Rokok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 4:
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan [[kertas]] yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam saku. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memeringatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya [[kanker paru-paru]] atau [[serangan jantung]] (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).
 
== Sejarah ==
Pada abad SM. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa [[Indian]] di [[Amerika]], untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa [[Eropa]] menemukan [[benua Amerika]], sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba mengisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke [[Eropa]]. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan [[Eropa]]. Tapi berbeda dengan bangsa [[Indian]] yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang [[Spanyol]] masuk ke [[Turkiye]] dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islamislam.
 
Pada abad ke-19, rokok mulai populer di seluruh dunia. Rokok diproduksi secara massal dan dijual secara komersial. Terutama, rokok mulai digunakan oleh tentara di Eropa selama Perang Dunia II. Pada saat itu, rokok masih dianggap sebagai produk yang aman untuk digunakan, digunakan untuk menghilangkan stres, dan memberikan pengalaman nikmat. Namun, pada abad ke-20, penelitian mulai menunjukkan bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan. Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk [[kanker]], [[penyakit jantung]], dan [[penyakit paru-paru]].
Menurut riset, 51,1% rakyat Indonesia adalah perokok aktif dan merupakan yang tertinggi di [[ASEAN]]. Hal ini sangat jauh berbeda dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak.<ref>{{cite web |url=http://en.tempo.co/read/news/2015/02/06/055640531/Research-511-percent-of-Indonesians-are-Active-Smokers |title=Research: 51.1 percent of Indonesians are Active Smokers |date=6 Februari 2015}}</ref>
 
== Persentase perokok ==
=== Perokok aktif ===
Menurut riset, 34,5% adalah perokok aktif di seluruh dunia di tahun 2023.<!-- bila ada perubahan data, mohon di ubah tahun dan persentasenya --><ref>{{cite web|title=Kemenkes: Jumlah Perokok Indonesia Terbanyak Ketiga di Dunia|url=https://news.republika.co.id/berita/rwa6sp463/kemenkes-jumlah-perokok-indonesia-terbanyak-ketiga-di-dunia|access-date=2023-09-23}}Sedangkan 51,1% rakyat Indonesia adalah perokok aktif dan merupakan yang tertinggi di [[ASEAN]]. Hal ini sangat jauh berbeda dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak di tahun 2015.<!-- bila ada perubahan data, mohon di ubah tahun dan persentasenya --><ref>{{cite web |url=http://en.tempo.co/read/news/2015/02/06/055640531/Research-511-percent-of-Indonesians-are-Active-Smokers |title=Research: 51.1 percent of Indonesians are Active Smokers |access-date=6 Februari 2015-02-06}}</ref>
 
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe [[kanker]], [[penyakit jantung]], [[penyakit pernapasan]], [[penyakit pencernaan]], efek buruk bagi kelahiran, dan [[emfisema]].<ref name="Smoking Deformities">{{cite web|title=Smoking While Pregnant Causes Finger, Toe Deformities|work=Science Daily|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2006/01/060106122922.htm|accessdate=2007-3-6}}</ref><ref name="CDC factsheet">[http://www.cdc.gov/tobacco/factsheets/HealthEffectsofCigaretteSmoking_Factsheet.htm ''List of health effects by CDC'']</ref>
<!-- === Perokok pasif === -->
 
== Jenis rokok ==