cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun [[2004]] tercatat perolehan devisa mencapai US$4,24 milyar atau naik 57,72% dari tahun sebelumnya dari sektor ini.
 
Ekspor [[kopi]] dari Sumatera Utara mencapai rekor tertinggi 46.290 ton dengan negara tujuan ekspor utama [[Jepang]] selama lima tahun terakhir. Ekspor kopi Sumut juga tercatat sebagai 10 besar produk ekspor tertinggi dengan nilai US$3,25 juta atau 47.200,8 ton periode Januari hingga Oktober [[2005]].
 
Dari sektor garmen, ekspor garmen cenderung turun pada Januari 2006. Hasil industri khusus pakaian jadi turun 42,59 persen dari US$ 1.066.124 pada tahun 2005, menjadi US$ 2.053 pada tahun 2006 pada bulan yang sama.
 
Kinerja ekspor impor beberapa hasil industri menunjukkan penurunan. Yakni furniture turun 22,83 persen dari US$ 558.363 (2005) menjadi US$ 202.630 (2006), plywood turun 24,07 persen dari US$ 19.771 menjadi US$ 8.237, misteric acid turun 27,89 persen yakni dari US$ 115.362 menjadi US$ 291.201, stearic acid turun 27,04 persen dari US$ 792.910 menjadi US$ 308.020, dan sabun noodles turun 26 persen dari AS.689.025 menjadi US$ 248.053.
 
Kinerja ekspor impor hasil pertanian juga mengalami penurunan yakni minyak atsiri turun 18 persen dari US$ 162.234 menjadi US$ 773.023, hasil laut/udang, minyak kelapa dan kopi robusta juga mengalami penurunan cukup drastis hingga mencapai 97 persen. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan (nilai di atas US$ Juta) adalah biji kakao, hortikultura, kopi arabica, CPO, karet alam, hasil laut (non udang). Untuk hasil industri yakni moulding, ban kendaraan dan sarung tangan karet.
 
=== APBD ===
{{col-begin}}
{{col-break}}
Dari tahun ke tahun, [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] (APBD) Sumatera Utara terus meningkat.
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Besaran APBD
|-
| 2004
| Rp 1.440.238.069.000,00
|-
| 2005
| Rp 1.645.876.354.000,00
|-
| 2006
| Rp 2.204.084.729.000,00
|}
{{col-break}}
APBD 2006 memberikan alokasi Belanja publik Rp 1.577.946.416.580 (71,59%), sedangkan belanja aparatur Rp 626.138.312.420 (28,41%). Pos anggarannya antara lain:
{| class="wikitable"
|-
! Bidang
! Nilai
|-
| Pertanian
| Rp 54.544.588.580,00
|-
| Kesehatan
| Rp 131.338.927.000,00
|-
| Pendidikan dan Kebudayaan
| Rp 139.744.257.000,00
|}
{{col-end}}
 
Pada tahun 2006 ditargetkan Rp2,087 triliun. Angka tersebut diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,354 triliun, dana perimbangan Rp723,65 miliar, dan Lain-lain. Pendapatan yang sah sebesar Rp23,915 miliar. Khusus sektor PAD terdiri dari pajak daerah Rp 1,270 triliun, retribusi daerah Rp 10,431 miliar, laba BUMD sebesar Rp 48,075 miliar, dan lain-lain pendapatan Rp 25,963 miliar. Perolehan dari dana perimbangan meliputi Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp 183,935 miliar dan Dana Alokasi Umum Rp 539,718 miliar. Sedangkan perolehan dari Lain-lain Pendapatan yang Sah diperoleh dari Iuran Jasa Air Rp 8,917 miliar.
 
== Seni dan budaya ==
 
=== Musik ===
Musik yang biasa dimainkan,cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya.
 
rumah adat
=== Arsitektur ===
Dalam bidang [[seni rupa]] yang menonjol adalah arsitektur [[rumah adat]] yang merupakan perpaduan dari hasil [[seni pahat]] dan [[seni ukir]] serta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai bentuk ornamen.Pada umumnya bentuk bangunan rumah adat pada kelompok adat batak melambangkan "kerbau berdiri tegak". Hal ini lebih jelas lagi dengan menghias pucuk atap dengan kepala [[kerbau]].
 
Rumah adat [[suku bangsa Batak]] bernama [[Ruma Batak]]. Berdiri kokoh dan megah dan masih banyak ditemui di [[Samosir]].
Tarian
 
Rumah adat [[Karo]] kelihatan besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. [[Atap]]nya terbuat dari [[ijuk]] dan biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di Sumatera Utara.
 
Bentuk rumah adat di daerah Simalungun cukup memikat. Kompleks rumah adat di desa Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon,balai bolon,jemur,pantangan balai butuh dan lesung.
 
Bangunan khas Mandailing yang menonjol adalah yang disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat).
 
=== Tarian ===
Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut ''Tunggal Panaluan''.
 
Baris 257 ⟶ 58:
Selain tarian Batak terdapat pula tarian [[Suku Melayu|Melayu]] seperti Serampang XII.
 
kriya ragam hias
=== Kerajinan ===
 
Selain arsitektur,tenunan merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini adalah kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasi kehidupan.
 
Baris 263 ⟶ 65:
 
Pada [[suku Karo]] ada tenunan yang dikenal dengan nama ''uis''. Bisanya warna dasar uis adalah biru tua dan kemerahan.
 
=== Makanan khas ===
Makanan Khas di Sumatera Utara sangat bervariasi, tergantung dari daerah tersebut. Saksang dan Babi panggang sangat familiar untuk mereka yang melaksanakan pesta maupun masakan rumah.
 
Misalkan seperti didaerah Pakpak Dairi, Pelleng adalah makanan khas dengan bumbu yang sangat pedas.
 
Di tanah Batak sendiri adalah ''dengke naniarsik'' yang merupakan ikan yang digulai tanpa menggunakan kelapa. Untuk cita rasa, tanah Batak adalah surga bagi pecinta makanan santan dan pedas juga panas.
''PASITUAK NATONGGI'' atau uang beli nira yang manis adalah istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya ''Tuak'' atau nira dengan kehidupan mereka.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{portal|Indonesia}}
* [http://www.pempropsu.go.id Situs resmi pemda]
{{BI|Sumut}}
* [http://www.dharssi.org.uk/travel/indonesia/map.html Peta Sumut]
* [http://www.disbudparsumutprov.info/ Departemen Pariwisata Sumut]
 
{{Sumatera Utara}}
{{Provinsi Indonesia}}
 
[[Kategori:Sumatera Utara| ]]
[[Kategori:Provinsi Indonesia]]
 
[[ar:سومطرة الشمالية]]
[[ca:Sumatra Septentrional]]
[[da:Nordsumatra]]
[[de:Sumatera Utara]]
[[en:North Sumatra]]
[[eu:Ipar Sumatra]]
[[fi:Pohjois-Sumatra]]
[[fr:Sumatra du Nord]]
[[he:צפון סומטרה]]
[[it:Sumatra Settentrionale]]
[[ja:北スマトラ州]]
[[jv:Sumatra Lor]]
[[lt:Šiaurės Sumatra]]
[[ms:Sumatera Utara]]
[[nl:Noord-Sumatra]]
[[no:Sumatera Utara]]
[[pam:North Sumatra]]
[[pl:Sumatra Północna]]
[[pt:Sumatra do Norte]]
[[ru:Северная Суматра]]
[[su:Sumatra Kalér]]
[[sv:Sumatera Utara]]
[[uk:Північна Суматра]]
[[vi:Sumatera Utara]]
[[war:North Sumatra]]
[[zh:北苏门答腊省]]