Gas air mata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
Efek jangka panjang dan jangka pendek gas air mata belum dikaji dengan baik. Bahan bacaan yang diterbitkan melalui tinjauan sejawat terdiri atas bukti bermutu rendah yang tidak membuktikan hubungan sebab dan akibat. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian yang lebih teliti.<ref name=":0" />
Paparan bahan gas air mata dapat menimbulkan efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk berkembangnya penyakit pernapasan, cedera dan penyakit mata yang parah (seperti [[neuropati optik]] traumatis, [[keratitis]], [[glaukoma]], dan [[katarak]]), [[dermatitis]], kerusakan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan gastrointestinal (lambung dan usus), serta kematian, terutama pada kasus dengan paparan gas air mata kepekatan tinggi atau penggunaan gas air mata di ruang tertutup.<ref name="Rothenberg 2016" />
Paparan terhadap gas air mata menyebabkan dampak jangka pendek dan panjang, termasuk pengembangan penyakit pernapasan, luka dan penyakit mata parah ([[keratitis]], [[glaukoma]], dan [[katarak]]), radang kulit, kerusakan pada sistem peredaran darah dan pencernaan, bahkan kematian, khususnya pada kasus dengan paparan tinggi.<ref name=Rothenberg2016>{{cite journal |authors=Rothenberg, C., Achanta, S., Svendsen, E. R., Jordt, S. E. |editor=Laskin, J. D. |title=Tear gas: an epidemiological and mechanistic reassessment |journal=Annals of the New York Academy of Sciences |volume=1378 |issue=1 |pp=96–107 |date=Agustus 2016 |pmid=27391380 |pmc=5096012 |doi=10.1111/nyas.13141 |bibcode=2016NYASA1378...96R}}</ref>
|