Radha Krishna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 152:
 
===Musim 3: Radha Krishna===
[[Paundraka Basudewa]] segera memasuki Dwarka, mengaku sebagai Krishna yang sebenarnya, namun dia segera dibunuh oleh [[Kresna|Krishna]]. [[Baladewa|BalaramBalram]] menetapkan pernikahan saudara perempuannya [[Subadra]] dengan muridnya [[Duryodhana]] (KauravaKorawa tertua), namun [[Subadra]] tidak menyukainya dan sebaliknya, menikahi [[Arjuna]].
 
[[Bima (Mahabharata)|Bima]] membunuh raja Magadha, [[Jarasandha]]. Pandawa segera melakukan Rajasuya Yagna di mana mereka mendapatkan supremasi atas seluruh Aryavarta, di mana sepupu [[Krishna]], [[Sisupala]] menyela upacara, hanya untuk dibunuh oleh [[Krishna]]. Kemudian, Duryodhana mengatur permainan dadu dengan [[Sangkuni]] di mana Pandawa kehilangan semua kekayaan mereka dan dipermalukan, sementara [[Krishna]] menyelamatkan [[Dropadi|Drupadi]] agar tidak dilucuti di pengadilan oleh [[Duryodana|Duryodhana]]. Kemudian, [[Pandawa]] dan [[Dropadi|Drupadi]] diasingkan selama 13 tahun. Ketika mereka kembali, dimulailah Perang Kurukshetra, di mana [[Arjuna]] menerima dari [[Krishna]], pengetahuan Bhagvad Gita. Shikhandi (yang mendapat anugerah dari Dewa Siwa untuk membunuh Bisma di kelahiran sebelumnya sebagai Amba) membunuh Bisma. Dhrishtadyumna membunuh Dronacharya, [[Arjuna]] membunuh [[Karna]]. [[Sadewa]] membunuh [[Sangkuni]], sedangkan Bima membunuh semua 100 [[Korawa]], dengan perang berakhir dengan kematian [[Duryodana|Duryodhana]]. [[Gandari]] mengutuk [[Krishna]] bahwa dinasti Yadava juga akan dihancurkan. Di sisi lain, [[Krishna]] mengubah Ayan menjadi orang yang lebih baik.
 
===Musim 4: Punarmilan===
[[Kresna|Krishna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]]. [[Pradyumna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dan menikahi [[RukmavatiRukmawati]], dan seorang putra [[Aniruda|Aniruddha]] lahir bagi mereka. Untuk [[Jembawati|Jambavati]] dan Krishna, seorang putra, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], lahir untuknya, yang disebut sebagai alasan kehancuran [[Yadawa|Yadava]] seperti yang dikutuk oleh [[Gandari|Gandhari]]. Samba tumbuh menjadi pemarah tetapi mencintai keluarganya, terutama ibunya, bagaimanapun, ia tidak suka dan membenci [[Radha]]. Kemudian, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], [[Aniruda|Aniruddha]], [[Baladewa|Balaram]], [[Nishatha]] dan [[Ulmuka]], dikirim ke Gurukul bersama Radha, dan kembali setelah beberapa tahun kemudian saat mereka telah remaja. Aniruddha ditahan di Shonitapura, kerajaan Banasura, oleh putrinya [[Usha]]. Ini segera menghasilkan perang antara Krishna dan [[Banasura]], di mana [[Siwa]] harus berjuang untuk Banasura karena keuntungannya, mengakibatkan pertarungan antara Krishna dan Siwa. Krishna mengalahkan Siwa dan menghukum Banasura karena menculik cucunya.
 
Segera, Aniruddha menikah dengan Usha sementara Samba menikah dengan [[Lakshmanaa]] putri [[Korawa]] [[Hastinapura]], [[Duryodana|Duryodhana]] dan [[Banowati|Bhanumati]]. Karena Samba sebelumnya bergandengan tangan dengan Banasura, dia dikutuk oleh penyakit kusta oleh Krishna dan Radha menyembuhkannya menggunakan ''Mahamrityunjay Jaap''. Samba mencoba membuat Radha melupakan Krishna, namun Krishna membuat Radha mengingatnya lagi dengan bantuan [[Adiyogi]]. Samba kembali terkena kutukan karena menguping pembicaraan Radha Krishna. [[Taksaka]] bersama ular lainnya menyerang [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dengan bantuan Samba, sementara [[Raja Bali|Bali]] menyerang alam atas agar Indraloka menjadi miliknya. Krishna pun berhasil mengalahkan mereka. Belakangan, terungkap bahwa Krishna pernah menikah dengan Dewi [[Sungai Yamuna|Yamuna]].
 
==Musim==