To Tora'u: Perbedaan antara revisi

'''To Tora'u''' adalah salah satu nama [[Wilayah]] dari Tinja Pata Sulapa sebelum berdirinya Kerajaan Tojo<ref>Kerajaan Tojo, tana nto bare'e, ''[http://lobo.apps01.yorku.ca/wp-content/uploads/2017/12/Hoevell-1893.pdf]", Diakses 15 Februari 2023.</ref> tahun 1770, yang mana Tinja Pata Sulapa atau yang arti [[Rumpun Bahasa Bare'e|Bare'e]] nya Tiang Empat Sudut ([[Wilayah]]), yang wilayahnya yaitu [[To Lage]], To Tora'u, To Lalaeyo, dan [[Suku Taa|To Rato Bongka]].

Pada jaman terbentuknya [[bumi]] dan kemudian dihuni oleh [[manusia]], tersebutlah sebuah [[Tanjung]] yang dinamakan Tanjung Lemo yang diujung Tanjung Lemo tersebut ada sebuah Tanjung yang dinamakan Tanjung Lemo diantara Bombalo sampai Uekuli, disitulah banyak [[penduduk]] Bare'e tinggal yang kemudian menamakan diri mereka Suku Bare'e To Tora'u{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=109}} , penduduk Suku Bare'e To Tora'u ini menggunakan[[ bahasaBahasa Bare'e]].

Pada tahun 1892, Suku Bare'e To Tora'u ini sudah tertinggal. Salah satu alasan untuk memburuknya [[daerah]] To Tora'u ini karena banyaknya Penduduk [[Suku Bare'e]] berpindah ke [[Kepulauan]] Togian dan ke [[Wilayah]] [[Kerajaan Parigi]]. Di [[wilayah]] kerajaan parigi, [[Suku Bare'e]] dari [[wilayah]] To Tora’u telah mendirikan sebuah desa bernama Towinotoe tentu saja atas ijin pemerintah Parigi dan Sigi dan sepengetahuan [[Kerajaan Tojo]]. Orang-orang berkerumun untuk menghindari gejolak yang sedang berlangsung di [[wilayah]] To Tora'u sendiri; Suku Bare'e To Tora’u memiliki sifat keras kepala mereka dan berjuang dalam banyak kesulitan, dari mana peperangan kecil biasanya muncul.

[[Festival]] Pengorbanan di [[Rumah Adat Lobo|Lobo]] dan MopadungkuPesta Panen [[Padungku]], yang merupakan ciri khas [[Suku Bare'e]] di wilayah [[Poso-Tojo Grup|Poso - Todjo]] dengan nada baik yang ada di sana, biasanya berakhir dengan perkelahian di [[wilayah]] To Tora’u, di mana benda-benda mabuk mematikan dilemparkan ke [[kepala]] dalam kemabukan yang ganas.