Illustrated Daily News: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 74:
Boddy telah memprediksi Perang Dunia II beberapa tahun sebelumnya. Ketika perang dimulai, keinginannya untuk menjadi seorang jurnalis yang berkampanye menurun, dan ia mendedikasikan lebih banyak waktu untuk bunga [[Camellia (genus)|kamelia]] di kediamannya, [[Descanso Gardens|Descanso]].<ref name="LA Daily News 2010" /> Layaknya kebanyakan surat kabar, ''Daily News'' berkembang pesat selama perang.{{Sfn|Rosenstone|1970|pp=302–303}} Jurnalis foto pionir [[Helen Brush Jenkins]] memulai kariernya dengan menggantikan suaminya di ''Daily News'' ketika ia bergabung dalam perang. Jenkins begitu piawai di sana hingga tidak ada lowongan untuk sang suami ketika ia kembali; Jenkins terus bekerja untuk koran tersebut selama 12 tahun, menangkap cahaya percobaan nuklir di Nevada dari atap bangungan ''Daily News'' pada tahun 1951, sebuah gambar yang dijuluki "Senja Atom".<ref>{{Cite news|last=Nelson|first=Valerie J.|date=16 Juni 2013|title=Helen Brush Jenkins Dies at 94; Pioneering Photojournalist|url=https://www.latimes.com/local/obituaries/la-me-helen-brush-jenkins-20130617-story.html|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20210507205926/https://www.latimes.com/local/obituaries/la-me-helen-brush-jenkins-20130617-story.html|archive-date=7 Mei 2021|access-date=5 Mei 2023|url-access=limited}}</ref> Sementara terdapat jurnalis wanita lainnya di koran harian Los Angeles semasa perang, mereka mengikuti jejak para wanita di ''Daily News'', yang juga mempekerjakan minoritas seperti editor malam [[Orang Amerika Latin|Latino]], Sparky Saldana dan saudaranya, wartawan olahraga Lupe Saldana.<ref name="Rense 2003">{{Cite news|last=Rense|first=Rip|date=4 Mei 2003|title=The Ink-Stained Memoirs|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2003-may-04-tm-newsies18-story.html|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20210620105736/https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2003-may-04-tm-newsies18-story.html|archive-date=20 Juni 2021|access-date=5 Mei 2023|url-access=limited}}</ref>
Hingga perangnya berlangsung, ''Daily News'' diterbitkan dengan kertas berwarna [[kuning blewah]]; ketika surat kabar tersebut kembali dari warna dari putih setelahnya, diadakan sebuah parade di seluruh Downtown Los Angeles bertajuk "Kuning Blewahnya Kembali!" dan buah [[persik]] dilemparkan kepada para penonton.<ref name="Rense 2003" /> Jumlah pembaca ''Daily News'' memuncak pada tahun 1947, ketika rata-rata 300.000{{Nbsp}}salinan terjual setiap harinya. Bagaimanapun, baik secara mutlak maupun relatif, surat kabar tersebut kian tertinggal di belakang koran harian Los Angeles lainnya, seperti ''Times'' dan ''[[Los Angeles Examiner]]''. Juga, Boddy, yang pada saat itu telah memasuki masa lansia, mulai kehilangan ketertarikan dalam mengelola surat kabarnya.{{Sfn|Rosenstone|1970|pp=302–303}} Kompetisi ketat dari tabloid baru keluarga Chandler, ''[[Los Angeles Times|Los Angeles Mirror]]'', turut berdampak buruk terhadap sirkulasi dan keuntungan.<ref name="MacCann 1954">{{Cite news|last=MacCann|first=Richard Dyer|date=28 Desember 1954|url=https://archive.org/details/per_christian-science-monitor_1954-12-28_47_27/page/n13/|title=After 31 Years: Los Angeles
Pada tahun 1950, setelah merasa bahwa ia terus mengulangi perkataannya dalam koran, Boddy mencari jalan lain untuk melibatkan dirinya dalam hubungan masyarakat dengan mencalonkan diri untuk nominasi Demokrat untuk Senat Amerika Serikat.{{Sfn|Rosenstone|1970|pp=302–303}} Boddy dipilih untuk bersaing ketika petahana [[Sheridan Downey]] keluar dari pemilihan primer. Tokoh petinggi Demokrat tak dapat memercayai kandidat utama lainnya, Perwakilan [[Helen Gahagan Douglas]], dan khawatir bahwa terpilihnya Douglas akan mengakibatkan kemenangan calon kandidat Republik, Anggota Kongres [[Richard Nixon]]. Staf ''Daily News'' meyakini bahwa Boddy meninggalkan integritas jurnalistiknya sementara mencalonkan diri. Boddy mencalonkan diri untuk pemilihan primer kedua partai, sebuah praktik yang dikenal sebagai "''[[cross-filing]]''", tetapi kampanyenya tak efektif dan ia berakhir kalah telak di kedua pemilihan. Selama kampanye, ia mengejek pandangan liberal Douglas dengan menjulukinya sebagai "sang [[Pinko|wanita merah muda]]" di ''Daily News'', julukan yang kembali dipakai oleh Nixon untuk kampanye [[Pemilihan umum Senat Amerika Serikat di California 1950|pemilihan umumnya]].{{Sfn|Wagner|2000|pp=267–269}} Sesaat sebelum pemilihan primernya digelar, ketika Nixon (yang bersama Douglas juga melakukan ''cross-filing'') mengirimkan bahan pemilihan yang tak menyebutkan bahwa ia adalah seorang Republikan, muncul sebuah iklan di ''Daily News''. Iklan tersebut menuduh Nixon atas menyamar sebagai seorang Demokrat, dan menjulukinya sebagai "Kemaluan Licik"—kemunculan pertama julukan Nixon tersebut.{{Sfn|Gellman|1999|p=303}} Nixon kemudian memenangkan pemilihan umumnya secara telak atas Douglas.{{Sfn|Wagner|2000|pp=267–269}}
|