Perdana Menteri Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Istilah dan Kosakata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Tentang||daftar|Daftar Perdana Menteri Malaysia}}
{{Infobox Jabatan Politik
| post =
Perdana Menteri Malaysia (Indonesia
| body = Prime Minister of Malaysia (Inggris)
马来西亚总理 (Mandarin)
மலேசியாவின் பிரதமர் (Tamil)
| nativename = {{Infobox |subbox=yes |bodystyle=font-size:90%;font-weight:normal;
| rowclass1 = mergedrow | label1 = [[Abjad Jawi|Jawi]]: | data1 = {{lang|ms|{{Script|Arab|ڤردان منتري مليسيا}}}}
Baris 20 ⟶ 23:
| department = [[Pemerintah Malaysia]]<br />[[Sekretariat Perdana Menteri Malaysia|Sekretariat Perdana Menteri]]
| style = [[Gelar kehormatan melayu|Yang Amat Berhormat]]<br /><small>(Yang Terhormat)</small>
| status = [[Kepala Pemerintahan dan Ketua Dewan Kabinet Menteri]]
| member_of = {{unbulleted list|[[Kabinet Malaysia|Kabinet]]|Dewan Keuangan Nasional|[[Dewan Keamanan Nasional Malaysia|Dewan Keamanan Nasional]]|[[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]}}
| reports_to = [[Parlemen Malaysia|Parlemen]]
Baris 26 ⟶ 29:
| seat = [[Perdana Putra]], [[Putrajaya]]
| nominator =
| appointer = [[Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong]]
| termlength = 5 tahun atau kurang, dapat dilanjutkan untuk periode berikutnya
| constituting_instrument = [[Konstitusi Malaysia]]
Baris 35 ⟶ 38:
}}
'''Perdana Menteri Malaysia''' ([[Tulisan Jawi|Jawi]]: ڤردان منتري مليسيا) adalah [[kepala pemerintahan|Ketua kerajaan dan kepala pemerintahan]] di [[Malaysia]]. Secara struktural, Perdana Menteri memimpin [[Eksekutif (pemerintahan)|eksekutif]] dan [[Kabinet Malaysia|kabinet]] di pemerintahan federal. [[Yang di-Pertuan Agong|Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong]] akan mengesahkan dan melantik seorang anggota parlemen yang memiliki dukungan dan kepercayaan mayoritas dari fraksi-fraksi yang ada di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]. Anggota [[Dewan Negara Malaysia|Dewan Negara]] tidak dapat diusung dan didukung sebagai Perdana Menteri.
Sejak kemerdekaan, Perdana Menteri umumnya selalu dijabat oleh anggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO), komponen utama dari [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (sebelumnya dikenal sebagai [[Partai Perikatan (Malaysia)|Partai Perikatan]] sampai 1974). Pasca [[Pemilihan umum Malaysia 2018|
Mundurnya Mahathir pada 24 Februari 2020 memunculkan [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]] yang menyebabkan PH jatuh dari kekuasaan. [[Muhyiddin Yassin]] dari [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] didukung oleh [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN), [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS), [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS), dan [[Partai Bersatu Sabah]] (PBS), serta menyepakati pembentukan koalisi baru, yakni [[Perikatan Nasional]] (PN). Krisis politik terus berlangsung ketika UMNO menolak untuk bergabung dengan PN hingga menjatuhkan posisi Muhyiddin sebagai Perdana Menteri. Dia menjadi Perdana Menteri tersingkat Malaysia yang menjabat selama 17 bulan. BN kembali memimpin pemerintah federal di bawah kepemimpinan [[Ismail Sabri Yaakob]] seusai Muhyiddin mundur.<ref name=":5">{{Cite web|date=2021-08-20|title=Ismail Sabri appointed 9th prime minister|url=https://www.malaysiakini.com/news/587983|access-date=2021-08-20|website=Malaysiakini|language=en}}</ref>
Ismail Sabri merupakan perdana menteri pertama dari UMNO yang berbeda dengan pendahulunya. Secara tradisi, Perdana Menteri Malaysia merangkap jabatan sebagai presiden partai maupun ketua umum koalisi, seperti halnya [[Najib Razak|mantan perdana menteri Najib Razak]] yang menjadi [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu#Presiden|
== Pelantikan ==
|